Minggu, 27 Maret 2011

Resep Martabak Manis Cokelat Kacang

Resep Martabak Manis Cokelat Kacang

11 September, 2010

MARTABAK MANIS RASA COKELAT KACANG Resep Martabak Manis Cokelat Kacang

Resep Usaha Martabak Manis Rasa Cokelat Kacang

Bahan Martabak Manis Rasa Cokelat Kacang :

  • Tepung terigu protein sedang, 1500 gram
  • Gula pasir, 400 gram
  • Vanili, 1 sendok teh
  • Garam, secukupnya
  • Kuning telur, 6 butir
  • Air, 1950 ml
  • Soda kue, 1,5 sendok teh

Bahan Isi dan Olesan :

  • Gula pasir, 100 gram, untuk taburan
  • Kacang tanah sangrai, 100 gram, tumbuk kasar
  • Meses, 100 gram
  • Susu kental manis, 100 ml
  • Mentega/margarin, 100 gram

Cara membuat Martabak Manis Rasa Cokelat Kacang :

  1. Campur terigu, gula pasir, vanili dan garam, aduk rata. Buat lubang di bagian tengah tepung, tambahkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata dan kental sekitar 10 menit. Diamkan adonan selama 1 – 3 jam.
  2. Larutkan soda kue dengan 2 sendok makan air dan masukkan ke dalam adonan martabak manis sesaat sebelum adonan dicetak. Panaskan cetakan martabak manis di atas api sedang, lap hingga bersih. Tuang adonan martabak manis secukupnya, ratakan adonan hingga tepi cetakan.
  3. Masak hingga serat atau lubangnya terbentuk hingga ke bagian tengah. Taburi gula pasir secukupnya, masak hingga gula mencair dan tepi kue kecokelatan.
  4. Taburkan bahan isi ( kacang dan meses ) sesuai selera.
  5. Tambahkan susu kental manis.
  6. Angkat dengan kape atau solet stainless stell dan letakkan di atas papan pemotong.
  7. Lipat membentuk setengah lingkaran, oles seluruh permukaannya dengan mentega/margarin hingga rata.
  8. Potong sesuai selera dan sajikan.

Untuk 8 loyang

Tips Martabak Manis Rasa Cokelat Kacang :

  • Adonan ini dapat dicetak bentuk mini seperti yang sedang tren saat ini. Gunakan saja cetakan kue dorayaki.
  • Saat meratakan adonan, jangan sampai irus atau alat yang digunakan menyentuh dasar loyang karena akan membuat kue berlubang.
  • Jika ingin kulit lebih gurih, anda bisa mengganti air dengan santan atau susu cair.

Resep Martabak Bombay

Resep Martabak Bombay

2 August, 2010

MARTABAK BOMBAY Resep Martabak Bombay

Resep Martabak Bombay

Bahan Martabak Bombay :

  • Daging sapi giling, 100 gram
  • Bawang bombay, 100 gram, cincang
  • Bumbu kari pasta, 1 sendok teh
  • Bawang putih, 2 siung, cincang
  • Garam, secukupnya

Lapisan :

  • Tepung terigu, 150 gram
  • Telur ayam, 1 butir
  • Air, 100 ml
  • Garam, 1/2 sendok teh

Cara membuat Martabak Bombay :

  1. Campur daging giling bersama semua bahan, aduk rata. Bentuk adonan kotak-kotak dan lakukan hingga adonan habis.
  2. Kukus selama 10 menit hingga matang, angkat.
  3. Lapisan : Campur semua bahan, aduk hingga tercampur rata.
  4. Celupkan adonan daging dalm adonan lapisan hingga permukaannya rata, lalu goreng dalam minyak panas sedang hingga kuning kecokelatan, angkat. Sajikan.

Resep Masakan – Martabak Shanghai

Resep Masakan – Martabak Shanghai

3 April, 2010

martabak shanghai bumbu kari Resep Masakan   Martabak Shanghai

Resep Masakan Indonesia
Resep MasakanMartabak Shanghai

Bahan Kulit Martabak :

  • 200 gram tepung terigu protein sedang
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 2 butir telur
  • 350 ml santan dari 1/4 butir kelapa
  • 1 sendok makan daun seledri cincang halus, diperas airnya
  • 1 sendok makan margarin, dilelehkan

Bahan Isi Martabak :

  • 2 siung bawang putih, dicincang halus
  • 2 butir bawang merah, dicincang halus
  • 100 gram daging giling
  • 50 gram wortel, dipotong bentuk dadu/kotak kecil persegi
  • 100 gram kentang, dipotong bentuk dadu, digoreng asal berkulit
  • 1 sendok teh kari bubuk
  • 3/4 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 batang daun bawang, diiris halus
  • 50 ml air
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis
  • minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Martabak Shanghai :

  1. Untuk Isi : tumis bawang putih dan bawang merah sampai beraroma harum. Masukkan daging giling. Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan wortel dan kentang. Aduk rata. Tambahkan kari bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai rata benar.
  3. Tambahkan daun bawang dan air. Masak sampai meresap dan kering.
  4. Untuk Kulit : jadikan satu terigu, garam, dan baking powder. Masukkan telur dan santan. Aduk sampai licin. Tambahkan daun seledri dan margarin leleh. Aduk sampai licin.
  5. Panaskan cetakan martabak shanghai dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang. Angkat.
  6. Tuang adonan setinggi setengah cetakan. Sendokkan isi diatasnya. Tutup lagi dengan adonan. Goreng sampai matang.

Untuk 20 buah
Selamat mencoba Resep Martabak Shanghai

Resep Martabak Tahu

Resep Martabak Tahu

29 April, 2010

MARTABAK TAHU Resep Martabak Tahu

Resep Martabak Tahu

Bahan-Bahan Martabak Tahu :

Bahan adonan kulit :

  • 2 butir telur
  • 50 gram tepung terigu
  • 1/3 sendok teh merica bubuk
  • 500 cc air
  • 1 sendok makan minyak sayur atau mentega cair
  • Garam secukupnya

Bahan isi :

  • 2 potong tahu putih, cincang kasar
  • 250 gram daging giling
  • 3 batang daun bawang, iris halus
  • 2 sendok makan minyak goreng untuk menumis
  • 1 sendok teh bumbu kari bubuk
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 4 butir bawang merah, haluskan
  • 4 buah cabai hijau, iris halus

Cara Mengolah :

Cara membuat isi :

  1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih halus sampai harum.
  2. Masukkan daging giling, aduk-aduk sampai daging berubah warna.
  3. Masukkan bumbu kari dan merica bubuk, tuang 1/2 gelas air/kaldu.
  4. Masak sampai bumbu meresap.
  5. Tambahkan tahu, daun bawang dan cabai hijau iris, aduk rata.
  6. Setelah semua bahan matang, matikan apinya, sisihkan.

Cara membuat Martabak :

  1. Campur bahan untuk adonan dadar, aduk rata.
  2. Panaskan wajan dadar (gunakan anti lengket), olesi sedikit minyak goreng.
  3. Masukkan 2-3 sendok makan adonan telur, buat dadar sampai matang, angkat.
  4. Siapkan selembar dadar, beri bahan isi, kemudian lipat seperti amplop, atau gulung sesuai selera.
  5. Kerjakan untuk sisa bahan sampai habis.
  6. Lumuri dengan telur kocok, kemudian goreng di atas api sedang sampai kulit kecokelatan. Angkat, tiriskan.
  7. Hidangkan bersama saus tomat atau saus sambal, sesuai selera.

Resep Martabak Telur Spesial

Resep Martabak Telur Spesial

3 April, 2010

martabak telur spesial Resep Martabak Telur Spesial

Resep Masakan Indonesia

Resep MasakanMartabak Telur Spesial

Bahan Kulit Martabak :

  • 100 gram tepung terigu
  • air matang secukupnya
  • 2 sdm telur kocok lepas (diambil dari telur untuk adonan isi)
  • 1 sdm minyak/margarine cair
  • garam secukupnya

Bahan Isi Martabak :

  • 300 g daging giling
  • 1 batang daun bawang iris, dicampurkan saat menumis daging giling
  • 4 batang daun bawang iris
  • 6 sdm bawang bombay iris
  • 4 bawang putih, haluskan
  • 1 sdt curry powder
  • 6 butir telur
  • merica dan garam secukupnya.

Saus Martabak :

  • 2 sdm kecap asin
  • 1 sdt air asam jawa
  • garam & gula pasir secukupnya (sesuai selera)
  • 1 sdm saus tomat
  • 1 sdm sambal botol (bisa diganti irisan cabai rawit hijau)
  • irisan ketimun
  • 2 sdm air matang

horizontal

Cara Membuat Kulit Martabak :

  1. Campur tepung terigu dengan minyak/margarine cair, telur dan garam, tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
  2. Bagi adonan menjadi 2 bagian, bulatkan dan rendam dengan minyak goreng.
  3. Diamkan selama 1-2 jam. Untuk 1 jam pertama adonan harus terendam semua dalam minyak goreng, untuk 1 jam berikutnya angkat adonan yang masih terlumuri dengan minyak tempatkan dalam wadah/mangkok, dan tutup dengan kain/serbet

Cara Membuat Isi Martabak :

  1. Tumis bawang bombay, bawang putih, hingga harum, masukkan daging giling, curry powder,merica, irisan dari 1 batang daun bawang dan garam.
  2. Aduk-aduk hingga daging matang dan air yang keluar dari daging giling menyusut. Angkat. Sisihkan, bagi menjadi 2 bagian.
  3. Kocok 4 butir telur (sebelumnya sudah diambil 2 sdm untuk campuran bikin adonan kulit), buat orak-arik setengah matang. Sisihkan., bagi menjadi 2 bagian.

Cara Membuat Saus Martabak :

Campur semua bahan kuah menjadi satu.

Penyelesaian :

  1. Ambil 1 bagian adonan kulit, pipihkan dengan telapak tangan bawah jempol arah melingkar sehingga agak melebar. Pegang kedua ujung adonan, putar dari sisi kiri kekanan kembali ditempat semula berulang-ulang sehingga adonan menjadi tipis (bisa juga dengan digilas-gilas).
  2. Ambil mangkok, isi dengan 1 buah telur kocok, daging giling,orak-arik telur, irisan 2 batang daun bawang,garam, merica. Aduk-aduk. Untuk adonan kulit yang kedua, kerjakan cara yang sama dengan adonan kulit yg pertama, begitu juga untuk isinya.
  3. Panaskan minyak di wajan ceper yang agak besar, masukkan adonan kulit yang sudah ditipiskan. Isi bagian tengahnya dengan adonan dalam mangkok tadi, lipat bagian pinggir kulit kearah tengah, hingga tertutup rapat, goreng sampai matang. Angkat. Sajikan selagi panas/hangat dengan kuahnya.

Resep untuk : 2 buah martabak Telur Spesial (6 iris/buah)

Resep Kulit Martabak

Resep Kulit Martabak

3 April, 2010

kulit martabak Resep Kulit Martabak

Resep Masakan Indonesia
Resep MasakanKulit Martabak

Bahan Adonan Dasar Kulit Martabak :

  • tepung terigu protein sedang 250 gram
  • margarin kurang lebih 100 gram, untuk olesan
  • telur ayam 1 butir
  • garam secukupnya
  • air 125 ml

Cara Membuat Adonan Dasar Kulit Martabak :

  1. Campur terigu dan garam, aduk rata.
  2. Masukkan telur, aduk rata.
  3. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
  4. Potong/timbang adonan sesuai selera, bulatkan.
  5. Lumuri adonan dengan margarin. Diamkan selama kurang lebih 3 jam.
  6. Adonan kulit siap dicetak.

Selamat mencoba resep kulit martabak!

Jumat, 25 Maret 2011

Tip’s Terapi Pijat Sendiri

Tip’s Terapi Pijat Sendiri

Menurut American Massage Therapy Association, pijat tidak hanya berguna untuk melancarkan aliran darah, tapi juga bisa menghasilkan hormon ebdorfin yang bisa bikin perasaan menjadi lebih tenang.

minorhealth_pijat

Cobalah pijat wajah Anda. Menurut sumber Holisticonline, pijatan di wajah berfungsi untuk relaksasi otot dan menstimulasi pembuluh darah di bawah kulit, serta membantu mencegah munculnya garis halus dan kerut.

Berikut ini cara melakukan terapi pemijatan sendiri yang bisa Anda lakukan:

1. Sebelum memulai memijat, cuci bersih kedua tangan Anda, yang dilanjutkan dengan membersihkan wajah dengan lotion pembersih.

2. Mulailah gerakan memijat dengan kedua telapak tangan menekan secara lembut.
Mulailah dari leher, perlahan pindahkan kedua tangan dengan pelan-pelan sambil tetap memijat ke arah pipi, lalu ke bagian pelipis.

3. Lanjutkan dengan gerakan stimulasi.
Pakai bagian belakang jari tangan dan gerakan bergantian dengan arah melingkar di sekitar pipi, leher, dan bawah dagu.

4. Untuk melancarkan aliran darah, letakkan salah satu ibu jari dan jari tangan di kedua alis.
Tekanlah secara perlahan sambil digerakkan perlahan mulai dari ujung alis sampai di tulang hidung bagian atas dekat mata.

Sumber : anekatipsmenarik.blogspot.com

Pijat ala Thailand



ImagePijat atau massage merupakan sebuah aktivitas yang sangat menyenangkan. Badan capek-capek dan pikiran mumet bisa kembali fresh setelah mendapatkan treatment ini. Di Indonesia, dulu saya selalu melewatkan paling tidak sekali sebulan untuk melemaskan otot-otot dipijat ” Bersih Sehat”, meskipun cabangnya banyak di jakarta, tapi saya lebih suka ke ” Bersih Sehat” yang di Bandung dekat jalan Gempol Wetan… di daerah Jonas Foto situ deh, jadi sekalian liburan ,makan mie akung, batagor kingsley, kupat tahu cilaki, bubur ayam mang oyo, sate padang cikapundung…. (wah kangen deh ama makanan2 itu)…. Satu jam pijat dengan tarif 80rb per jam ( masih segitu gak ya sekarang), badan sudah fresh.

Di Bangkok… kebiasaan itu tidak bisa dihilangkan, malah makin sering karena Bangkok adalah gudangnya massage, mulai dari yang baik-baik, sampai pada pelayanan yang plus-plus… mulai dari kaki atau tangan… hingga seluruh badan. Tarifnya? ya bervariasi..dari yang murah hingga mahal… namun yang sering saya datangi adalah massage di depan tempat tinggal saya, tempatnya bersih, bagus, dan harganya tidak terlalu mahal, 400 baht (110 ribu) untuk 2 jam massage… murah kan… kalau compare ama bersih sehat yang sudah 160 ribu….

Mana sih yang lebih enak pijat bersih sehat atau thailand..? beda2 sih enaknya…. dan metode pemijatannya juga beda… di indo (begitu orang thailand menyebut indonesia) metodenya pakai minyak atau tidak…namun lebih enak pakai minyak ya… buka baju dan ditutupi selimut…

Di Thai… pijatnya gak pakai minyak… terus kita dikasih baju seragam khusus seperti baju piyama.. baru deh penijat mulai bekerja … mulai dari kaki…tpaha…punggung, bahu, hingga kepala… terus dibalik.. dan diulangi dari bawah ke atas… nah yang beda dengan bersih sehat nih… di thai massage ada peregangan… tubuh kita ditekuk dalam berbagai macam posisi…ditarik dan… pletuk…pleuk… bunyi deh semua jaringan otot…. rasanya…yummy tenan…

mau coba..silhkan mencoba… tapi hati2 ya… kalau mau pijat liat dulu tempatnya..jangan sampai salah masuk.. :)

Sumber : jalanasik.com

Tips Pijat Bayi

cimg1042Memijat adalah salah satu pengobatan alternatif yang sudah diakui keefektifannya untuk terapi penyakit tertentu atau sekedar menjaga kebugaran tubuh. Bukan hanya pada orang dewasa, terapi ini pun bisa dilakukan pada bayi. Tujuannya untuk meningkatkan status kesehatan bayi, meningkatkan rasa nyaman, serta meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan anak. Tapi perlu diingat, terapi ini hanya bisa dilakukan pada bayi yang usianya lebih dari 6 bulan, bayi tidak dalam keadaan diare dan ada selang waktu dengan jam makan atau tidak dalam keadaan kenyang. Berikut ini adalah persiapan dan cara pelaksanaannya.

Persiapan memijat:

  • Mencuci tangan dengan sabun
  • Menggunakan pelumas baby oil atau semacamnya

Cara pelaksanaan

Pijat muka:

  • Letakan kedua telunjuk di dagu kemudian tarik kearah atas
  • Letakan kedua telunjuk di dahi kemudian tarik ke pinggir. Ulangi 10x

Pijat dada

  • Letakan kedua telapak tangan di dada bayi, kemudian putar seperti kupu-kupu.
  • Ulangi 10x

Pijat perut

  • Letakan satu telapak tangan di perut menutupi pusar, putarkan setengah lingkaran. Ulangi 10x
  • Ketuk perut dengan ujung telunjuk 3x. ulangi 10x
  • Pijat perut dengan satu telapak tangan dari arah atas membentuk huruf I, L dan U.

Pijat punggung

  • Letakan tangan di punggung bergantian dari tangan klanan lanjutkan oleh tangan kiri (selang-seling).
  • Ulangi 10 x

Pijat lengan

  • Tangan diurut kearah bawah dan atas
  • Pijat tangan dengan arah menggulung dengan dua tangan

Pijat kaki

  • Urut kaki bayi kearah bawah dan atas
  • Pijat kaki bayi dengan arah menggulung dengan dua tangan
  • Pijat tulang kering bayi dengan jempol.

Sumber : parentingislami.wordpress.com

Bayi Pun Butuh Terapi Pijat

BAYI juga perlu mendapatkan terapi melalui pemijatan karena pijatan merupakan salah satu cara memberi stimulasi yang sehat pada perkembangan seluruh indra mereka.

infant-massage

“Melalui pijatan juga berguna membantu menumbuhkan hubungan emosional antara orang tua dan bayi. Teknik pijatan terhadap bayi ini sudah sejak dahulu dipraktekkan oleh nenek moyang kita,” kata Tumini (63) salah seorang ahli pijat di Medan, Selasa (19/8).

Nenek yang biasa disapa dengan Nek Mini ini menuturkan bahwa pijat merupakan salah satu pelarian bagi kebanyakan orang bila terserang pegal linu maupun rasa letih di sekujur tubuh.

Pijatan juga dapat membantu mengusir rasa sakit yang terasa pada setiap sendi, serta membantu melancarkan peredaran darah ditubuh. Namun bukan hanya itu, adanya sentuhan yang tepat di titik-titik persendian ternyata juga akan menghasilkan sensasi rileks bagi pasien.

Nenek yang sudah berprofesi sebagai pemijat selama 40 tahun lebih ini juga mengatakan, dewasa ini pijat juga sudah merambah ke jasa perawatan rambut, seperti keramas, creambath maupun apa yang memang menitik beratkan pada konsep relaksasi tubuh dan jiwa.

Seiring berjalannya waktu, berbagai teknik memijat pun berkembang di mana masing-masing teknik tersebut memiliki kegunaan dan efek tersendiri. Mulai dari pijat refleksi yang memanfaatkan titik-titik meridian pada kaki untuk pengobatan hingga pemijatan bayi.

“Sekarang ini jasa pemijatan sudah sangat banyak, seperti tumbuhnya jamur di musim hujan, ” tambahnya.

Namun, kata dia, tidak sembarang orang bisa melakukan profesi ini, karena jika salah pijat bukan tidak mungkin justru badan akan terasa semakin pegal setelah dipijat akibat salah urat.

“Saya pernah mengobati pasien yang salah urat karena salah pijat.Makanya saya ingatkan jangan sembarangan melakukan pijatan kalau bukan ahlinya,” tandasya.

AC
Sumber : Antara

Resep Herbal untuk Anak Demam

Berikut beberapa resep herbal untuk membantu mengatasi demam ringan yang diderita anak :

air kelapa untuk penurun sakit deman

air kelapa untuk penurun sakit deman

Resep 1
Bahan: Bawang merah, minyak goreng, minyak kayu putih, jeruk nipis (atau air dari sedikit asam jawa).

Cara membuat: Kupas 2-3 bawang merah, cuci, dan parut. Ambil 2 sdm minyak goreng, 1/2 sdm minyak kayu putih, seiris jeruk nipis diambil airnya atau air dari sedikit asam jawa. Semua bahan dicampur.

Aturan pakai: Gosokkan ramuan tadi ke ketiak, punggung dan perut. Pada kasus demam tinggi, gosokkan ke daerah kepala, semua lipatan tubuh dan bagian-bagian tubuh yang terasa panas jika dipegang.

Bawang merah (Allium cepa L) mengandung flavonglikosida yang berperan sebagai antiradang, pembunuh bakteri, menurunkan panas, menghangatkan, memudahkan pengeluaran angin dari perut, dan mencegah penggumpalan darah.

Resep 2
Bahan:
Labu air
Cara membuat: Parut labu air lalu peras dan ambil airnya.
Aturan pakai: Minumkan 3 x sehari masing-masing 1/2 gelas.

Labu air (Lagenaria leucantha Rysby) mengandung kalsium, zat besi dan vitamin C.

Resep 3
Bahan:
Air kelapa muda, madu
Cara membuat: Segelas air kelapa muda dan 1 sdm mau diaduk rata.
Aturan pakai: Diminum 2 x sehari, masing-masing 1/2 gelas untuk anak di bawah 5 tahun.

Air kelapa hijau (Cocos nucifera L) mengandung glukosa, sakarosa, fruktosa, sukrosa mineral, dan asam amino. Kandungan zat kimianya berupa enzim mampu mengurai sifat racun.

Sumber : KOMPAS.com

Bad Debt is Slavery..!

oleh HEPPY TRENGGONO pada 21 Februari 2011 jam 15:38

Banyak orang membangun bisnis dengan maksud membangun kekayaan tetapi malah jatuh ke dalam lilitan hutang. Bisnis yang seharusnya menjadi mesin pencetak uang malah menjadi mesin pencetak masalah. Tidak sedikit kisah tentang pengusaha yang semula dikenal sebagai orang kaya namun hidupnya berakhir bangkrut dan jatuh miskin.

“Perjalanan bisnis saya yang jatuh dalam lilitan hutang Rp. 62 miliar tahun 2005 lalu adalah contoh kasus dari cerita ini. Dan saya yakin juga banyak pengusaha yang mengalami masalah yang sama,” kata Presiden IIBF, Heppy Trenggono.

Menurut Heppy, 70 persen pebisnis financially incompetence. Begitu mendapat masalah yang terpikir pertama kali adalah bagaimana mendapatkan easy money dengan cara hutang atau kredit. Dia mengelola bisnis dengan uangnya bukan dengan skill dan kompetensi. Hutang sering dianggap sebagai bagian dari kekayaan. “Hutang itu adalah ilusi kekayaan. Kekayaan yang sebenarnya dalam bisnis adalah asset dan uang cash bukan hutang,” ungkap Heppy. Orang yang jatuh ke dalam lilitan hutang itu bukanlah kejadian yang tiba-tiba tetapi adalah proses panjang. Penyebab utamanya adalah sikap abai atau tidak peduli. Mengabaikan masalah-masalah kecil, mentolelir pelanggaran dalam perusahaan dan abai terhadap sinyal-sinyal bahaya dalam bisnis.

Dalam konsep umum ada dua jenis hutang, Investment Debt dan Consumer Debt. Namun di IIBF dikenal dengan istilah Good Debt dan Bad Debt. “Good Debt adalah hutang yang akan membuat bisnis anda bertumbuh sedangkan Bad Debt adalah hutang yang harus anda tinggalkan,” jelas Heppy. Investment Debt masuk dalam kategori Good Debt jika investasi itu dapat membayar dirinya sendiri. Namun jika Investment Debt tidak dapat membiayai dirinya lagi maka hutang ini harus segera ditinggalkan karena telah menjadi Bad Debt atau hutang yang buruk. “Riba adalah always, always, always, Bad. Maka segera tinggalkan! karena tidak ada satupun yang sungguh-sungguh sukses membangun bisnis dan hidupnya dengan menggunakan Riba. Apalagi jika kita masih sholat yang didalamnya kita selalu membaca Ihdinassh shiroothol mustaqiim,” tegas Heppy. Bagi mereka yang sudah terlanjur menggunakan riba dalam bisnisnya Heppy menganjurkan untuk segera berhenti, “Hijrahlah!”

Hati-hatilah menggunakan Consumer Debt. Jangan pernah menggunakan Consumer Debt sebagai Investment Debt karena itu adalah sebuah kesalahan besar. Consumer Debt didesain sebagai hutang yang tak terbayar, karena itu hutang jenis ini adalah always Bad Debt. “Jangan pernah melakukan kesalahan,” kata Heppy tegas. Dalam kesempatan itu ditampilkan berbagai macam iklan Consumer Debt dari beberapa lembaga keuangan yang banyak dijumpai berbagai media yang merayu orang untuk menjadi nasabah.

Bagaimana caranya untuk bebas hutang? Heppy menyarankan segera berhenti. “Segera cut off! Berapa banyak orang yang datang kepada saya dengan beban hutang yang luar biasa besarnya tidak mau berhenti karena berbagai alasan, takut nama baiknya rusak, khawatir diboikot bank dan lain-lain,” ungkap Heppy. Namun, kata Heppy, orang itu biasanya akan kembali setahun kemudian dengan beban hutang yang berlipat-lipat jumlahnya. Untuk membebaskan diri dari hutang Heppy juga menyarankan untuk merubah permainan, “Reverse the game.” Dalam kesempatan itu ditunjukkan satu software Debt Elimination Countdown tentang strategi untuk melunasi hutang dengan waktu dan biaya yang jauh lebih sedikit.

Kapan kita berhutang? Saat yang tepat mengambil hutang adalah ketika perusahaan dalam posisi grow atau bertumbuh. Tapi jangan sekali-kali berhutang ketika perusahaan dalam keadaan down. “Dalam posisi posisi growth debt is your friend, tapi ketika perusahaan turnaround cash is your friend,” kata Heppy.

Dalam sesssi tanya jawab seorang peserta bercerita tentang pengalamannya mengambil hutang di sebuah bank syariah. “Memang namanya bank syariah , Pak Heppy, tapi karakternya dan cara-cara bermainnya tidak beda dengan yang bukan syariah,” kata peserta itu mengeluh. Menanggapi pertanyaan itu Heppy menjelaskan bahwa syariah atau tidak syariah itu bukanlah suatu pilihan. Untuk seorang muslim syariah itu keharusan. Syariah dan Riba itu adalah mentalitas. Riba itu semangatnya keserakahan, ekploitasi dan penjajahan sedangkan syariah itu adalah tolong menolong dan saling membantu. “Maka lihat siapa pemilik dan pemimpinnya,” kata Heppy.

Heppy berpesan untuk berhati-hati dengan hutang. Hanya dengan sedikit keserakahan yang ada dalam diri kita dan sejumput rayuan untuk mengambil uang mudah cukup untuk membuat kita jatuh dalam lilitan hutang. Apalagi hutang itu Bad Debt atau hutang yang buruk yang membuat kita seperti budak yang hilang kemerdekaannya. Karena Bad Debt is Slavery. (AA)

Senin, 21 Maret 2011

kebiasaan ngompol

Kenali Penyebab Kebiasaan Ngompol Anak Agar Tak Berkelanjutan

3Umumnya mengompol, yang dalam istilah kedokterannya disebut enuresis, merupakan kebiasaan yang kurang menyenangkan bagi para orangtua itu lebih banyak dijumpai pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Kemungkinan karena faktor aktifitasnya lebih banyak anak laki-laki.

Ngompol atau enuresis dibedakan menjadi dua jenis, yakni primary enuresis dan secondary enuresis. Primary enuresis adalah kebiasaan ngompol tanpa jeda. Kebiasaan ini berlangsung terus menerus, tidak ada fase kering. Sedangkan secondary enuresis ada jedanya. Menurutnya, normalnya anak akan berhenti ngompol setelah berusia 5 tahun atau memasuki usia prasekolah.

Dari hasil penelitian, kebiasaan mengompol berhenti pada siang hari pada umur 1 ½ – 2 tahun, dan pada umur 2 ½ – 3 tahun berhenti mengompol pada malam hari.

Kebiasaan mengompol dapat disebabkan oleh:

  1. Gangguan psikologis seperti stres, tertekan, merasa diperlakukan kurang adil, kurang perhatian dll.
  2. Gangguan organis seperti infeksi saluran kencing, sumbatan, dll.
  3. Terlambatnya kematangan bagian otak yang mengontrol kencing.
  4. Gangguan tidur. Biasanya mereka termasuk yang tidurnya sangat nyenyak dan ngompolnya bisa terjadi setiap saat dalam waktu tidurnya.
  5. Gangguan kekurangan produksi hormon anti diuretik (= hormon anti kencing) pada malam hari, sehingga pada malam hari produksi air kencing berlebihan.
  6. Gangguan genetik pada kromoson 12 dan 13 yang merupakan gen pengatur kencing dan pada kelainan ini ada riwayat keluarga dengan ngompol.
  7. Ngorok waktu tidur, akibat adanya pembesaran kelenjar tonsil dan adenoid.

Selain itu faktor emosional dapat juga menyebabkan kebiasaan mengompol pada anak, berupa :

  1. Ekspresi daripada perubahan si anak akibat terlalu cepat dilatih dalam toilet training yang terlalu keras dan dini (waktu anak masih kecil).
  2. Latihan yang kurang adekwat yaitu tidak secara rutin dilatih.
  3. Overproteksi ibu karena anggapan masih terlalu kecil atau terlalu lemah untuk dilatih.
  4. Paling penting adalah si anak sedang berusaha mencari perhatian orang tua (terutama ibunya) karena ibu lebih memberi perhatian pada adiknya atau anak baru memperoleh adik lagi.

Mengompol juga dapat disebabkan oleh faktor organik yang merupakan suatu penyakit yaitu Diabetes Insipidus dimana penyakit ini ditandai dengan sering kencing (poliuria) sehingga anak selalu mengompol bila tidur, juga disertai keinginan untuk minum terus (palidipsia). Tanda-tanda lain dari penyakit ini adalah anak lekas marah, sangat letih, dan terdapat keadaan gizi yang kurang baik seperti kegemukan (obesitas) atau sangat kurus (cachexia).

Kebiasaan anak mengompol bukan dari faktor makanan sebagai pemicunya, kemungkinan faktor minuman yang berlebihan diwaktu bermain di sekolah atau dengan teman-temannya di rumah karena aktifitas anak yang banyak mengeluarkan keringat seperti bermain bola.

Dan tidak kalah pentingnya untuk selalu diingatkan kebersihan dini sebelum naik ketempat tidur dengan ke kamar mandi untuk buang air kecil dan mencuci anggota badannya serta pakaian tidur yang tidak terlalu tipis sehingga anak tidak kedinginan waktu tidur.

Penanggulangan

Untuk penanggulangan anak mengompol dapat diambil langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Pembatasan jumlah minuman pada waktu malam hari.
  2. Orang tua jangan menghukum anak yang ngompol karena dapat menimbulkan gangguan psikologis yang justru akan memperberat ngompol.
  3. Membangunkan anak setelah beberapa jam tidur dan dibawa ke kamar mandi untuk kencing.
  4. Memasang alarm di tempat tidur, sehingga bila anak ngompol, basah, alarm berbunyi, sehingga anak terbangun dan anak merasa terganggu oleh bunyi alarm dan menjadi tidak ngompol lagi. Dengan cara ini orang tua tahu jam berapa anak biasanya ngompol, sehingga dapat membangunkan dan menyuruh anak kencing beberapa saat sebelum alarm berbunyi.
  5. Pengobatan psikologis untuk mencari dan mengatasi faktor psikologis yang diduga menjadi penyebab ngompol.
  6. Gunakan obat-obatan, hanya jika benar-benar diperlukan.
  7. Bila anak tidur ngorok karena ada pembesaran kelenjar tonsil dan adenoid, maka ia perlu diperiksakan ke dokter spesialis THT untuk kemungkinan dilakukan operasi pembuangan tonsil dan adenoid.

Mengompol pada Lansia

Mengompol tak hanya terjadi pada anak-anak. Orang-orang lanjut usia (lansia) dapat juga mengalaminya. Malah, pada mereka, aktivitas mengompol (inkontinensia urine) tak hanya terjadi di tempat tidur, tetapi juga saat beraktivitas.

Banyak orang menganggap mengompol pada usia lanjut berhubungan dengan melemahnya organ-organ tubuh. Sehingga, mereka mengira itu sebagai hal wajar. Padahal hal tersebut justru tidak boleh diremehkan.

Berdasarkan penyebab, mengompol pada lansia dibedakan menjadi empat jenis. Yaitu, tipe stres, urgensi, over flow, dan fungsional.

Tipe stres terjadi karena melemahnya otot dasar panggul yang menjepit uretra. Ketika perut menekan, otot-otot dasar panggul tak mampu menahan seluruh isi kandung kemih sehingga isinya tumpah.

Tipe urgensi disebabkan oleh berbagai gangguan. Baik gangguan kesadaran, infeksi, stroke, maupun demensia. Tipe tersebut ditandai dengan perasaan tak bisa menahan kencing yang berlebihan. Air seni keburu keluar sebelum sampai di kamar mandi.

Tipe over flow menyerang orang-orang yang terkena tumor prostat. Pada kasus tersebut, tumor yang menyumbat saluran kencing menghalangi aliran air seni. Seperti balon, kandung kemih yang menampung air seni itu lama-kelamaan membesar dan akhirnya tak muat untuk menampung urine.

Tipe fungsional lebih disebabkan oleh keterbatasan gerak. Itu bisa terjadi karena kelumpuhan atau tubuh yang lemah sehingga tak mampu menuju kamar mandi.

“DUH, Adek kok ngompol lagi sih. Tuh, lihat kasurnya kan jadi basah!” Ngompol memang problema tersendiri bagi orangtua. Bukan cuma bikin kasur jadi basah dengan bau tak sedap sehingga perlu dijemur. Tapi juga membuat lelah karena harus gonta-ganti celana si kecil di malam hari. Jadi, wajar saja bila orangtua berharap si kecil bisa berhenti ngompol secepatnya.

Yang patut disadari, menurut Lidia L Hidajat, MPH, ngompol untuk anak batita sebenarnya masih wajar. “Para pakar umumnya memberi toleransi mengompol hingga usia anak 4 tahun. Nah, lewat usia itu anak masih mengompol, bolehlah orang tua khawatir.”

Model Tempat Tidur

Mungkin menarik pula melirik faktor penyebab anak jaman sekarang lebih susah diajak kering atau berhenti ngompol ketimbang anak-anak jaman dulu. Perubahan jaman, kata Lidia, merupakan salah satu penyebabnya. Dengan kondisi ekonomi di masa-masa ini,membuat lebih banyak wanita yang bekerja untuk menambah penghasilan keluarga.

Bukannya mau mengurangi peran para bapak, lo. Namun jika mau dihitung secara statistik, mungkin akan lebih banyak jumlah ibu yang menyediakan waktu untuk mengganti popok ketimbang ayah. Nah, karena zaman sekarang para ibu juga harus bekerja, maka kelelahan seorang ibu pun bertambah. “Dibanding dulu, wanita karier sekarang pulangnya sampai larut malam. Tiba di rumah sudah sangat lelah.”

Akhirnya, lanjut Lidia,popok sekali pakai menjadi semacam hero yang populer untuk membantu mengurangi kelelahan ibu. “Enggak salah juga pakai popok macam itu karena ibu jadi tak perlu gonta-ganti celana anak.” Yang jadi masalah, popok sekali pakai ini membuat orang tua “terlena” sehingga kebablasan.Ujung-ujungnya, ya, kita jadi lupa melatih si kecil ke kamar mandi di malam hari.

Padahal, kalau mau jujur, popok sekali pakai terasa risih dan tak nyaman, lo, buat anak. Bayangkan, bokong si kecil ditutupi plastik seharian. Panas sekaligus lembab, bukan? “Jadi, tak salah juga jika ada yang bilang, popok sekali pakai itu adalah perwujudan dari egoisme orang tua,” ujar staf pengajar di Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya, Jakarta ini.

Gara-gara kelewat lelah pula, orang tua mungkin jadi tak terbangun ketika malam-malam si kecil terbangun ingin BAK. Alhasil, ia pun mengompol dan menjadikannya sebagai kebiasaan.

Faktor lain yang membuat si kecil susah kering, lagi-lagi berkaitan dengan kemajuan teknologi. Seperti model kasur spring bed yang besar dan berat. “Akhirnya, perlak ditaruh di atas seprei, bukan di bawah seperti jaman dulu, “ungkap Lidia. Nah, perlak yang terlihat itu, membuat anak tahu, di bawah tubuhnya ada pelindung.”Kalau aku mau pipis, ya, pipis aja. Kan, ada perlak, jadi kasurnya enggak basah.” Bisa juga mereka berpikir, perlak itu memang disediakan agar ia dapat BAK di situ. Nah, kalau ingin mengajar si kecil tak mengompol lagi, sebaiknya singkirkan perlak tersebut.

Lihat Pola

Selengkapnya, Lidia menuturkan beberapa cara agar di kecil mau berhenti mengompol. Yang jelas, peran serta orang tua amat diperlukan. Salah satunya adalah kenali si kecil. “Secara umum,yang berperan besar bagi batita adalah orang tua sebab masa ini adalah masa yang bisa dimainkan. Sayangnya, jaman sekarang kebanyakan orang tua sibuk dengan urusan lain sehingga batita bisa dikatakan 60 persen tumbuh sendiri, baru sisanya ada keterlibatan orang tua.”

Yang pertama harus dilakukan,lihat pola anak. Pada saat seperti apa ia mengompol dan berapa kali dalam semalam. “Jarang, lo, orang tua yang punya catatan tentang ini.” Untuk itu, mau tak mau orang tua harus mau sedikit begadang. Selidiki, jam berapa si kecil ngompol lalu catat. Catatan ini berguna untuk langkah selanjutnya. Yaitu menciptakan kondisi agar kita dapat bangun sebelum jam mengompol anak. Caranya dengan memasang jam weker, misalnya.”Kalau tahu 3 jam setelah ia tidur kasur akan basah, maka bangunkan anak 2 jam setelah tidur. Ajak ke kamar mandi dan biarkan BAK.” Setelah seminggu kering, turunkan waktunya menjadi satu jam sebelum “waktu mengompol”. Seminggu berikutnya buat menjadi setengah jam. “Lama-lama kita ajarkan anak untuk BAK sebelum tidur.”

Jangan lupa juga, Bu-Pak, ketika menerapkan semua itu, si kecil perlu dikosongkan terlebih dulu.”Setelah makan malam, coba jaga agar anak tidak banyak minum, terutama minuman gampang membuatnya ke belakang. Teh manis, contohnya.”

Masalah mungkin timbul jika si kecil emoh disuruh BAK sebelum tidur. Nah, bujuklah ia dengan berbagai cara. Misalnya, lewat permainan. Saat main boneka bersamanya, misalnya, katakan, “Wah,si Dipsy mau pipis, nih! Kita antar ke kamar mandi, yuk.”Ketika di kamar mandi, kita bisa mengatakan, “Duh, masak Dipsy enggak mau pipis, katanya Adek disuruh pipis dulu.”

Jangan Bikin Stres

Umumnya, dengan usaha seperti di atas, kata Lidia, dalam jangka waktu dua minggu, anak berhenti ngompol. “Tapi ini juga tergantung pada anaknya. Adajuga yang tak berhasil.” Faktor yang bikin gagal, umpamanya, karena si kecil merasa dipermalukan. “Jangan sekali-kali mempermalukan anak.” Misalnya, jika ada yang memuji kecantikan si kecil, kita menimpalinya, “Iya, Kakak memang cantik tapi masih suka ngompol, lo, Tante.” Atau mencela dengan membandingkan dengan yang lain. “Iya, Adek cantik, tapi enggak kayak kakaknya. Waktu umur 2 tahun kakak sudah enggak ngompol.” Secara tak sadar, ungkap Lidia, perkataan tersebut membuat anak stres. Akibatnya, ia yang tadinya sudah tak mengompol, malah bisa ngompol lagi.

Juga jangan langsung to the point. Ketika suatu ketika si kecil enggak sengaja ngompol lagi. “Tuh, kan, Adek pipis lagi. Bikin Mama susah aja. Capek, kan, Dek, harus jemur-jemur kasur!” Saran Lidia, walau kita dalam keadaan lelah, jangan sekali-kali menunjukkan rasa jengkel, amarah, atau kepanikan ketika ia mengompol. “Semua itu malah membuat anak jadi stres dan susah untuk belajar kering.”

Untuk pelampiasan kejengkelan, lagi-lagi bonekanya bisa kita gunakan. Biarkan si boneka yang “berbicara”. Contohnya, “Ih, Adek, tadi malam, kok, pipis lagi, ya? Padahal, kan, udah janji enggak pipis.”Dengan cara itu, dua pihak sama-sama untung; orang tua bisa menyalurkan kemarahan melalui perantara sehingga bisa mengurangi kejengkelan dan anakpun secara tak langsung jadi merasa bersalah.

Intinya, Bu-Pak,untuk soal mengompol ini, hukuman tampaknya tidak cocok atau masih sulit dilakukan untuk batita. “Untuk anak yang sudah lebih besar, katakanlah 4 tahunan, bisa disuruh mencabut sprei atau memasukkan sprei yang basah ke ember cucian. Namun untuk batita, semua itu masih sukar dilakukan.” Akan lebih efektif bila batita selalu diberi reward. Jadi, ceritakan pada orang lain setiap keberhasilannya tidak mengompol. “Bukan sebaliknya. Sering, lo, terjadi orang tua malah menceritakan anaknya yang masih mengompol.”

Minta Tolong Si Kecil

Soal mengompol bisa dikatakan sebagai masalah unik. Ada anak yang sangat “pengertian”. Ia langsung berhenti mengompol setelah diajak bicara.Karena itu, tak ada salahnya kita minta bantuan anak. Sebelum tidur, katakan padanya,”Dek, tolong Mama, ya, kalau mau pipis bilang. Soalnya Mbak, kan sedang pulang kampung, jadi enggak ada yang nyuci sprei.” Nah, permintaan seperti itu kadang berhasil, lo. Jadi, tak ada salahnya dicoba!

Kok, Ngompol Lagi ?

Kalau tiba-tiba ngompolnya “kumat” lagi, kita perlu mencari tahu apa penyebabnya. Lidia membagi penyebab ngompol menjadi 3, yaitu fisik, lingkungan, dan emosi. Contoh penyebab fisik, misalnya, si kecil kelewat lelah sehingga tidurnya terlalu lelap. Jadi,ketika terasa ingin BAK, ia tidak kuasa bangun. Sedangkan penyebab lingkungan adalah AC atau cuaca yang dingin.

Yang agak rumit bila penyebabnya emosional, seperti pindah rumah, tidur sendiri atau punya adik baru. Untuk mengatasinya, lihat masing-masing pemicu. Bila masalahnya karena si kecil iri akan perhatian orang tua yang lebih ke adik bayinya, ajak si kecil bicara dan beri juga ia perhatian. “Biasanya ia mengompol lagi untuk cari perhatian.”

Jika masalahnya berkaitan dengan pindah rumah, kita harus sering menemani si kecil. Atau ketika ia tengah belajar tidur sendiri buatlah ia untuk melepas ketegangan, dengan cara diceritakan atau nonton video kesayangannya. “Yang penting, ia harus tidur dengan kondisi relaks,” kata Lidia.

Satu hal lagi, terkadang si kecil sering mengompol karena berkaitan dengan kesehatannya. Coba perhatikan apakah si kecil, terutama si Upik, merasa kesakitan ketika BAK. “Orang tua kadang luput memperhatikan hal itu. Apalagi saat ini banyak air yang terkontaminasi sehingga mengakibatkan si Upik terinfeksi. Akhirnya, karena sakit, ketika terasa mau BAK, ia tahan. Malam hari,ketika ia tak sadar, jadi mengompol.”

Ada juga anak susah berhenti mengompol karena memang dari “sananya” seperti itu. Apa pun yang kita usahakan, sia-sia saja. Nah, ini sering berkaitan dengan otot-otot kandung kemihnya yang lemah. Tak ada jalan lain, kecuali konsultasikan ke dokter.

Sumber : www.suaramedia.com

Minggu, 13 Maret 2011

Cara Membuat Minuman Teh Bugar

Khasiat:

Teh bugar pada dasarnya adalah perpaduan aneka herbal berkhasiat. Jahe memberi rasa nyaman di perut, mencegah mual, dan membantu mengatasi flu dan batuk. Kunyit dan kencur mengandung senyawa aktif kurkuminoid yang kondang sebagai immunomodulator. Lengkuas biasa dipakai untuk mengobati rematik, bronkitis, dan menambah nafsu makan. Secara umum ramuan teh herbal berguna untuk meningkatkan stamina, menghilangkan rasa lelah dan pegal, serta memberi rasa hangat pada tubuh.

Bahan:

1 ruas Jahe, kupas, memarkan.
1/2 ruas Kencur, memarkan.
3 iris Lengkuas
1 ruas Kunyit, kupas, memarkan.
1 potong Kayu manis sepanjang 6 cm
4 buah Cengkeh
100 gr Gula pasir
300 cc Air

Cara Membuat:

1. Didihkan semua bahan menjadi satu. Angkat, lalu saring. Sajikan hangat. Jika tidak suka gula bisa diganti dengan 1 sendok makan madu. Gula tidak menjadi keharusan, minuman juga bisa disajikan tanpa rasa manis.

Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)

berbagai manfaat dari kunyit putih

Kunyit Putih, Bebaskan Diare dan Kembung

Salah satu tanaman obat keluarga (toga) kunyit putih mungkin tidak seakrab saudara kandungnya, kunir alias kunyit. Kunir sudah sangat akrab di dunia kuliner. Rimpang kunyit putih yang memiliki nama latin Curcuma zedoaria ini juga mengandung banyak khasiat bagi kesehatan.
Soal rasa memang lebih getir ketimbang saudaranya. Namun aromanya lebih khas dan kuat lantaran kandungan minyak atsirinya yang lebih banyak. Berdasarkan catatan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional Ditjen POM, penelitian tentang kunyit putih atau kunir putih atau temu putih ini telah dilakukan di Cina sejak tahun 1988. Kunyit putih diketahui banyak mengandung minyak atsiri yang terdiri atas curdione dan curcumol. Memiliki sifat antioksidan yang dapat menahan zat radikal bebas penyebab tumbuhnya sel kanker, antiinflamasi (peradangan) serta dapat meningkatkan sel darah merah.
Nenek moyang kita juga tak jarang mengonsumsi perasan rimpang kunyit putih ini selama masa nifas untuk membersihkan organ-organ yang berhubungan dengan persalinan. Namun konon kunyit putih sebaiknya tidak digunakan pada masa kehamilan karena dapat mengakibatkan keguguran.
Di Indonesia, penelitian tentang kunyit putih ini telah banyak dipublikasikan. Beberapa penelitian laboratorium telah membuktikan khasiatnya dalam uji klinis. Namun, uji klinis ini baru sebatas kegunaannya untuk mengatasi peradangan.
Tanaman yang masih satu keluarga dengan jahe ini memang bisa tumbuh dimana-mana, namun Indonesia khususnya Sumatera dan Jawa serta India, Srilangka, Malaysia, Nepal dikenal memiliki lahan subur untuk tanaman ini. AS sengaja mengimpor tanaman ini untuk bahan dasar pembuatan minyak wangi. Aromanya hangat, sejuk, khas kayu-kayuan dan dianggap mampu memberikan efek terapi relaksasi.
Kunyit putih juga memiliki khasiat sebagai tanaman yang dapat melawan pertumbuhan sel-sel kanker. Seperti yang dilakukan Oxford University, rimpang kunyit putih berkhasiat menghambat laju perkembangan sel kanker dan mencegah kerusakan gen yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker. Ini karena rimpang kunyit putih mengandung riboisme in activating protein (RIP) yakni protein toksis dan kurkumin. Senyawa protein inilah yang menghambat laju pengembangbiakan sel kanker. Efek terapinya bersifat tidak langsung dan memerlukan waktu lama karena harus menunggu sel kanker itu mati sendiri. Tak heran, pasien pun perlu kesabaran untuk mendapatkan hasilnya.ame
Untuk Atasi Kanker, Perlu Uji Klinis
Menurut peneliti obat tradisional dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair), Dr Mangestuti MS Apt, khasiat kunyit putih memang telah dikenal turun temurun. Uji klinis khasiat kunyit putih baru sebatas pemanfaatan minyak atsiri untuk gangguan pencernaan.
“Terkait khasiat kunyit putih untuk kanker, belum ada hasil penelitian resmi. Saat ini penelitian yang kami lakukan tentang kunyit putih sedang berjalan, belum ada hasil akhir untuk mengatasi penyakit-penyakit yang lain. Namun, soal literatur kunyit putih dan kanker telah banyak dimiliki manca negara,” terangnya.
Mangestuti menambahkan pada prinsipnya segala jenis akar rimpang memiliki khasiat yang hampir serupa. “Rata-rata tanaman rimpang semacam jahe, kunir, temu kunci memiliki kandungan minyak atsiri yang bagus untuk pencernaan. Misalnya sebagai pereda perut kembung, mual, sakit perut,” lanjutnya.
Meskipun belum semua khasiat kunyit putih ini terbukti lewat uji klinis, lanjut Mangestuti, tak sedikit orang yang telah merasakan khasiatnya. “Konsumsi perasan air kunyit putih dalam porsi wajar meskipun setiap hari terbukti tidak memberikan efek merugikan. Justru kunyit putih mampu mengatasi keluhan-keluhan pasien seperti gangguan pencernaan tersebut,” ujarnya.
Balitbangkes Departemen Pertanian RI membukuan penelitian kunyit putih dalam Jurnal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Volume XVI, Nomor 1 Tahun 2006. Jus temu putih atau kunyit putih bersama dan temu mangga mampu mengatasi berbagai keluhan pada perut seperti sakit perut, diare, mual, sebah dan kembung. Uji coba ini dilakukan pada tikus putih jantan.
Hasil percobaan yang terlihat pada feses tikus tersebut membuktikan bahwa kunyit putih mampu mengatasi diare serta berkhasiat sebagai peluruh kentut (karminatif), disamping itu kunyit putih juga mempercepat penyembuhan luka dan memar.
Untuk pemakaian luar seperti memar, keseleo bisul yang sulit pecah cukup borehkan parutan rimpang kunyit putih pada bagian tubuh tersebut. Masyarakat tradisional juga kerap menggunakan gilingan rimpang yang menjadi serbuk dan dikeringkan sebagai bedak. ame

Terapi Kanker dari Alam

Di luar negeri dikenal curcumin dan ginseng Vietnam. di Indonesia ada temu putih, temu mangga, kunyit, dan mahkota dewa. Tanaman-tanaman itu dapat dimanfaatkan untuk mengatasi tumor dan kanker.Sekali lagi tentang kanker. Pengobatan penyakit ini dilakukan dengan beberapa cara. Umumnya terapi dilakukan dengan menggunakan teknologi modern dan terapi kimia, yakni dengan obat-obatan berbahan dasar kimia.
Terapi yang paling sering dilakukan adalah kemoterapi, radioterapi, dan kombinasi. Pada umumnya, terapi-terapi tersebut memiliki efek samping yang membuat para penderita merasa tidak nyaman dan malah mengeluhkan mual, rasa terbakar, saraf perasa tak berfungsi untuk sementara, pencernaan terganggu, dan rambut rontok. Penelitian terhadap terapi pengobatan tumor dan kanker juga dilakukan di berbagai penjuru dunia. Salah satu contohnya adalah vaksin untuk mengendalikan sel-sel kanker yang ditemukan oleh pakar kedokteran di Kuba. Penelitian juga dilakukan pada berbagai tanaman yang diduga memiliki khasiat obat. Di beberapa negara dan daerah, ada beberapa jenis tanaman yang mampu mengatasi tumor dan kanker. Contohnya temu putih dan keladi tikus yang banyak digunakan dalam ramuan antikanker oleh para terapis tradisional dan terapis herbal. Beberapa waktu lalu di Jakarta, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Sampurno mengemukakan, tanaman berkhasiat obat itu perlu dikembangkan. “Tanaman obat ini tak mengandung efek samping yang berarti bagi tubuh. Di samping itu, kita memiliki banyak pengalaman dalam menggunakannya secara turun-temurun. Karena itu, perlu peningkatan penelitian terhadap tanaman obat ini,” katanya. Antitumor Promoter
Banyak penelitian banyak melaporkan, pemicu tumor dan kanker berasal dari pengaruh dalam maupun luar tubuh. Pengaruh dari dalam tubuh berupa unsur genetika. Sedangkan pengaruh dari luar tubuh adalah lingkungan, seperti makanan, udara, dan faktor tekanan lingkungan.
Karsinogenik atau zat karsinogen merupakan unsur yang dinilai banyak pengaruhnya dalam menciptakan ketidaknormalan pertumbuhan sel dalam tubuh. Unsur yang bersifat racun bagi tubuh ini terdapat pada makanan dan lingkungan (seperti polusi udara).
Untuk pencegahan tumor dan kanker, cara yang paling penting adalah menghindari unsur karsinogen ini. Cara lainnya adalah mengonsumsi bahan-bahan yang terbukti menghambat atau mencegah pertumbuhan tumor atau kanker. Bahan-bahan inilah yang disebut antitumor promoter.
Salah satu antitumor promoter adalah curcumin (rimpang kunyit dan temu-temuan seperti temu putih). Menurut penelitian Kuo ML, Huang TS, dan Lin JK dari Toxicology College of Medicine, Universitas Nasional Taiwan, curcumin mengandung antioksidan dan juga antitumor promoter. Dalam laporannya yang dipublikasikan di Taipeh, Taiwan disebutkan, curcumin yang digunakan sebagai bumbu dan pewarna makanan itu memiliki zat aktif antioksidan, antiradang, dan antitumor.
Menurut hasil penelitian mereka, curcumin menghambat sel promyelocitik leukemia HL-60 (dalam kanker darah) dengan konsentrasi rendah sekitar 3,5 mikrogram/ml. Bahkan, daya hambat curcumin itu semakin tinggi bila dosisnya ditingkatkan. Sementara itu, sejumlah peneliti dari Jepang mengungkapkan kemampuan ginseng Vietnam. Laporan yang dipublikasikan di Medline itu menyebutkan, ginseng Vietnam dikenal memiliki khasiat untuk banyak penyakit serius dan meningkatkan kekuatan tubuh.
Para peneliti itu mengisolasi zat aktif dari ginseng, seperti protopanaxadiol-type saponin (ginsenosides-Rb1, -Rd2, -Re3, ginsenoside-Rg1, dan notoginsenoside R1. Unsur lainnya adalah ocotillol-type saponins seperti majonoside R1 dan majonoside R2. “Untuk mendapatkan agen kemopreventif kanker (antitumor promoter), kami menapis beberapa ekstrak tanaman dengan menggunakan efek inhibitori dari metode antigen virus Epstein-Barr (EBV-EA). Kandungan terbanyak adalah majonoside R2 yang ternyata paling kuat efeknya,” begitu laporan tersebut. Kemampuan unsur ini ternyata lebih tinggi dibanding asam glisiretik yang dikenal selama ini sebagai antitumor promoter.
Arsenik
Sementara itu, zat arsenik (As) yang beracun ternyata bisa digunakan untuk pengobatan kanker darah atau leukemia. Arsenik yang digunakan sebagai pembunuh hama dan sangat mematikan bagi makhluk hidup ini mampu membantu sebanyak 90 persen dari 63 pasien leukemia.
Penelitian tersebut dilakukan oleh tim ahli dari Universitas Kedokteran di Teheran, Iran. Mereka menggunakan arsenik trioksida untuk mengobati acute promyeloctytic leukaemia. Namun, menurut Dr David Grimwade dari Guy’s, dari King’s & St Thomas’s School of Medicine, Inggris, terapi ini merupakan kemoterapi tradisional yang sudah lama digunakan sebagai terapi kanker. Yang menarik, Ken Campbell dari Leukaemia Research Fund malah heran karena baru kali ini dia mendapati bahwa arsenik trioksida digunakan untuk terapi leukemia.
Antitumor Promoter di Indonesia
Prof Dr dr Sjamsuridjal Djauzi, direktur utama RS Kanker Dharmais (RSKD) mengatakan, penelitian berbagai terapi untuk kanker terus dilakukan. “Kami terus mencoba melakukan penelitian terhadap berbagai bahan dan metode untuk terapi kanker. Salah satunya seperti yang dilakukan di Kuba yang kami berminat untuk menerapkannya di sini, seperti lewat vaksin.”
Langkah penelitian lainnya, lanjut Sjamsuridjal, adalah yang dilakukan oleh RSKD bekerja sama dengan Jurusan Farmasi FMIPA UI dan Jurusan Farmasi Universitas Tujuh Belas Agustus. Penelitian itu melibatkan tim yang terdiri atas Wan Lelly Heffen, Dewi Kristanti, Nurhuda, Erilia, Deby, Mirna, dan Ade Novi.
Penelitian mereka berupaya menekan tumor promoter dengan beberapa komponen dari obat hasil alam. Studi fitokimia ini mempunyai keuntungan besar pada aplikasi klinis. Soalnya, daya toksositasnya rendah sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Pengujian potensi sitotoksik beberapa jenis tumbuhan telah dilakukan di RSKD terhadap kanker serviks sel line. Tumbuhan itu antara lain Curcuma zeodoaria (temu putih), Curcuma domestica (kunyit), dan Curcuma mangga (temu mangga), serta Phaleria macrocarpa Boerl. (mahkota dewa).
Dari penelitian tersebut, ternyata rimpang segar temu putih mempunyai potensi kematian sel kanker di atas 50 persen. Kemampuan ini pada konsentrasi 50, 100, 150, dan 200 mikrogram/ml. Sedangkan untuk sediaan jadi temu putih (ZF kapsul) mempunyai potensi kematian sel kanker di bawah 50 persen pada dosis yang sama. Sementara itu, daging buah segar mahkota dewa memiliki potensi kematian sel kanker di atas 50 persen pada konsentrasi 100, 150, dan 200 mikrogram/ml.
Kesimpulan dari penelitian tersebut, jenis-jenis tumbuhan alam ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi antitumor promoter. Ini dilakukan sebagai pengobatan suportif pada kanker.
Sumber: Republika Online – Selasa, 30 Nopember 2004 – Penulis : wed

Tanaman Pelawan Kanker Dari Kunyit Putih hingga Benalu

Tumbuh-tumbuhan di Indonesia terbukti mampu mencegah maupun mengobati kanker. Meski perlu penelitian dan pengembangan lebih lanjut, sejumlah tanaman seperti kunyit putih, tapak dara, daun dewa hingga benalu telah digunakan penderita kanker sebagai ikhtiar mengobati penyakitnya. Banyak yang berhasil sembuh sehingga pengobatan tradisional pun menjadi tumpuan harapan baru bagi para penderita kanker.

Kunyit putih diyakini memiliki khasiat antikanker. Meski demikian cuma kunyit putih jenis mangga (Curcuma mangga) yang tumbuh terbatas di tempat yang bersuhu dingin di Indonesia, yang dapat mencegah atau mengobati kanker. Kunyit putih ini mempunyai ciri tertentu, antara lain bintik umbinya seperti umbi jahe dan berwarna kuning muda (krem). Dalam keadaan segar baunya seperti buah mangga kweni dan bila telah diekstrak atau dijadikan bubuk, warnanya tetap kuning muda (krem).

Sementara tapak dara (Catharanthus roseus) telah teruji sebagai bahan pencegah dan penumpas sel kanker. Tanaman yang masih termasuk keluarga Apocynaceae atau kamboja-kambojaan ini mengandung dua senyawa golongan alkaloid vinka yakni vinkristin dan vinblastin yang berkhasiat menghambat perbanyakan dan penyebaran sel kanker.
Vinkristin digunakan sebagai bahan pengobatan kanker bronkial, tumor ganas pada ginjal, kanker payudara, dan berbagai jenis tumor ganas yang awalnya menyerang urat saraf maupun otot. Tanaman yang di Sumatera disebut rumput jalang itu juga mengandung alkaloid cabtharanthin yang diperkirakan dapat mendesak dan melarutkan inti sel kanker.

Sebagai obat kanker payudara, rebus 22 lembar daun tapak dara dan buah adas (Foeniculum vulgare) serta kulit kayu pulasari (Alyxia reinwardti) dengan tiga gelas air. Bubuhi gula merah secukupnya. Setelah mendidih sampai tinggal setengahnya, saring. Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing setengah gelas. Pengobatan dilakukan paling tidak selama sebulan.

Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) juga telah diteliti sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker. Untuk menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus lengkap dengan daunnya (kurang lebih 50 gram) direndam selama 30 menit, tumbuk halus dan peras. Air perasan ini disaring lalu diminum. Di Malaysia, sudah ada uji ilmiah khasiat keladi tikus. Bahkan ekstrak keladi tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan tanaman lainnya dalam dosis tertentu, sudah dipasarkan di negeri jiran tersebut.

Air perasan temu lawak (Curcuma Zedoaria) juga mujarab sebagai obat kanker. Menurut Andrew Chevallier Mnimh, herbalis asal London, dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina, temulawak telah lama digunakan sebagai obat kanker leher rahim. Tanaman ini bisa meningkatkan efek mematikan sel kanker ketika dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
Mengkudu juga tengah populer sebagai tanaman obat-obatan yang manjur. Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, zat antikanker yang mampu melawan pertumbuhan sel abnormal pada stadium prakanker dan dapat mencegah perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu agar rasanya lebih nikmat. Sebaiknya pilihlah mengkudu yang tidak terlalu masak karena alkohol yang terbentuk akibat proses fermentasi pada mengkudu yang terlalu masak merusak zat-zat penting yang terkandung di dalamnya.

Daun dewa (Gynura divaricata) juga merupakan tanaman yang telah dikenal sebagai tanaman antikanker. Ramuan 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker. Dapat pula menggunakan bahan lain seperti 30 gram daun dewa segar, 30 gram tapak dara segar, 30 gram rumput mutiara, 30 gram rumput lidah ular direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc. Airnya disaring lalu tambahkan madu secukupnya, aduk kemudian diminum selagi hangat.

Daun ceremai (Phyllanthus acidus) juga dapat dapat digunakan sebagai obat antikanker. Segenggam daun ceremai muda, sejumput daun belimbing, bidara upas sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus dengan tiga gelas air hingga tinggal segelas. Ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.
Sementara senyawa dalam benalu telah lama diperkirakan bekerja sebagai penghambat keganasan kanker. Benalu yang direbus menjadi teh terbukti dapat dipakai sebagai obat penunjang selama menjalani kemoterapi (terapi dengan mengonsumsi obat antikanker).

Bagi Anda yang belum terkena kanker, tumisan brokoli, sawi, kembang kol, wortel, tomat dan daging ikan dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih, mampu menjadi masakan yang kaya akan zat antikanker. Penelitian Universitas Harvard terhadap 48.000 orang pada tahun 1995 menunjukkan risiko terkena kanker prostat bagi mereka yang memakan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu turun sampai hampir separuhnya. (nat) Sinar Harapan

Teh Rosella, Penurun Kolesterol Sekaligus Antioksidan

Teh rosella yang banyak tumbuh di China, India, dan Taiwan seringkali digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Tapi ternyata manfaatnya tak hanya sekedar menurunkan kolesterol, teh ini juga mengandung antioksidan serta mengurangi tekanan darah tinggi.

Studi para ahli di Shan Medical University of Biochemistry di Taiwan mengambil ekstrak Rosella dan terbukti menurunkan kadar LDL kolesterol serta mengurangi resiko penyakit jantung. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Journal of the Scinece Of Food and Agriculture yang diprakarsai oleh Dr.Chau – Jong Wang.

Dr. Chau-Jong Wang menyatakan bahwa penelitiannya telah membuktikan komponen ekstrak rosella dapat mengurangi kolesterol dan lemak yang tertimbun di pembuluh darah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dr.Charmaine Griffiths, juru bicara dari British Heart Foundation seperti yang dilansir BBC bahwa ada suatu kandungan antioksidan yang dinamakan flavonoid yang bisa mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

Sedangkan seorang peneliti dari Insititute of Biochemistry and Biotechnology di Chung San Medical University, Yun Ching Chan, menyatakan bahwa pigmen dari rosella yang dikeringkan cukup efektif dalam menghancurkan sel kanker. Untuk itu, penelitian lebih lanjut mengenai hal ini masih dilakukan.

Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa untuk mengurangi kolesterol, Anda tidak hanya dengan meminum teh saja. Tentunya, akan lebih baik jika Anda menyertakan olahraga dan makan makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan Anda

Khasiat Kunyit Putih (curcuma mangga)


(curcuma mangga), sebagai anggota keluarga besar Curcuma, mengandung zat kurkumin. Dalam buku Encyclopedia of Medical Plants dinyatakan, kurkumin mempunyai khasiat anti-oksidan dan anti-inflamasi. Bahkan khasiat anti-oksidannya lebih kuat dari vitamin E, sedangkan khasiat anti-inflamasinya lebih kuat daripada hidrokortison kimia/sintetis.

Menurut laporan American Institute of Cancer Report yang dimuat The New York Times akhir Juli 1999, kanker dapat dicegah dengan kunyit. Zat anti-oksidan pada kunyit berfungsi mencegah kerusakan asam deoksiribonukleat (senyawa yang menyusun gen), karena kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.

Sedangkan kurkumin bersama feruloyl dan 4-hydroxy-cinnamoyl adalah senyawa anti-inflamasi yang terdapat pada rimpang kunyit.

Kesimpulannya, kedua kandungan kurkumin tersebut sangat berperan dalam memerangi kanker, yaitu mencegah kerusakan gen sekaligus mencegah peradangan (inflamasi), karena pada penyakit kanker selalu terjadi inflamasi.

Penetrasi ke dalam sel kanker

Hasil penelitian Dr. Retno S Sudibyo yang dimuat dalam Tempo 30 Mei 1999 menyebutkan bahwa Curcuma mangga mengandung “protein toksis”. Sejenis Ribosome in Activating Protein (RIP). Inilah protein yang mampu menonaktifkan Ribosom, sehingga sintesa protein di dalam sel terganggu. Protein tersebut lebih mudah melakukan penetrasi ke dalam sel kanker daripada sel sehat. Akibatnya sel kanker tidak dapat berkembang biak. Karena sel kanker memiliki batas umur, maka lama kelamaan akan habis dengan sendirinya.

Dari uraian tersebut terlihat tiga manfaat Curcuma mangga dalam memerangi kanker, yaitu :

  • RIP memblokade pengembangbiakan sel kanker, sehingga lama-lama akan habis.
  • Antioksidan pada kurkumin mencegah kerusakan gen dimana kerusakan gen adalah salah satu penyebab terjadinya kanker.
  • Zat anti inflamasi pada kurkumin bermanfaat menghilangkan peradangan padahal kanker selalu disertai peradangan.
  • Karena Curcuma mangga termasuk bahan alami, maka pemakaian dalam jangka panjang sekalipun, tetap aman bagi manusia.

Pencegahan tetap lebih baik

Tidak semua penyakit kanker mudah dideteksi sejak dini. Malah ada beberapa kasus yang baru diketahui setelah menginjak stadium lanjut. Dr. Sjahrul Sjamsudin, Sp. OG dari FKUI / RSCM pernah menguraikan kanker ovarium merupakan pembunuh tersembunyi (silent killer), dengan angka survival hanya 30%. Dari data RSCM diketahui bahwa terdapat 10 kasus kanker ovarium setiap bulan. Dikatakan juga, sekitar 70% dari kasus kanker itu (Kompas, 2 Agustus 2000) diketahui ketika telah menyebar.

Seorang ahli lain, dr. Samsuridjal menerangkan bahwa dikalangan pria, umumnya pada usia 45 tahun, terjadi pembesaran prostat secara perlahan-lahan.

Dalam literatur tentang gangguan pembesaran prostat disebutkan adanya dua kemungkinan, yaitu pembesaran sel (hipertropi) dan peningkatan jumlah sel (hiperplasia). Salah satu dari keduanya dapat berkembang menjadi kanker prostat (Kompas 26 Desember 1999 dan Senior 07/19 Agustus 1999).

Kita semua mengetahui bahwa obat kanker adalah untuk mengobati penderita kanker. Bukan untuk orang sehat. Curcuma mangga bukanlah obat, tetapi bahan alami yang berkhasiat untuk menghambat laju pengembangbiakan sel kanker, sekaligus bermanfaat untuk mencegah kerusakan gen – salah satu penyebab timbulnya kanker.

Sifat dari kandungan Curcuma mangga, yaitu RIP adalah menghambat laju pengembangbiakan sel kanker, sehingga efek terapinya bersifat tidak langsung yaitu menunggu matinya sel kanker itu sendiri.

Kesimpulannya, efek terapi dengan bahan alamiah ini memerlukan waktu yang relatif panjang. Hasil kemajuan penderita juga relatif pelan, yang berarti memerlukan kesabaran. Namun kenyataan yang mendukung yaitu bahwa Curcuma mangga adalah bahan alami, sehingga aman bagi penderita

Takaran untuk mengkonsumsi Curcuma mangga

  • Untuk penyembuhan : 4 – 5 kali sehari, satu sendok teh ( diseduh dengan setengah gelas air ).
  • Untuk pencegahan : 1 – 2 kali sehari, satu sendok teh

kunyit putih

Aturan Mimum :
  • Untuk Kebutuhan Antioksidan dan daya tahan tubuh : 1 sachet/hari
  • Untuk Peradangan : 2 sachet/ hari
  • Untuk Pengobatan Kanker : 5 sachet/ hari

Kunyit Putih, Termasuk jenis kunyit yang bentuknya seperti kunyit biasa, perbedaanya terletak pada warnanrimpang dan aromanya. Pada kunyit biasa rimpangnya berwarna orange dan beraroma sengir, sedangkan Pada Kunyit Putih rimpangnya berwarna hijau kekuning-kuningan dan dan bau harumnya seperti aroma mangga mengkal.

Manfaat Kunyit Putih :
Rimpang Kunyit Putih Apabila diparut kemudian diperas (untuk diambil airnya), dan kita minum 1 x sehari, zat antioksidan nya mampu mencegah timbulnya kerusakan sel pada tubuh kita yang memicu penyakit-penyakit seperti : Kanker, Penuaan dini, katarak, kerusakan pembuluh darah, diabetes dan penyakit jantung. (catatan : Zat Antioksidan yang kuat pada Kunyit Putih dapat menghentikan reaksi berantai yang disebabkan adanya radikal bebas dalam tubuh kita)

Khasiat Kunyit Putih:
Dr. Retno S. Sudibyo, salah seorang peneliti pada Pusat Antar Universitas (PAU) UGM Menyatakan, Bahwa Ribosome In activating Protein (RIP) pada Kunyit Putih mampu memblokir atau menghambat pertumbuhan sel kanker pada penderita penyakit kanker, sehingga sel kanker tidak menjalar kebagian tubuh yang lain.

Dr. Hj. Nurfina, Menemukan kandungan Curcuminoid yang cukup tinggi pada Kunyit Putih yang bisa di Gunakan untuk meringankan dan mengobati penyakit yang diakibatkan oleh peradangan, seperti :
  • Radang pada sendi, ditandai dengan kaku-kaku pada jari tangan atau kaki saat bangun tidur
  • Radang Mulut/ Sariawan/ Panas Dalam
  • Radang tenggorakan (sakit tenggorakan), saluran pernafasan (batuk kering)
  • Radang pada hidung (polip)
  • Radang pada Amandel
  • Radang pada Mata (Mata Selalu Berair)
  • Radang pada Telinga (Congek)
  • Radang pada Lambung (Maag)
  • Radang pada Usus (sariawan usus)
  • Radang pada Organ Kewanitaan (Keputihan)
  • Radang pada Ambien dan Radang pada Organ Tubuh bagian dalam

Jumat, 11 Maret 2011

macam macam Manisan

Manisan Ubi Merah Kering

Manisan Ubi Merah Kering

Bahan – bahan :

  • 10 kg ubi merah
  • 10 liter larutan kapur sirih
  • 10 liter larutan natrium metasulfit
  • 10 liter larutan gula 40%
  • Kayu manis secukupnya
  • 50 gram asam sitrat
  • 8 gram natrium benzoat

Cara Membuat :

  • Kupas ubi merah, lalu iris berbentuk korek api atau sesuai selera dengan ketebalan sekitar 1 cm.
  • Rendam dalam larutan kapur sirih selama 4 jam. Tiriskan, lalu cuci bersih.
  • Masukkan irisan ubi merah dalam air mendidih sekitar 5 menit. Tiriskan.
  • Rendam irisan ubi merah dalam larutan natrium metasulfit sekitar 1 jam, cuci bersih. Tiriskan.
  • Campur larutan gula 40% yang sudah dididihkan bersama kayu manis dengan asam sitrat. Masukkan irisan ubi merah. Rendam selama 24 jam. Tiriskan.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata.
  • Jemur di bawah sinar matahari sampai kering atau menggunakan oven. Selama dijemur, taburi dengan gula pasir.
  • Manisan siap dikemas.

Tip :

  • Takaran asam sitrat dalam setiap resep adalah untuk perendaman pertama. Untuk perendaman kedua dan seterusnya, gunakan setengah dari takaran sebelumnya.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Manisan Sirsak Kering

Manisan Sirsak Kering

Bahan – bahan :

  • 10 kg sirsak, buang bijinya
  • 4 kg gula pasir
  • 1 liter air
  • Pewarna merah dan hijau secukupnya
  • 7 gr natrium benzoat

Cara Membuat :

  • Masak gula pasir dengan air hingga larut dan mendidih. Masukkan sirsak, aduk terus hingga agak kental. Kecilkan apinya.
  • Bagi menjadi dua, satu bagian diberi pewarna merah dan lainnya diberi pewarna hijau. Masak terus sambil diaduk hingga kental. Angkat, diamkan 5 menit lalu tambahkan natrium benzoat. Aduk rata.
  • Tempatkan di loyang datar, lalu ratakan setebal 1 cm, lalu biarkan semalam.
  • Potong-potong bentuk kotak, gulingkan di atas gula pasir. Jemur manisan di bawah sinar matahari hingga kering.
  • Kemas manisan.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Manisan Pala Kering

Manisan Pala Kering

Bahan – bahan :

  • 10 kg buah pala matang
  • 10 liter larutan garam
  • 10 liter larutan kapur
  • 10 liter larutan natrium metabisulfit
  • 10 liter larutan gula 30%
  • 50 gr asam sitrat
  • 2 sdt vanili
  • 7 gr natrium benzoat

Cara Membuat :

  • Kupas lapisan luar kulit buah tipis-tipis, lalu buat sayatan membentuk bunga atau sesuai selera dan buang bijinya.
  • Rendam buah pala dalam larutan garam selama semalam, lalu rendam dalam larutan kapur selama 4 jam. Tiriskan.
  • Rendam buah pala dalam larutan natrium metabisulfit selama 1 jam sembil diaduk-aduk perlahan. Cuci kembali dan tiriskan.
  • Campurkan larutan gula, asam sitrat, dan vanili. Rendam buah pala dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata
  • Jemur di bawah sinar matahari sampai kering atau menggunakan oven. Selama dijemur, taburi dengan gula pasir.
  • Manisan siap dikemas.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Tip:

  • Buah pala yang baik untuk dijadikan manisan adalah buah yang telah tua, dagingnya masih keras, segar, dan besarnya seragam.
  • Untuk mempercantik penampilan, tambahkan pewarna makanan.

Manisan Nangka Kering

Manisan Nangka Kering

Bahan – bahan :

  • 10 kg nangka
  • 10 liter larutan garam
  • 10 liter larutan natrium metabisulfit
  • 10 liter larutan gula 40%
  • 30 lembar daun pandan
  • 10 gram asam sitrat
  • 5 gram natrium benzoat
  • susu skim bubuk

Cara Membuat :

  • Cuci bersih buah nangka, lalu pisahkan buang nangka dari bijinya
  • Rendam buah nangka dalam larutan garam selama 2 jam. Cuci sampai rasa asinnya hilang dan tiriskan
  • Rendam buah nangka dalam larutan natrium metabisulfit sekitar 1 jam, cuci bersih. Tiriskan.
  • Didihkan larutan gula 40%, lalu campur dengan daun pandan dan asam sitrat. Masukkan irisan buah nangka. Rendam selama 24 jam. Tiriskan.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata.
  • Jemur manisan nangka basah diatas aluminium foil atau anyaman bambu sampai kekeringan yang diinginkan. Selama pengeringan, taburi susu skim untuk mendapatkan manisan nangka yang manis dan gurih.
  • Kemas manisan.

Tip :

  • Pilih buah nangka yang berdaging tebal dengan tingkat kematangan sedang, tidak lunak, dan tidak berair
  • Taburkan susu slim saat pengiringan bisa diganti dengan gula pasir

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Manisan Mangga Basah Kering

Manisan Mangga Basah & Kering

Bahan – bahan :

  • 10 kg mangga indramayu mengkal
  • 10 liter larutan garam
  • 10 liter larutan kapur
  • 10 liter larutan metabisulfit
  • 10 liter larutan gula 40%
  • 50 gram asam sitrat
  • 250 gram cabai merah, di blender kasa
  • 6 gram natrium benzoat
  • 2 sendok teh vanili

Cara Membuat :

  • Kupas tipis-tipis kulit buah mangga. Potong-potong daging buah menjadi bentuk yang menarik
  • Rendam potongan mangga dalam larutan garam selama 8 jam, cuci bersih dan tiriskan.
  • Rendam potongan mangga dalam larutan kapur selama 4 jam, lalu cuci bersih dan tiriskan.
  • Rendam buah mangga dalam larutan natrium metasulfit selama 1 jam sambil diaduk-aduk perlahan. Cuci bersih, lalu tiriskan.
    • Manisan mangga basah :
  • Campurkan larutan gula, asam sitrat, vanili, dan cabai merah. Rendam potongan mangga dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan.
  • Timbang sisa larutan gula. Tambahkan 200 gram gula pasir untuk setiap 1 liter sisa larutan gula. Rebut dan biarkan mendidih selama 15 menit, lalu dinginkan. Tambahkan lagi asam sitrat, lalu rendam kembali potongan mangga selama 24 jam. Lakukan hal demikian sampai 3 kali. Tiriskan, lalu siram dengan air panas.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata.
  • kemas manisan. Sebelum di-sealer, tambahkan larutan gula 60% sebanyak 1/2 bagian berat manisan. Simpan dalam lemari es.
    • Manisan Mangga Kering :
  • Campurkan larutan gula, asam sitrat, dan vanili. Rendam potongan mangga dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata
  • Jemur di bawah sinar matahari sampai kering atau menggunakan oven. Selama dijemur, taburi dengan gula pasir.
  • Kemas manisan.

Tip :

  • Jika buah mangga yang digunakan sudah berasa asam, asam sitrat tidak perlu ditambahkan
Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Manisan Kulit Jeruk Bali

Manisan Kulit Jeruk Bali

Bahan – bahan :

  • 10 kg kulit jeruk bali
  • 10 liter larutan kapur sirih
  • 10 gr bubuk tawas
  • 10 liter larutan gula merah 40%
  • 4 batang kayu manis
  • 7 gr natrium benzoat
  • 50 gr asam sitrat

Cara Membuat :

  • Kupas kulit jeruk, buang bagian luarnya yang bewarna hijau. Potong sesuai selera.
  • Rendam irisan kulit jeruk dalam larutan kapur sirih dan tawas selama 2 hari sampai kulit jeruk keras dan kenyaal. Cuci bersih, tiriskan.
  • Rebus dalm air mendidih selama 5 menit
  • Buat larutan gula merah 40%, lalu didihkan bersama kayu manis. Masukkan potongan kulit jeruk, masak dengan api kecil sambil diaduk hingga laritan gula mengering. Angkat, tambahkan natrium benzoat dan asam sitrat. Aduk terus. Tiriskan.
  • Keringkan di atas alluminium foil sampai tingkat kekeringan yang diinginkan, potong-potong semenarik mungkin.
  • Kemas manisan.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Tip: Jika anda menginginkan warna manisan yang kekuningan, gunakan gula pasir. Jika yang diharapkan warna cokelat tua, gunakan gula merah.

Manisan Kolang Kaling Basah

Manisan Kolang-kaling Basah

Bahan – bahan :

  • 5 kg kolang-kaling
  • 10 liter larutan garam
  • 20 lembar daun jeruk
  • 10 liter larutan gula 40%
  • 50 gram asam sitrat
  • 4 gram natrium benzoat
  • 25 lembar daun jeruk purut
  • pewarna makanan secukupnya

Cara Membuat :

  • Cuci bersih kolang-kaling. Rendam dalam larutan garam semalam. Cuci dan bilas sampai rasa asinnya hilang. Tiriskan.
  • Didihkan air, masukkan kolang-kaling dan rebus sektar 3 menit. Tiriskan.
  • Campur larutan gula 40% yang sudah dididihkan bersama daun jeruk dengan asam sitrat. Masukkan kolang-kaling. Rendam selama 24 jam. Tiriskan.
  • Timbang sisa larutan gula. Tambahkan 200 gram gula pasir untuk setiap 1 liter sisa larutan gula. Rebus, biarkan mendidih selama 15 menit, dinginkan. Tambahkan asam sitrat, lalu rendam kolang-kaling selama 24 jam. Lakukan hal demikian sampai 3 kali. Pada perendaman yang ke 3, tambahkan pewarna makanan. Tiriskan, lalu siram dengan air panas.
  • Kemas manisan kolang-kaling. Sebelumnya, tambahkan larutan gula 60% sebanyak 1/2 bagian berat manisan.

Tip :

  • Pilih kolang-kaling yang masih segar dan agak keras serta ukurannya seragam.
  • Cuci kolang-kaling sampai kesat dan lendirnya hilang. Jika lendirnya masih ada akan menurunkan kualitas manisan yang dihasilkan.
  • Buang mata yang terdapat pada kolang-kaling.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Manisan Jahe Basah

Manisan Jahe Basah

Bahan – bahan :

  • 10 kg jahe
  • 10 liter larutan garam
  • 10 liter larutan kapur sirih
  • Pewarna merah makanan
  • 10 liter larutan gula 30%
  • 5 gr natrium benzoat
  • 4 batang kayu manis

Cara Membuat :

  • Bersihkan jahe dari kotoran, kupas, lalu potong dengan bentuk sesuai selera
  • Rendam jahe dalam larutan garam selama 4 jam. Cuci dan tiriskan.
  • Rendam jahe dalam larutan kapur sirih selama 4 jam. Cuci dan tiriskan.
  • Rebus jahe dalam air mendidih selama 5 menit. Tiriskan..
  • Rendam potongan jahe dalam pewarna merah makanan selama 1 jam.
  • Rendam potongan jahe dalam larutan gula 30% yang sudah didihkan bersama kayumanis, selama 24 jam. Tiriskan.
  • Timbang sisa larutan gula. Tambahkan 200 gr gula pasir untuk setiap 1 liter sisa larutan gula. Rebus, biarkan mendidih selama 15 menit, lalu masukkan potongan jahe. Rendam kembali selama 24 jam. Lakukan hal demikian sampai 4 kali. Tiriskan, lalu siram dengan air panas.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata
  • Manisan siap dikemas dan simpan pada suhu dingin.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Tip:

  • Pilihlah jahe dengan kematangan sedang, umbinya tidak terlalu berserat, bentuknya seragam, dan tidak cacat.
  • Jika Anda menginginkan manisan dengan rasa lebih pedas, gunakan jahe merah.

Manisan Ceremai Basah

Manisan Ceremai Basah

Bahan – bahan :

  • 10 kg ceremai tua
  • 10 liter larutan garam
  • 10 liter larutan kapur sirih
  • 10 liter larutan Na metabisulfit
  • 10 liter larutan gula 30%
  • 10 batang kayu manis
  • 5 gr natrium benzoat

Cara Membuat :

  • Buang batang ceremai, bersihkan dari kotoran, cuci bersih
  • Rendam ceremai dalam larutan garam selama 4 jam. Cuci dan tiriskan.
  • Rendam ceremai dalam larutan kapur sirih selama 4 jam. Cuci dan tiriskan
  • Rebus air, setelah mendidih celupkan ceremai dengan diwadahi saringan selama 5 menit. Tiriskan.
  • Rendam ceremai dalam larutan metabisulfit seama 1 jam. Cuci dan tiriskan.
  • Rendam ceremai dalam larutan gula 30% yang sudah dididihkan bersama kayu manis, selama 24 jam. Tiriskan.
  • Timbang sisa larutan gula. Tambahkan 200 gr gula pasir untuk setiap 1 liter sisa larutan gula. Rebus, biarkan mendidih selama 15 menit, lalu masukkan ceremai. Rendam kembali selama 24 jam. Lakukan hal demikian sampai 4 kali. Tiriskan, lalu siram dengan air panas.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata
  • Manisan siap dikemas dan simpan pada suhu dingin.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Tip:

  • Untuk mendapatkan manisan ceremai yang bagus, pilih ceremai yagn sudah tua tapi tidak matang, bentuknya seragam, dan tidak cacat.
  • Penggulaan untuk manisan ceremai dilakukan lebih lama (5 kali), agar manisan tidak terlalu asam. Jika Anda menginginkan keasaman manisan yang lebih tinggi, waktu penggulaan bisa dilakukan lebih singkat.

Manisan Bit Basah

Manisan Bit Basah

Bahan – bahan :

  • 10 kg bit
  • 10 liter larutan garam
  • 10 liter larutan kapur sirih
  • 10 liter larutan natrium metabisulfit
  • 10 liter larutan gula 40%
  • 50 gr asam sitrat
  • 2 sdt vanili
  • 5 sdm wijen
  • 4 gr natrium benzoat

Cara Membuat :

  • Kupas bit, cuci bersih. Potong dadu atau sesuai selera
  • Rendam potongan bit dalam larutan garam selama 2 jam, lalu rendam dalam larutan kapur selama 4 jam. Cuci bersih. Tiriskan.
  • Rendam potongan bit dalam larutan natrium metabisulfit selama 1 jam sembil diaduk-aduk perlahan. Cuci buah dan tiriskan.
  • Campurkan larutan gula, wijen, vanili dan asam sitrat. Rendam potongan bit dalam larutan tersebut selama 24 jam. Angkat dan tiriskan.
  • Timbang sisa larutan gula. Tambahkan 200 gr gula pasir untuk setiap 1 liter sisa larutan gula. Rebus, biarkan mendidih selama 15 menit. Dinginkan, lalu masukkan potongan bit. Rendam kembali selama 24 jam. Lakukan hal demikian sampai 3 kali. Tiriskan, lalu siram dengan air panas.
  • Taburkan natrium benzoat, aduk rata.
  • kemas dengan menambahkan larutan gula 60% sebanyak 1/2 bagian berat manisan dan simpan di lemari pendingin.

Natrium Benzoat : digunakan untuk mengawetkan manisan. Penggunaannya tidak lebih dari 1 g/kg bahan. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia. Gunakan natrium benzoat hanya bila diperlukan saja. Jika manisan memiliki daya simpan yang cukup lama, maka natrium benzoat boleh tidak dipakai.

Natrium Metasulfit : digunakan sebagai bahan pengawet serta mempertahankan warna buah dan sayur. Pengawet ini hanya boleh ditambahkan tidak lebih dari 100 mg/kg bahan

Asam sitrat : ditambahkan di setiap proses perendaman sebagai bahan penyegar manisan dan pengawet. Diberikan sekitar 0.5 – 1% dari berat larutan gula yang digunakan. Untuk buah dan sayur yang sudah berasa asam, tidak perlu ditambah asam sitrat. Bahan ini bisa didapatkan di toko kimia atau toko kue.

Tip:

  • Pilih umbi bit yang tidak berkayu, permukaannya rata, tidak kasar dan tidak berakar, tidak cacat, serta masih segar.