Minggu, 30 Oktober 2011

Gizi Jinten Tangkal Kanker dan AIDS

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan rempah-rempah. Ini pula yang membuat wilayah negara kita dijajah Belanda lebih dari 3,5 abad. Salah satu jenis rempah adalah jinten.

Sekilas jinten berbentuk seperti biji wijen. Di Indonesia, jinten memang kalah populer daripada jenis rempah-rempah lainnya, meskipun biasa digunakan sebagai bumbu di beberapa negara seperti Italia, Perancis, dan Jerman.

Selain sebagai bumbu masakan, biji jinten juga digunakan sebagai komponen obat tradisional di India, yaitu untuk mengatasi masalah gangguan pencernaan, pengobatan pasca persalinan, dan meningkatkan laktasi (air susu ibu).

Masyarakat Timur Tengah dan Afrika juga menggunakan biji jinten untuk meningkatkan kesehatan dan melawan berbagai penyakit.

Jenis jinten

Masyarakat dunia mengenal beberapa jenis jinten, yaitu jinten (Carum carvi L.), jinten manis (Pimpinella anisum L.), jinten putih (Cuminum cyminum L.), jinten hitam manis (Nigella damacena L.), dan jinten hitam pahit (Nigella sativa L.).

Menurut Farel (1990), jinten (Carum carvi L.) berasal dari Belanda. Dalam bahasa Inggris, jinten disebut dengan caraway seed. Panjang biji jinten rata-rata 6 mm.

Jinten manis (Pimpinella anisum L.) diduga berasal dari Timur Tengah, tetapi dikenal hampir di seluruh belahan dunia. Di Indonesia, jinten manis juga dikenal dengan nama adas manis atau dalam bahasa Inggris disebut anise seed.

Jinten manis mempunyai panjang biji berkisar antara 3 hingga 5 mm dengan lebar 1 sampai 2 mm, berwarna cokelat hijau keabuan.

Jinten putih (Cuminum cyminum L.) dalam bahasa Inggris dikenal dengan cumin seed. Berasal dari Mesir dan biasa dimanfaatkan di Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah. Panjang biji berkisar 6 mm, berwarna cokelat kekuningan.

Jinten hitam (Nigella sp) diduga berasal dari Eropa Selatan. Dalam bahasa Inggris, jinten hitam terkenal dengan nama love in the mist. Terdiri dari dua jenis, yaitu jinten hitam manis dan jinten hitam pahit.

Jinten hitam merupakan jenis jinten yang paling populer dibandingkan dengan jinten jenis lain.

Memenuhi AKG

Jinten mempunyai kandungan gizi yang sangat baik, terutama karbohidrat, protein, dan seratnya. Jinten putih mengandung vitamin A yang sangat baik, yaitu 1.270 SI per 100 gram bahan, sedangkan jinten hitam sangat kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin E. Konsumsi 100 gram biji jinten telah memenuhi 55 persen dari angka kecukupan gizi (AKG) vitamin B1 yang dianjurkan

dalam sehari, yakni 35 persen AKG vitamin B6 dan 33 persen AKG niasin.

Jinten merupakan sumber kalium yang potensial, sehingga sangat baik dikonsumsi penderita hipertensi. Namun, penggunaan biji jinten pada umumnya hanya sebagai bumbu masakan, sehingga jumlahnya tidak banyak.

Jinten biasanya digunakan sebagai pelengkap bumbu kari atau kuah bersantan.

Tabel. Komposisi kimia berbagai jenis jinten per 100 gram.

Zat gizi jinten* Jinten manis Jinten segar* Jinten putih segar* Jinten hitam**
Air (g) 9,9 9,5 8,1 6,4
Protein (g) 19,8 17,6 17,8 20,2
Lemak (g) 14,6 15,9 22,3 32
Karbohidrat (g) 49,9 50,5 44,2 37,4
Kalsium (mg) 689 646 931 188
Besi (mg) 16 37 66 57,5
Magnesium (mg) 258 170 366 -
Fosfor (mg) 1.351 440 499 -
Kalium (mg) 17 1.441 1.788 1.180
Natrium (mg) 6 5 5 -
Seng (mg) 4 16 168 85,3
Niasin(mg) 363 - 5
Vitamin A(SI) - - 5 6,3
Vitamin C(mg) - - 1.270 --
Vitamin B1(mg) - - 168 -0.58
Piridoksin (mg) - 16 168 85,3
Vitamin E (mg) - - - 0,34

Sumber Pustaka: * Farrel (1990), ** Nergiz dan Otles (1993).

Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Selain sebagai bumbu masakan, jinten berkhasiat membantu penyembuhan berbagai penyakit. Yang biasa digunakan untuk pengobatan adalah biji jinten hitam.

Menurut Hutapea (1994), biji jinten hitam, terutama jinten hitam pahit, berkhasiat sebagai obat cacing. Hargono (1985) menyatakan, biji jinten hitam bisa mempelancar ASI, sebagai peluruh kentut, pencegah muntah, pencahar, dan pengobatan pasca persalinan.

Jinten hitam bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Menurut El Kadi dan Kandil (1986), jinten hitam meningkatkan rasio antara sel-T penolong dengan sel-T penekan sebesar 72 persen. Berarti bisa,

meningkatkan aktivitas fungsional sel pembunuh alami.

Hasil penelitian Dr. Basil Ali (1993) dari The College of Medicine, King Faisal University, Arab Saudi, jinten hitam bisa digunakan untuk membantu penyembuhan penyakit kanker, AIDS, dan penyakit lain yang berhubungan dengan penurunan tingkat kekebalan tubuh.

Dr. Haq (1997) dari The Department of Biological and Medical Research Center, Arab Saudi, menyatakan jinten hitam meningkatkan rasio antara sel-T penolong dan sel-T penekan sebesar 55 persen, dengan rata-rata pencapaian aktivitas sel pembunuh alami 30 persen.

Jinten hitam juga baik untuk mengobati alergi karena mempunyai aktivitas antihistamin, yaitu asam amino yang diproduksi jaringan tubuh yang dapat menyebabkan reaksi alergi, dan berhubungan dengan suatu kondisi seperti asma cabang tenggorokan.

Mahfouz dan Bahr El Din (1963) mengemukakan bahwa nigellone yang diisolasi dari minyak atsiri jinten hifam dapat menekan gejala asma cabang tenggorokan.
Chakravarty (1993) mengemukakan, kristal nigellone merupakan agen penghambat histamin dengan cara menghambat protein kinase C, yang dikenal sebagai zat pemacu pelepasan histamin. Kristal nigellone juga menurunkan pengambilan kalsium dari penyangga sel sehingga dapat menghambat pelepasan histamin.

Jinten hitam diyakini berfungsi antitumor. Pusat penelitian Amala di Amala Nagar, India (1991), mengemukakan bahwa asam lemak berantai panjang yang berasal dari jinten hitam mencegah pembentukan EAC (Ehrlich Ascites Carcinoma) dan sel DLA (Dalton's Lymphoma Ascites) yang merupakan jenis sel kanker yang umum ditemukan.

Jinten hitam juga berfungsi sebagai antimikroba. The Pakistan Journal of Pharmacy tahun 1989 mengemukakan tentang kegunaan antijamur dari minyak atsiri jinten hitam.

Department of Pharmacy, Universitas Dhaka, Bangladesh, pada tahun 1992 mengemukakan, minyak atsiri jinten hitam efektif melawan bakteri Vibrio cholera, Escherichia coli, dan Shigella sp.

Masyarakat Pakistan dan Bangladesh secara tradisional menggunakan jinten hitam untuk mengatasi muntah, diare, dan sakit perut karena adanya gas dalam perut. Juga untuk membantu mengatasi keadaan yang tidak enak akibat obat pencahar.

Cegah Radang Sendi, Perbanyak ASI

Jinten hitam bersifat antiperadangan. Menurut El Dakhakny (1965), jinten hitam mengurangi efek radang sendi. The Pharmacology Research Laboratories, Department of Pharmacy, King College, London, mengemukakan, bahwa turunan dari fixed oil jinten hitam, yaitu tymoquinie merupakan agen antiperadangan. Cara kerjanya dengan menghambat pembentukan eicosanoid.

The Microbiology Unit of The Research, College of Pharmacy, King Saudi University, menyatakan aktivitas antiperadangan oleh jinten hitam mirip produk komersial dan tidak menimbulkan alergi.

Menurut Agarwahl (f979), minyaknya bisa meningkatkan volume air susu ibu.

The University of Potchefstroom pada 1989 mengungkapkan kombinasi dari bagian lipid dan struktur hormon dalam jinten hitam dapat meningkatkan aliran ASI, menstimulasi sumsum tulang dan sel imun, meningkatkan produksi interferon, melindungi sel normal dan mencegah perusakan sel oleh virus, menghancurkan sel tumor, meningkatkan jumlah antibodi yang memproduksi sel-B.

Jinten hitam baik dikonsumsi orang sehat karena mengikat radikal bebas dan menghilangkannya. Mengandung sterol, khususnya betasterol, yang dikenal punya aktivitas antikarsinogenik, juga mencegah rematik.

Menurut Houghton (1995}, tymoquinone, yang terkandung dalam biji jinten hitam dapat menghambat jalur siklo-oksigenase dan lipo-oksigenase yang berfungsi sebagai mediator dari alergi dan peradangan. Asam lemak tidak jenuh tidak lazim (C20:2) yang mirip asam arakhidat juga berperan dalam menghambat substrat, sehingga membantu pencegahan rematik,

EI-Tahir (1993) menemukan pemberian thymoquinone secara intravena dapat menurunkan tekanan darah. Komponen alkaloid yang menyebabkan rasa pahit dalam jinten hitam, yaitu nigelline, mampu menurunkan demam, menguatkan jaringan, mencegah iritasi kulit, meningkatkan selera makan dan metabolisme, meredakan masalah pencernaan, serta menguranqgi kelebihan asam.

Selain jinten hitam, jinten dari jenis lain juga mempunyai khasiat. Menurut The George Mateljan foundation, jinten putih mempunyai efek antikarsinogen, sehingga efektif mencegah penyakit tumor, terutama yang menyerang saluran pencemaan dan tumor hati. Kandungan vitamin A membantu menginaktivasi radikal bebas di dalam tubuh.

Jinten putih digunakan secara tradisional, terutama di negara-negara Barat, untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan saluran pencemaan.

Sebagai Minuman & Makanan Tambahan

Tingginya nilai gizinya, biji jinten dapat direkomendasikan sebagai makanan tambahan. Di Eropa, biji jinten, terutama jinten manis, sering ditambahkan ke dalam aneka kue, cake, ataupun roti untuk memperkuat aroma. Juga ke dalam teh atau susu untuk menambah kenikmatannya.

Untuk keperluan industri makanan dari obat, bijinya biasa diolah menjadi oleoresin. Oleoresin diperoleh dengan cara mengekstrak biji jinten yang telah dilumatkan dengan pelarut organik. Hasil ekstraksi berupa bahan semi padat yang memiliki aroma dan rasa khas.

Warm minyak oleoresin kuning kehijauan. Minyak ini rasa dan aromanya jauh lebih tajam daripada biji jinten segar. Untuk membantu penyembuhan penyakit, jinten sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah besar. Jinten tidak mengandung komponen yang bersifat alergi dan membahayakan kesehatan.

Seperti rempah lain, jinten dapat dikonsumsi sebagai teh. Menurut Schultz (1998} dan Wichtl (1994), teh jinten bisa dikonsumsi 2-3 kali sehari.

Di pasaran kini banyak dijual jinten dalam bentuk bubuk. Meski lebih praktis, rasa dan aromanya kurang tajam dibandingkan dengan jinten utuh.

Untuk mendapatkan rasa tajam, jinten sebaiknya digoreng sebelum digunakan untuk membuat bumbu masakan


.http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=36&offset=30

Kapulaga : Ciri Khas Dan Manfaatnya.

Kapulaga atau di sebut juga Amomum cardamomum selama ini dikenal sebagai rempah untuk masakan dan juga lebih banyak digunakan untuk campuran jamu. Di beberapa daerah kapulaga dikenal dengan nama kapol, palago, karkolaka, dan lain-lain.

Kapulaga banyak sekali manfaatnya termasuk juga bagi kesehatan!

Nama asing kapulaga adalah pai thou kou (bahasa Tionghoa). Orang Yunani menyebut buah itu cardamomom yang kemudian dilatinkan oleh orang Romawi menjadi cardamomum. Dalam bahasa Inggris disebut cardamom. Dalam bahasa Thai disebut krava, elaichi dalam bahasa Hindi, dan elakkaai dalam bahasa Tamil.
Budidaya Kapulaga

Semula ditemukan tumbuh alamiah di daerah Pegunungan Malabar, pantai barat India. Karena laku di pasar dunia, kemudian banyak ditanam di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala. Di Indonesia mulai dibudidayakan sejak 1986.

Dalam perdagangan kemudian ditawarkan juga varietas kapulaga lain dari pegunungan tinggi Mysore (India) yang buah lonjongnya lebih membulat, dan lebih disukai karena lebih sedap. Berbeda dengan kapulaga Malabar yang tandan bunganya merayap, tandan bunga kapulaga Mysore tumbuh tegak. Dari Sri Lanka ditawarkan Elettaria cadamomum var. major sebagai Ceylon cardamom. Buahnya lebih lebar dan pipih daripada kapulaga Malabar, E. cardamomum var. minor. Dari Thailand, kemudian juga ditawarkan Siamese cardamom yang masih sejenis dengan kapulaga Indonesia , Amomum cardamomum.

Bentuk fisik Kapulaga

Tumbuhan kapulaga tergolong dalam herba dan membentuk rumpun, sosoknya seperti tumbuhan jahe, dan dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan-hutan yang masih lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut.

Awalnya memang hidup liar, namun kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah. Tumbuhan berbatang basah ini memiliki batang berpelepah daun yang membalut batangnya. Letak daunnya berseling-seling. Bunga tumbuhan ini tersusun dalam tandan yang keluar dari rimpangnya. Buahnya berbentuk bula telur, berbulu, dan berwarna kuning kelabu. Buahnya berkumpul dalam tandan kecil dan pendek. Bila masak, buahnya akan pecah dan membelah berdasarkan ruang-ruangnya. Di dalamnya terdapat biji yang berbentuk bulat telur memanjang.

Buah Kapulaga

Kapulaga berbuah pada umur 3 tahun. Buah kapulaga muncul dari batang semu dekat tanah, dan merayap bersama tandannya yang sepanjang 1 m, ke tanah sekitarnya. Supaya tidak kotor kecipratan tanah kalau hujan, petani pemiliknya menyelipkan lembaran plastik sebagai alas di bawah tandan buah itu.

Buah lonjong sepanjang 1 cm yang bersisi tiga itu dipetik kalau sudah montok, padat berisi, setengah matang. Warna hijaunya sudah berubah hijau muda. Tadinya hijau tua. Ketika berubah warna itulah baunya sedap sesedap-sedapnya.

Di India, buah yang sudah dikeringkan, disortir menurut ukuran dan warnanya. Yang sudah kuning jerami cantik, dikemas sebagai buah siap jual, sedangkan yang belum dipucatkan dulu dengan uap belerang. Penjagaan mutu inilah yang membuat India menjadi pengekspor kapulaga yang digemari orang.

Buah yang sudah kering menjadi keriput, bergaris-garis, berisi 4 – 7 butir biji kecil coklat kemerah-merahan. Rasanya agak pedas seperti jahe, tetapi baunya tidak.

Aroma Kapulaga

Kapulaga memiliki aroma bau sedap sehingga orang Inggris menyanjungnya sebagai grains of paradise. Aroma sedap ini berasal dari kandungan minyak atsiri pada kapulaga. Minyak atsiri ini mengandung lima zat utama, yaitu
borneol (suatu terpena) yang berbau kamper seperti yang tercium dalam getah pohon kamper
alfa-terpinilasetat yang harum seperti bau jeruk pettigrain
limonen yang juga harum seperti bau jeruk keprok
alfa terpinen yang harum seperti jeruk sitrun
cineol yang sedap agak pedas menghangatkan seperti minyak kayu putih.

Kombinasi inilah yang membentuk aroma khas kapulaga.

Khasiat Kapulaga

Biji, yang diambil dari tumbuhan sebelum buah masak benar, dapat dimanfaatkan sebagai obat. Dalam dunia obat-obatan biji yang telah dikeringkan dinamakan semen cardamomi. Selain bijinya, yang digunakan untuk obat adalah bagian akar, buah, dan batangnya. Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk. Kapulaga juga memiliki khasiat untuk mencegah keropos tulang.

Kegunaan :

Batuk pada anak-anak:

15 butir buah kapulaga, 2 cabai jawa, 10 iris lempuyang, 5 cm kayu manis dicuci. Dua bawang merah dikupas, dicuci, diparut. Diseduh dengan 0,5 l air. Tutup tempatnya. Diminum setiap 2 jam sampai sembuh.

Batuk:

Biji kapulaga dicuci, dikunyak-kunyah. Cairannya ditelan.

Perut kembung:

5 biji kapulaga dicuci, 5 iris jahe dicuci sebelum diiris. Rebus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin diminum 1x sehari.

Mual:

5 biji kapulaga, sepotong kencur 3 cm, cuci, lumatkan. Seduh dengan segelas air. Sesudah dingin disaring. Airnya diminum.

Radang tenggorok:

10 buah kapulaga, sepotong kunyit 5 cm dicuci, dimemarkan, diseduh dengan segelas air. Setelah dingin disaring. Airnya separuh diminum pagi, separuh lagi malam. Diulangi selama beberapa hari.

Bau mulut:

8 buah kapulaga, 1 cangkir daun pegagan dicuci lalu diseduh dengan 1/2 gelas air. Tutupi. Setelah dingin, disaring dan diminum pagi-pagi pada saat perut masih kosong.

Perut mulas karena kedinginan:

4 buah kapulaga dicuci, direbus dengan segelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring, minum hangat-hangat.

Beberapa pabrik bumbu juga mengekstrakkan minyak asiri dari biji kapulaga menjadi oil of cardamom yang kemudian dikemas dalam botol. Dalam bentuk minyak ini pula, kapulaga dipakai untuk menyedapkan soft drink dan es krim Amerika di pabriknya.

Ada juga artikel Kapulaga di bawah yang bisa anda jadikan tambahan:

Sifat dan aromanya khas. Karenanya kapulaga sering dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Tak jarang, tanaman semak ini digunakan untuk ramuan pereda gangguan tenggorokan. Kandungan minyak atsirinya bermanfaat sebagai pengencer dahak atau ekspektoran.

Sudah hampir dua minggu, Sani (33 tahun), merasa judek diganggu sakit tenggorokan yang tak kunjung sembuh. Padahal sudah berulang kaii diobati dengan antibiotika. Selama sakit tenggorokan, badannya jadi kerap masuk angin. Minum air es sedikit saja kontan pilek dan tidak enak badan.

Setelah berganti dokter ia disarankan tidak mengosumsi obat antibiotik lagi tetapi cukup minum teh kapulaga yang harganya jauh lebih murah. Awalnya bapak dua anak ini tak yakin ketika membeli serutan batang kapulaga kering di toko obat tradisional, meski tetap meneruskan membuat ramuan.

Caranya, ia mengambil dua sendok teh serutan batang kapulaga yang telah ditumbuk dan dikeringkan. Ekstrak kapulaga itu direbus dan disaring, lalu diminum seperti halnya minum teh, boleh ditambahkan sedikit gula agar terasa manis.

Hasilnya memang tidak langsung terasa. Namun, efeknya ternyata justru luar biasa. Setelah rutin minum teh serutan batang kapulaga, lendir yang mengotori tenggorokan itu akhirnya keluar semua.

Di kalangan penggemar herbal, kapulaga terkenal sebagai ekspektoran. Beberapa penelitian mengungkapkan khasiat ekspektoran itu ternyata berasal dari kandungan minyak atsiri sineol, si karminatif yang juga bekerja pada obat masuk angin. Sineol yang serupa tetapi tak sama dengan eukaliptol kayu putih ini lebih pedas, tetapi sejuk saat ditelan. Biasa dipakai untuk membuat peppermint palsu.

Diungkapkan Susanto, pengembang tanaman kapulaga di Cinere, selain dibuat ramuan pengencer dahak, serutan batang kapulaga yang telah dikeringkan dapat dimanfaatkan sebagai minuman. Minuman kapulaga ini dapat ditemui di sebuah restoran Arab di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam budaya masyarakat Badui, minuman kapulaga dimanfaatkan untuk penghangat sekaligus pendongkrak daya tahan tubuh.

Obat Luar dan Dalam

Selama ini kapulaga secara massal digunakan sebagai campuran jamu. Di beberapa daerah, kapulaga dikenal dengan nama kapoi-kapulaga lokal, palago, karkolaka.

Secara fisik kapulaga tergolong dalam herba yang dapat mencapai ketinggian 2-3 meter dan tumbuh di hutan lebat. Kapulaga hidup subur di ketinggian 200-1.000 meter di atas permukaan laut. Awalnya memang hidup liar sebagai tanaman semak, tetapi kini kapulaga dibudidayakan sebagai tanaman rempah.

Selain batangnya, biji kapulaga yang diambil dari tumbuhan sebelum buah masak benar sering dimanfaatkan sebagai bahan baku ramuan. Biji kapulaga yang telah kering sering disebut semen cardamomi. Baglan lain yang digunakan untuk ramuan adalah akar dan buah.

Kandungan kimia dalam kapulaga di antaranya minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein gula, dan sedikit lemak. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat ekspektoran, peluruh kentut (antimasuk angin), dan antibatuk.

Ada dua cara untuk memperoleh khasiat kapulaga. Untuk pengobatan luar, dengan merebus atau menghaluskan semua bagian tumbuhan ini, lalu airnya atau adonan halusnya dibalurkan ke bagian yang sakit. Untuk pengobatan dalam, biji kapulaga ditumbuk lalu direbus dan air saringannya diminum.

Dijelaskan Susanto, untuk pengobatan luar kapulaga bisa dijadikan bahan baku cairan untuk mengatasi bau mulut (air rebusan campuran bunga kapulaga dan bahan lain untuk berkumur) dan batuk rejan (adonan halus campuran bahan dioleskan pada dada dan leher).

Sebaliknya, untuk pengobatan dalam kapulaga dapat mengatasi gangguan tenggorokan, kembung, kejang perut, sakit perut, masuk angin, bau mulut (air rebusan bahan-bahan diminum), muntah, radang lambung (maag), dan demam.

Pengharum Mulut

Sebagai anggota suku jahe-jahean, tanaman bernama Latin Elettariaa cardamomum ini semula ditemukan tumbuh alamiah di Pegunungan Malabar, di Pantai Barat India. Karena laku di pasar dunia, ia pun dikembangkan di Sri Lanka, Thailand, dan Guatemala.

Di Indonesia tanaman ini dikembangkan sejak lama, terutama di daerah Jawa dan Sumatera. Biji kapulaga lokal dipercaya mengandung minyak atsiri, bahkan lebih harum, sehingga dulu sering dijadikan mut-mutan untuk pengharum mulut. Sayangnya, sejak dunia kebanjiran beragam permen penghilang bau mulut, kapulaga lokal tidak dipakai lagi karena dianggap kurang praktis.

Ada dua jenis kapulaga, yakni kapulaga India dan kapulaga lokal yang disebut kapoi. Dalam buku resmi jahe-jahean, kapoi masih tetap ditulis resmi kapulaga (kadang diberi embel-embel “lokal”). Sementara kapulaga keturunan India ditulis kapulaga sabrang.

Sebelum digunakan, buah kapulaga sengaja tidak dikupas. Jika hendak dipakai, buah sebanyak satu sendok makan ditumbuk ringan dalam lumpang porselen kecil, agar terlepas dari kulit buahnya. Biji pecah kulit ini kemudian diayak untuk dibuang kulitnya. Bijinya ditumbuk lebih lanjut sampai halus atau setengah kasar sesuai keperluan. Inilah yang dibubuhkan pada masakan atau dibuat ramuan. Menumbuknya sebaiknya sebagian-sebagian, beberapa saat sebelum dipakai, sehingga kesegarannva masih terasa benar.

Susanto menyarankan, kapulaga harus disimpan berupa buah yang masih ada kulitnya yang utuh. Kulit ini dapat melindungi biji terhadap udara kering dan panas, sekaligus menjaga bau sedapnya tidak cepat hilang. Bila ingin memanfaatkan batangnya, sebaiknya pilih yang masih muda dan segar.

Menurut sejarahnya, kapulaga lebih dikenal sebagai penyedap masakan. Kandungan minyak atsirinya juga yang membuat baunya jadi sedap saat dicampur ke masakan. Sampai sekarang, tumbukan bijinya dipakai untuk menyedapkan masakan kari India, nasi goreng versi Belanda, dan martabak telur asal Malabar.

Di Indonesia, selain untuk beragam ramuan, kapulaga sering digunakan untuk campuran sup buntut dan daging olahan.


http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=48&offset=30

Adas dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Nama Tanaman Adas (Foeniculum vulgare Mill.)
Nama Lokal Hades (Sunda), adas, adas londa, adas landi (Jawa),; Adhas (Madura), adas (Bali), wala wunga (Sumba).; Das pedas (Aceh), adas, adas pedas (melayu).; Adeh, manih (Minangkabau). paapang, paampas (Menado).; Popoas (Alfuru), denggu-denggu (Gorontalo), ; Papaato (Buol), porotomo (Baree). kumpasi (Sangir Talaud).; Adasa, rempasu (Makasar), adase (Bugis).; Hsiao hui (China), phong karee, mellet karee (Thailand),; Jintan Manis (Malaysia). barisaunf, madhurika (Ind./Pak.).; Fennel, commaon fennel, sweet fennel, fenkel, spigel (I).;

Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5 batang. Batang hijau kebiru- biruan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi. Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 - 40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 - 1 0 em, panj' ang gagang bunga 2 - 5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 - 10 mm, lebar 3 - 4 mm, masih muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya. Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer. Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan basil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.
Untuk Penyakit Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan;
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.

KEGUNAAN:
Buah bermanfaat untuk mengatasi :
- sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual,
muntah, diare,
- sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan,
- batuk berdahak, sesak napas (asma),
- haid: nyeri haid, haid tidak teratur,
- air susu ibu (ASI) sedikit,
- putih telur dalam kencing (proteinuria),
- susah tidur (insomnia),
- buah pelir turun (orchidoptosis),
- usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis),
- pembengkakan saluran sperma (epididimis),
- penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis),
- mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya,
- rematik gout, dan
- keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Daun berkhasiat mengatasi :
- batuk,
- perut kembung, koilk,
- rasa haus, dan
- meningkatkan penglihatan.

CARA PEMAKAIAN :
Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.
Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka.
Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Batuk
a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2
cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok
teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali
sehari, sampai sembuh.

b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2
kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum,
bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang
jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa
setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali
sehari, masing-masing 1/2 gelas.

2. Sesak napas
a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok
makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari,
sampai sembuh.

b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari � jari, rirnpang kencur 2
jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun
poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah
3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi
lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira
separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum.
Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

3. Sariawan
Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler
1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam,
daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut
1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari,
rimpang kunyit � jari, kayu manis � jari, gula merah 3 jari, dicuci
dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus
dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah
dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup
3/4 gelas.

4. Haid tidak teratur
Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam,
jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari,
bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu
sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari,
masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur
Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan
setengah cangkir arak. Minum selagi hangat.

5. Batu empedu
Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air
panas. Minum setelah dingin. Lakukan setiap hari.

CATATAN :
- Pengobatan hernia tetap dengan cara operasi, yaitu rnenutup lubang
saluran yang ada. Adas hanya menaikkan sementara usus yang turul
kelipat paha.
- Hindari penggunaan adas dalam dosis besar.
- Pemakaian buah adas kadang menyebabkan sering kentut dai
bersendawa.
- Buah adas efektif untuk pengusir serangga (insect repellent)

http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=47

Bawang Putih : Tips Mengatasi Insomnia, Ambeien dan Sembelit

Arip Budiman
Kesehatan, KabariNews.com - Padatnya aktivitas kerja sehari-hari kadang membuat kita mengalami Insomnia atau sulit tidur.

Bila sudah demikian, maka kondisi tubuh pastinya akan cepat menurun dan akan mengganggu aktivitas Anda, karena kurangnya waktu istirahat.

Berbagai cara untuk mengatasi masalah insomnia saat ini dapat dengan mudah kita temui, mulai dari terapi kesehatan hingga penggunaan obat tidur.

Namun penggunaan obat tidur yang terlalu sering bahkan cenderung berlebihanakan membawa dampak tidak baik untuk kesehatan Anda.

Untuk keluhan insomnia, ada cara alami untuk mengatasinya, yakni dengan menggunakan Bawang Putih.

Caranya sebagai berikut:

Siapkan beberapa siung bawang putih, kemudian kupas kulitnya dan cuci bersih.

Cara penggunaannya sangat mudah, yakni bawang putih yang telah dibersihkan tadi dimakan langsung sebelum tidur.

Selain untuk mengatasi insomnia, bawang putih juga dapat mengatasi penyakit Ambeien dan Sembelit atau susah buang air besar.

Untuk penyakit Ambeien, cara pengobatannya dengan cara sebagai berikut:

Siapkan umbi bawang putih, kemudian ditumbuk hingga halus dan diperas untuk diambil airnya.

Cara penggunaannya, air perasan tadi dioleskan di sekitar dubur setiap hari hingga merata.

Sedangkan untuk penyakit Sembelit, bahannya adalah:

Siapkan yoghurt bawang putih dan bawang merah secukupnya, kemudian kedua bahan tersebut ditumbuk halus, lalu diperas untuk diambil airnya, lalu dicampur hingga merata dan disaring.

Cara penggunaannya cukup diminun biasa.(berbagai sumber)

http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=49

Sejuta Manfaat Ilalang


ilalang

Pernahkah anda melihat atau bermain dengan bunga alang-alang? Bagi anda yang disekitar rumah memiliki tanah lapang ataupun tanah kosong, pasti pernah tahu bentuk asli tanaman ini. Ataupun bagi anda yang sering berpetualang ke gunung tentunya juga sering menjumpai rumput liar ini. Alang-alang bagi banyak dikenal orang sebagai gulma dan hanya dimanfaatkan sebagai makanan hewan ternak, atau bahkan dibuang begitu saja karena dianggap mengganggu. Kalau anda juga mengganggap bahwa tanaman ini termasuk tanaman liar yang mengganggu dan tidak berguna, kiranya patut berfikir ulang. Karena ternyata tumbuhan liar ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anda.

Setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang � alang banyak ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita. Kandungan itu antara lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom dan masih banyak lagi lainnya. Kandungan lain yang dimili diantaranya :

  1. Dalam rimpang alang-alang terkandung imperanene yang ternyata mempunyai efek menghambat agregasi trombosit (sel pembeku darah) sesuai hasil penelitian para ahli dari universitas di Jepang. Efek menghambat agregasi trombosit ini sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita infark jantung.
  2. Cylindol A yang terkandung di dalam rimpang alang-alang mempunyai efek menghambat enzim 5-lipoksigenase. Dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot dapat terhalangi. Bahan lain yang terkandung, yaitu Cylendrene mempunyai aktivitas menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, sehingga sirkulasi darah tetap lancar.
  3. Graminone B menghambat penyempitan pembuluh darah aorta (pembuluh darah terbesar). Menurut bagian R&D Sidomuncul, kedua bahan terakhir ini dapat menimbulkan efek penurunan tekanan darah.
  4. Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat: anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan, menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian paru-paru, lambung juga usus kecil.

Bagian daun dan akar alang � alang dapat digunakan ketika masih segar ataupun yang telah dikeringkan. Kalau anda ingin memanfaatkan alang-alang yang ada disekitar anda untuk mengatasi beberapa penyakit yang anda derita, berikut resep traditionalnya :

  • Mengobati jantung koroner dengan menggunakan 100 gram akar alang-alang, 100 gram akar teratai, 25 gram jamur kuping hitam, 25 gram jamur hioko, dan 25 gram jamur putih kering dirbus dengan 800 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan arinya diminum.
  • Untuk gangguan prostat, gunakan 60 gram akar alang-alang, 30 gram sambiloto, dan 30 gram meniran direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
  • Mengobati tekanan darah tinggi: 100 gram akar alang-alang, 15 gram meniran, dan 15 gram kunyit direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
  • Batu ginjal, ambil 60 gram akar alang-alang, 30 gram daun kejibeling, dan 30 gram rambut jagung direbus denan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum airnya.
  • Mengatasi mimisan, gunakan 60 gram akar alang-alang segar dan 100 gram akar teratai direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum.
  • Batu empedu, gunakan 100 gram akar alang-alang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan minum arinya.
  • Asma : dengan menggunakan 60 gram akar alang-alang dan 15 kuntum bunga kenop direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
  • Kencing Batu, gunakan 100 gram akar alang-alang, 30 gram meniran, dan 30 gram daun kumis kucing direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

Cukup banyaknya manfaat dari alang-alang membuat kita tidak bisa memandang remeh khasiat dari tanaman ini. Benar kata pepatah � don�t judge a book by its cover � , kelihatannya tepat menjadi perumpamaan untuk alang-alang. Walaupun bentuknya hanya berupa rumput bahkan termasuk golongan gulma, alang-alang atau ilalang ini tetap memiliki banyak manfaat bagi manusia. (gal/bbs)


sumber : http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=50

Daun Sirsak Pembasmi Kanker

Daun Sirsak Pembasmi Kanker

Sirsak atau yang juga dikenal dengan nama lain seperti Soursop (Inggris), Corossol atau Anone (Perancis), Zuurzak (Belanda) guanabana (Spanish), graviola (Portuguese), Brazilian Paw Paw, Corossolier, Guanavana, Toge-Banreisi, Durian benggala, Nangka blanda, and Nangka londa, adalah jenis buah yang cukup familiar dan banyak digemari masyarakat. Disamping menyehatkan, buah sirsak kaya akan kandungan zat gizi, karbohidrat, air, gula pereduksi, asam malat, asam sitrat, asam isositrat, vitamin C mineral (fosfor dan kalsium) dan serat pangan.

Nangka sabrang, sebutan lain Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sirsak, buah berbiji hitam dengan jumlah banyak dalam 1 buahnya. Dengan serat yang sangat nyata, rasa sedikit asam, membuat kelenjar air liur keluar sebelum memakannya, sangat lezat ketika dicampur gula. Pohon sirsak dengan daun yang begitu lebat ternyata merupakan pohon yang luar biasa.Tanaman ajaib ini meruoakan sebuah anugerah yang memberi dampak kehidupan di seluruh dunia, dan kekayaan alam ini bisa dengan mudah kita temukan di penjuru Indonesia.

Para ilmuwan dari Amerika Utara mempelajari pohon legendaris yang memiliki kemampuan penyembuhan ini. Melalui puluhan tes in vitro, para ilmuwan menemukan kemampuan daun Sirsak untuk membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker yang berbeda, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan kanker pankreas.

Penelitian laboratorium menunjukkan hal itu terjadi 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh sel kanker usus besar daripada adriamycin, obat kemoterapi yang umum digunakan. Daun Sirsak (Graviola), tidak seperti kemoterapi, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat.

Secara ilmiah, kemampuan daun sirsak ini sebagai obat penyembuh kanker sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika pada medio tahun 1976. Hal ini didukung oleh sebuah tulisan yang tercantum dalam sebuah memo internal di National Cancer Institute pada tahun 1976, "sebuah pohon dengan kekuatan penyembuhan akan diketahui oleh publik Amerika sekitar tahun 2000, setelah jutaan nyawa sudah hilang karena kanker dan efek penolong terbesar, kemoterapi".

Daun Sirsak mengandung zat anti-kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yang dapat membunuh selsel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia. Begitulah hasil riset peneliti dari Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L. Mclaughlin. Daun Sirsak yang diteliti oleh Jerry berasal dari Garut, Jawa Barat. Hasil risetnya membuktikan bahwa Daun Sirsak atau Annona Muricata manjur mengatasi tujuh sel kanker. Senyawa Annonaceous Acetogenin ini mampu menghambat ATP atau Adenosina Trifosfat. ATP merupakan sumber energi dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya, produksi energi dalam sel kanker akan berhenti dan sel kanker pun mati. Hebatnya lagi, acetogenins hanya memilih dan menyerang sel-sel kankernya saja atau sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa acetogenins tak menyerang sel-sel yang sehat atau normal. Berbeda dengan pengobatan lewat kemoterapi yang dapat menyerang dan merusak sel-sel yang sehat/normal.

Masyarakat adat dari hutan Amazon telah menggunakan kulit kayu, daun, akar, bunga, buah, dan biji dari pohon Sirsak (Graviola) selama berabad-abad untuk mengobati penyakit jantung, asma, prob hati memiliki kualifikasi, dan arthritis. Selain itu daun Sirsak juga dikenal sebagian masyarakat dunia sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti cacingan, hipertensi, lever, malaria, bronchitis, kencing manis (diabetes), sembelit, asam urat, dan juga memberikan perlindungan pada sistem imun tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan.

Beberapa Penyakit Yang Bisa Di Obati Dengan Daun Sirsak :

1. Pengobatan Kanker.
10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.

2. Sakit Pinggang.
20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

3. Bayi Mencret.
Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

4. Ambeien.
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

5. Bisul.
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.

6. Anyang-anyangen.
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.

7. Sakit Kandung Air Seni.
Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

8. Penyakit Liver. Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu

9. Eksim dan Rematik. Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit

Anda perlu ingat, mengonsumsi herbal tak secepat obat kimia, butuh kesabaran dan kedisiplinan untuk meminum ramuan tersebut dan menjalani gaya hidup sehat. Tak ada pola tunggal untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit Anda. Selain itu, bila Anda memiliki riwayat penyakit serius, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda saat akan mengonsumsi ramuan herbal ini.

~Renny Diah Prasetiany, S.Farm, Apt~

Diolah dari berbagai sumber

http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=77

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Raxb.)

Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Raxb.)

Perdu tahunan, tinggi 1 - 2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan bercabang. Daun tunggal, duduk dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 - 80 cm, lebar 3 - 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, berbentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 - 7,5 cm, dinding buah berambut warnanya jingga.

Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan seabgai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pembari warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering doselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas mudayang tumbuh diantara akar-akarnya.

Sifat dan Khasiat
Daun berkhasiat sebagai tonikum, penambah nafsu makan dan penenang.

kandungan Kimia
Daun pandan mengandung alkaloid, saponin, flavoida, tanin, polifenol dan zat warna.

Bagian yang digunakan
Daun

Indikasi
Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi: Lemah saraf (neurasthenia), tidak nafsu makan, rematik, pegal linu, sakit disertai gelisah, rambut rontok, menghitamkan rambut dan ketombe.


Cara Pemakaian
Daun pandan segar sebanyak 2 - 5 lembar diiris-iris secukupnya lalu direbus atau diseduh, minum. Atau daun ditumbuk lalu diperas dan diminum. Pemakaiana luar daun dicuci lalu digiling halus. Turapkan pada luak atau kulit kepala yang berketombe.

Contoh pemakaian
Lemah Saraf
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum pagi dan sore hari, masing-masing 1 gelas.

Rematik dan Pegal Linu
Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk merata. Setelah dingin siap digunakan untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar, dicuci lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak gandapura masing-masing 1 sendok makan. Aduk sampai merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit.

Gelisah
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis, seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin disaring, minum sekaligus, lakukan 2 - 3 kali sehari sampai tenang.

Rambut Rontok
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segenggam daun urang aring, 5 lembar daun mangkokan, 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati dan 1 kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong secukupnya. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam panci email, lalu tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir. Panaskan sampai mendidih lalu angkat. Setelah dingin disaring, siap untuk digunakan. caranya oleskan campuran minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum tidur, esok paginya rambut dikeramas. Lakukan 2 - 3 kali seminggu.

Menghitamkan Rambut
Daun pandan wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu dipotong-potong. Rebsu dengan 1 liter air sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya, campurkan rebusan daun pandan tadi dengan air perasan 3 buah daun mengkudu masak. Air sampuran tadi lalu digunakan untuk mencuci rambut. Lakukan 3 kali seminggu sampai terlihat hasilnya.

Menghilangkan Ketombe
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan saring. Air perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke seluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan mengering, kalau perlu olesan diulangi sekali lagi. Kira-kira 1/2 - 1 jam kemudian, rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai bersih.

Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Indonesia/Dr. Setiawan Dalimartha/ Hadi

http://www.bioactiva.co.id/index.php?option=com_latestnews&newsid=35&offset=0

Kamis, 27 Oktober 2011

Sebuah Istana Dalam Perut Bumi (+ foto)

Gua Jeita terletak di tengah sisi-sisi barat pegunungan Libanon, lebih khusus lagi di lembah al-Kalb Nahr, pintu masuk alam adalah sekitar 100 meter (330 kaki) di atas permukaan laut. Ini terletak 5 kilometer (3.1 mil) timur pantai Mediterania dan 18 kilometer (11 mil) utara Beirut masih dalam batas-batas kotamadya Jeita

Gua Jeita tergolong dalam gua berstrata Jurasik Keserouane Bawah-Tengah yang memiliki ketebalan stratigrafi dari 1.000 meter (3.300 kaki) dan terdiri dari dolostone dan kapur micritic. Strata Keserouane menjadi karstified setelah terkena udara dan kemudian terkubur dengan Kapur.
Dari pintu masuk gua kedalam .tampak dataran halus datar yang kadang-kadang terputus oleh cascades kecil dan deras. Dari barat, gua Jeita dimulai dengan aula besar dan berliku liku-liku. Melalui beberapa jeram, ukuran menjadi sempit. kemudian meluas dikenal sebagai gua Thompson (250 meter (820 kaki) panjang dan 60 meter (200 kaki) lebar), Grand Chaos 500 meter (1.600 kaki) panjang) dan Mroueh’s Hall (200 meter (660 kaki) dan 50 meter (160 kaki) lebar). Dua terakhir ini berlantai dengan blok reruntuhan. Gua berakhir dengan pola berbentuk Y, di mana, masing-masing cabang yang berakhir dengan tekanan tinggi seakan akan menyedot
Gua Jeita , gua-gua Karst yang telah terbentuk selama jutaan tahun karena perubahan kapur. batu kapur ini dilarutkan oleh asam karbonat dari air hujan dan air tanah, kemudian menjadi retak dan dengan kekuatan kekuatan-kekuatan tektonik oozes airpada batu itu dan mulai memperluas keretakan dan terbentuk gua gua .
Jeita adalah kompleks gua terpanjang di Timur Tengah, ketinggian 300 meter (980 kaki) di atas permukaan laut dan memiliki perbedaan ketinggian 305 meter (1.001 kaki). Gua Jeita adalah gua yang dieksplorasi terpanjang di Libanon. Setelah bertahun-tahun eksplorasi, speleologists telah menembus sekitar 6.200 meter (20.300 kaki) dari pintu gua rendah ke ujung sungai bawah tanah dan sekitar 2.130 meter (6.990 kaki) dari galeri atas.

Gua Atas
Gua Jeita bagian atas memiliki panjang keseluruhan 2.130 meter (6.990 kaki) yang hanya 750 meter (2.460 kaki) dapat diakses pengunjung melalui jalan khusus ,akses ke sisa gua dibatasi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi karena para wisatawan . Gua atas berisi konsentrasi besar berbagai formasi kristal seperti stalaktit, stalagmit, kolom, jamur, kolam.
Galeri atas adalah formasi yang terkenal., Diterangi oleh sistem pencahayaan yang efektif sampai 117 meter (384 kaki) panjang, dengan terowongan beton. Bagian yang diakses oleh pengunjung memiliki tiga ruang besar, yaitu Kamar Putih dan Merah, karena formasi warna. Dripstones putih kalsit murni tanpa pencemaran, warna merah diberikan oleh oksida besi (karat) dalam jumlah kecil. di Lebanon oksida besi memiliki warna merah, bukan warna coklat krem yang umum di negara-negara utara.

Alasannya adalah reaksi kimia yang berbeda yang disebabkan oleh suhu tinggi yang menghasilkan berbagai jenis oksida besi. Kamar Putih ukuran sedang, tapi memiliki formasi yang paling mengesankan dari gua. Kamar Merah hingga 106 meter (348 kaki) tinggi, dan 30 meter (98 kaki) sampai 50 meter (160 kaki) lebar. Kamar ketiga adalah yang terbesar dari semua tiga kamar dan memiliki tinggi lebih dari 120 meter (390 kaki) [4] stalaktit terpanjang di dunia. Berlokasi di Jeita’s White Chamber; itu ukuran 8,2 meter (27 kaki) panjang. [25]

Gua bawah
Galeri rendah yang memiliki panjang keseluruhan 6.200 meter (20.300 kaki) terletak 60 meter (200 kaki) di bawah galeri atas. Hal ini dilalui oleh sungai bawah air yang kecil dan danau (the “Lake Dark”). Sungai telah rusak oleh beberapa perubahan alami yang kecil .

”Gua rendah’s Thompson’s Cavern” adalah sebuah aula besar dengan speleothems mengesankan seperti stalagmit Obelisk Eagle. ruang lainnya di galeri lebih rendah termasuk Pantheon, Grand Chaos dan Shangri-la .Pengunjung] diangkut dalam galeri rendah oleh kapal-kapal listrik untuk jarak 500 meter (1.600 kaki). Di musim dingin ,tingkat yang lebih rendah tertutup, ketika permukaan air terlalu tinggi

Nama gua berubah beberapa kali sejak penemuannya. Awalnya disebut sebagai Grottoes Nahr al-Kalb, ia kemudian dikenal sebagai Djaita, Jehita, dan akhirnya Jeita. Naher el Kalb adalah nama sungai yang mengalir melalui gua-gua, sementara Jeita, yang berarti “air menderu” dalam bahasa Aram, adalah kota di mana pintu masuk gua itu berada. Transisi dari Grottoes Nahr al-Kalb ke Jeita Grottoes terjadi pada tahun 1927 ,koran banyak menggunakan nama yang terakhir

Pada tahun 1961, Jeita menjadi simbol nasional ketika otoritas Libanon mengeluarkan perangko yang menampilkan gua yang lebih rendah untuk mempromosikan pariwisata nasional. Mr Maroun Haji, para pendayung ditampilkan pada perangko sampai 40 tahun kemudian

Selama ini kita mengenal Beirut, Lebanon, hanya sebagai daerah konflik dimana perang saudara meletus dan meluluhlantakan kota itu. Tapi tahukah anda di kota 'panas' itu ternyata menyimpan petualangan menantang langsung ke perut bumi.

Sebuah goa kapur Jeita Gratto menawarkan sensasi masuk ke dalam perut Beirut. Kalau anda pernah menyaksikan film petualangan "Journey to the Center of the Earth" , mungkin mirip-mirip seperti itulah situasi Jeita Grotto. Indah luar biasa!

Pesona Jeita Grotto membuatnya masuk sebagai salah satu finalis 7 Keajaiban Dunia. Pengumuman tujuh keajaiban dunia ini baru akan dilakukan New7Wonders Foundation pada 2011. Wisata goa Jeita Grotto sempat ditutup ketika perang saudara meletus tahun 1978, dan baru dibuka kembali pada 1995.

Goa bagian bawah dihuni pada zaman prasejarah tetapi ditemukan kembali pada tahun 1836 oleh Pendeta William Thomson. Tempat ini hanya dapat dikunjungi dengan perahu karena merupakan sungai bawah tanah yang menyediakan air minum bersih untuk penduduk Beirut.

Sedang bagian atas goa ditemukan pada tahun 1958 oleh Lebanon speleologists. Lokasinya, 60 meter (200 ft) di atas goa terbawah, di sini wisatawan dapat berjalan-jalan melihat sekeliling. Ada ruang-ruang seperti kamar yang berhiaskan stalaktit. Ruang-ruang itu paling tinggiberukuran 120 m

Jeita Grotto yang berlokasi di lembah Sungai Nahr al-Kalb, sekitar 20 km utara ibu kota Beirut, bak istana di perut bumi. Di sana ada ruang-ruang berhiaskan stalaktit yang indah. Situs itu terdiri atas dua gua kapur terpisah, yaitu gua bagian atas dan bagian bawah, tempat mengalirnya sungai bawah tanah sepanjang 6.230 meter (6,23 km).

Sebuah jembatan semen memungkinkan para turis melintasi struktur mirip istana tersebut. Juga bisa disaksikan stalaktit maupun stalagmit berkilau yang terbentuk beberapa milenium lalu melalui tetesan air sehingga tercipta jalan setapak di sekitar batu karang yang sulit dihancurkan.


Gua sepanjang 10 ribu meter (sekitar 33 ribu kaki) itu memiliki salah satu stalaktit terbesar di dunia yang menggantung 8,2 meter dari atap. Pesona Jeita Grotto mendunia. Gua peninggalan prasejarah tersebut setiap tahun dikunjungi rata-rata 280 ribu wisatawan. **


http://situslakalaka.blogspot.com/2011/01/sebuah-istana-dalam-perut-bumi-foto.html

Sabtu, 22 Oktober 2011

Samosa Isi Daging Kambing




BAHAN:
250 g tepung terigu serbaguna, ayak
1 butir telur ayam
1 sdt garam
50 g margarin, lelehkan
75 ml air
Minyak, untuk menggoreng
Acar mentah, untuk pelengkap
Adonan perekat, aduk rata:
1 sdt tepung terigu serbaguna
1 sdm air

Isi:
2 sdm minyak, untuk menumis
2 siung bawang putih, kupas, iris halus
50 g bawang bombay, kupas, cincang halus
250 g daging kambing giling
200 ml air
1 sdt garam
2 sdt bumbu kari bubuk
½ sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 sdt tepung terigu serbaguna
1 sdm daun ketumbar cincang

CARA MEMBUAT:
  • Isi: Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu, masukkan daging kambing cincang. Aduk rata, masak hingga daging berubah warna.
  • Tuangi air, bubuhi garam, bumbu kari, merica bubuk, gula pasir, dan tepung terigu, aduk rata. Masak hingga air berkurang.
  • Masukkan daun ketumbar, aduk rata. Angkat, sisihkan.
  • Kulit: Letakkan tepung terigu di dalam wadah, buat lubang di tengahnya. Masukkan telur dan garam ke dalam lubang, aduk balik sambil tuangi margarin leleh dan air secara bergantian. Uleni kembali hingga lembut dan mudah dibentuk.
  • Gilas adonan hingga selebar 40 x 25 cm dan tebal 5 mm. Potong menjadi 4 bagian. Gilas masing-masing potongan hingga tembus pandang. Potong kembali ukuran 30 x 7 cm.
  • Ambil 1 lembar kulit tipis, taruh 2 sdt penuh adonan isi di salah satu ujung lembaran. Lipat-lipat bentuk segitiga hingga menutupi adonan isi. Teruskan melipat berkali-kali hingga sampai di ujung lembaran lain.
  • Olesi ujung kulit dengan adonan perekat, rekatkan. Ulangi hingga seluruh adonan habis.
  • Panaskan minyak banyak di atas api sedang. Goreng samosa hingga kecokelatan dan matang, angkat. Tiriskan.
  • Sajikan dengan acar.
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 467 kkal

Kupat Tahu Bandung





BAHAN:
6 buah ketupat, siap pakai
6 buah tahu bandung, goreng sebentar, potong-potong
3 butir telur ayam rebus, kupas, potong membujur 4 bagian
150 g taoge, siangi, rebus

Bumbu kacang:
200 g kacang tanah goreng
100 g gula merah sisir
5 cm kencur
3 siung bawang putih
50 ml air asam jawa
700 ml santan dari ½ butir kelapa parut
4 sdm kecap manis
1 1/4 sdt garam

Pelengkap:
Sambal rawit
Bawang merah goreng
Kerupuk merah

CARA MEMBUAT:
  • Bumbu kacang: Haluskan kacang tanah, gula merah, kencur, dan bawang putih. Tambahkan air asam dan santan, aduk hingga rata.
  • Masak dengan api sedang hingga mendidih, tambahkan kecap manis dan garam, aduk rata, angkat, sisihkan.
  • Penyajian: Atur dalam piring saji: ketupat, tahu, telur dan taoge, siram dengan bumbu kacang. Sajikan bersama pelengkap.
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 1082 kkal
http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=769&cid=2&views=245

Laksa Sarawak (Sarawak)


Laksa Sarawak (Sarawak)



BAHAN:
2 sdm minyak untuk menumis
1 L air
2 sdm kari bubuk
1 sdt garam

Isi:
600 g mi kuning telur segar, cuci dengan air matang, tiriskan
6 buah otak-otak siap pakai, iris tipis
5 buah tahu putih, goreng, potong dadu 2 cm
150 g taoge, bersihkan, blansir
3 butir telur ayam, buat dadar, iris tipis
200 g fillet dada ayam, rebus, iris tipis

Bumbu, haluskan:
8 buah cabai merah
10 butir bawang merah
1 batang serai, ambil bagian putihnya
2 cm lengkuas
1/2 cm kunyit
1/2 sdt terasi, goreng

Sambal, haluskan:
10 buah cabai rawit merah
3 butir bawang merah
1 siung bawang putih
1 sdm ebi kering
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Pelengkap:
Bawang goreng
1 buah jeruk nipis, ambil airnya

CARA MEMBUAT:
  1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tuangi air, kari bubuk, dan garam masak hingga mendidih. Angkat.
  2. Penyajian: Susun bahan isi dalam mangkuk saji. Tuangi kuah hingga penuh.
  3. Sajikan dengan pelengkapnya.


Untuk 6 porsi

http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=26&cid=2&views=986

Mi siram medan





BAHAN:
500 g mi medan, seduh air mendidih, tiriskan
250 g taoge, seduh air mendidih, tiriskan
3 butir telur ayam rebus, kupas, belah membujur 8 bagian
3 batang daun bawang, iris tipis
3 batang seledri, iris halus
350 g daging ayam rebus, potong dadu 1 cm
50 g ebi, rendam, tiriskan, haluskan, sangrai
100 g kerupuk merah goreng
3 sdm bawang merah goreng

Kaldu:
3 sdm minyak untuk menumis
3 butir cengkih
1/4 biji pala, memarkan
200 g udang, kupas, sisakan ekornya
1.5 L kaldu ayam
1/2 sdt kaldu ayam bubuk
1 sdt garam
3 sdm tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air

Bumbu,haluskan:
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt merica
4 cm jahe
2 sdt ketumbar

CARA MEMBUAT:
  1. Kaldu: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, cengkih, dan biji pala hingga harum.
  2. Masukkan udang, aduk rata. Masak hingga udang berubah warna. Tuangi kaldu ayam, bubuhi garam dan merica. Didihkan. Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental. Didihkan kembali di atas api kecil hingga saat penyajian.
  3. Penyelesaian: Dalam mangkuk saji, taruh mi, taoge, telur, daun bawang, seledri, dan daging ayam. Siram kaldu berikut isinya. Taburi ebi. Sajikan hangat bersama kerupuk dan bawang goreng.
Unrtuk 6 porsi
http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=33&cid=2&views=187

Sayur Godog Labu Siam










BAHAN:
600 g labu siam, kupas, potong bentuk korek api
1 sdt garam
5 sdm minyak untuk menumis
20 butir bawang merah, iris tipis
10 siung bawang putih, iris tipis
5 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
2 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk purut
3 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris serong tipis
3 buah cabai hijau besar, buang bijinya, iris serong tipis
11/2 L santan encer dari 1 butir kelapa parut
50 g ebi, rendam air panas hingga lunak, tiriskan
18 butir telur puyuh rebus, kupas kulitnya
100 g kapri muda, bersihkan

Haluskan:
5 buah cabai merah
11/2 sdt garam

CARA MEMBUAT:
  1. Taburi labu siam dengan garam, remas-remas hingga layu. Bilas dengan air hingga bersih dan getahnya hilang, tiriskan. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu dan harum.
  3. Masukkan bumbu halus, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk, aduk rata. Masak hingga bumbu matang.
  4. Masukkan potongan cabai, aduk rata. Angkat.
  5. Didihkan santan, masukkan bumbu tumis. Tambahkan ebi dan telur puyuh. Masak hingga santan mendidih kembali.
  6. Masukkan labu siam dan kapri, aduk rata. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
  7. Sajikan.
Untuk 6 porsi

Ayam Renyah Berbumbu



BAHAN:
250 ml santan dari 1 butir kelapa parut
3 lembar daun jeruk
2 buah cabai rawit merah, cincang halus
3 siung bawang putih, memarkan, cincang halus
2 cm lengkuas, memarkan
3 buah cabai hijau, cincang halus
1 sdt kunyit bubuk
1 sdt garam
750 ml air
1 ekor (1 kg) ayam ras, potong menjadi 16 bagian
Minyak untuk menggoreng

Pelengkap:
Sambal bangkok, siap pakai
Daun ketumbar

CARA MEMBUAT:
  1. Campur santan, daun jeruk, cabai rawit, bawang putih, lengkuas, cabai hijau, kunyit, garam, dan air, aduk rata. Jerang di atas api sedang, didihkan.
  2. Masukkan potongan ayam, masak terus hingga ayam matang dan kuah meresap. Angkat. Goreng dalam minyak banyak dan panas hingga berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.Sajikan bersama pelengkap.


Untuk 6 porsi

http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=57&cid=2&views=667

Sayur Labu



BAHAN:
2 sdm minyak goreng, untuk menumis
300 g daging sapi sandung lamur,
potong dadu ukuran 2 cm
500 g labu siam, bersihkan,
potong-potong bentuk korek api
200 g tempe, potong bentuk korek api
ukuran 1 cm x 3 cm
1 L santan, dari 1 butir kelapa parut
2 sdm minyak goreng, untuk menumis
3 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdt gula jawa sisir
1 ½ sdt garam
Haluskan:
3 siung bawang putih
6 butir bawang merah
5 buah cabai merah
5 butir kemiri goreng

CARA MEMBUAT:

  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daging sapi, masak hingga daging berubah warna.
  • Masukkan labu dan tempe, aduk rata. Tuang santan, aduk perlahan hingga rata.
  • Masukkan lengkuas, daun salam, gula jawa, dan garam, aduk rata. Masak hingga semua bahan matang dan daging empuk. Angkat. Sajikan.
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 246 kal
http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=312&cid=2&views=761

Chili Crab



BAHAN:
3 ekor (1 kg) kepiting, bersihkan
4 siung bawang putih
2 1/2 cm jahe, bakar
3 buah cabai merah, buang biji
4 sdm minyak, untuk menumis
4 sdm saus tomat
2 sdm dark soy sauce
1 sdm gula palem
200 ml air

Hiasan:
2 batang daun bawang, potong 2 cm

CARA MEMBUAT:
  • Belah 2 setiap bagian punggung kepiting. Pisahkan bagian capitnya. Pukul-pukul hingga pecah. Sisihkan.
  • Haluskan bawang putih, bersama jahe, dan cabai. Sisihkan.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kepiting, masak hingga matang.
  • Tambahkan saus tomat, dark soy sauce, dan gula palem. Tuang air, masak hingga bumbu meresap dan air menyusut. Angkat.
  • Beri hiasan potongan daun bawang. Sajikan.
Untuk: 6 porsi
Kalori per porsi: 188 kal

sumber : http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=299&cid=2&views=535

Fuyunghai



BAHAN:
6 butir telur bebek
3 siung bawang putih, cincang halus
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
50 g bawang bombay, cincang halus
100 g udang ukuran kecil, kupas, cincang
100 g daging kepiting segar
Minyak untuk menggoreng

Saus:
1 sdm margarin
2 siung bawang putih, memarkan
2 buah cabai merah, buang bijinya,
iris tipis panjang 3 cm
2 cm jahe, iris bentuk korek api
50 g wortel, potong bentuk korek api
50 g kacang polong
1 batang daun bawang, iris serong tipis
300 ml air
1 buah kaldu kotak rasa ayam, remas-remas
150 ml saus tomat
1 sdt cuka masak
1 sdt garam
2 sdt gula pasir
1 sdt tepung sagu, larutkan dengan 1 sdm air

CARA MEMBUAT:
  • Kocok telur bersama bawang putih, garam, dan merica. Masukkan bawang bombay, udang, dan daging kepiting, aduk hingga rata.
  • Goreng dalam minyak panas dan banyak hingga terendam. Setelah bagian bawahnya matang, balik. Angkat, tiriskan.
  • Saus: Panaskan margarin, tumis bawang putih hingga harum, masukkan cabai, jahe, wortel, kacang polong dan daun bawang. Aduk sebentar, masukkan air dan kaldu blok, masak hingga mendidih.
  • Tambahkan saus tomat, cuka, garam, gula, dan larutan sagu, aduk hingga kental.
  • Taruh telur dadar dalam piring saji. Tuang saus di atasnya. Taburi kacang polong,
  • Sajikan segera.
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 250

sumber : http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=294&cid=2&views=624

Ayam Kuluyuk



BAHAN:
3 buah (600 g) daging dada ayam, potong-potong tipis
1 sdm kecap asin
1 siung bawang putih, haluskan
75 gram tepung sagu
3 siung bawang putih, memarkan
150 ml saus tomat, siap pakai
1 sdm kecap asin
1 kaleng buah leci kalengan, ambil buahnya, sisihkan airnya
1/2 buah daging buah nanas segar, potong
1 buah bawang bombay, belah membujur menjadi 4 bagian
150 ml air
1 sdt garam,
2 sdm gula pasir
3/4 sdt merica bubuk
1 1/2 sdm cuka masak

CARA MEMBUAT:
  • Lumuri potongan daging ayam dengan kecap asin dan bawang putih halus. Diamkan selama 15 menit, sisihkan.
  • Gulingkan ayam ke dalam 50 gram tepung sagu hingga tersalut rata.
  • Goreng ayam salut tepung satu per satu dalam minyak banyak dan panas hingga matang. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
  • Panaskan 2 sdm minyak bekas menggoreng ayam, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, masukkan semua sisa bahan. Aduk-aduk.
  • Tambahkan daging ayam goreng, aduk rata. Angkat.
  • Sajikan segera.
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 283
sumber : http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=293&cid=2&views=115

SUP BUNTUT GORENG



BAHAN:
Minyak, untuk menggoreng dan menumis
Bumbu, haluskan:
12 butir bawang merah
7 siung bawang putih
3 cm jahe

Kaldu:
3 L air
1 kg buntut sapi impor, siap pakai
4 cm jahe, kupas, memarkan
2 batang daun seledri, ikat jadi satu
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1/4 sdt pala bubuk

Sayuran:
300 g wortel, kupas, potong melintang
1 ½ cm
3 buah tomat, potong-potong
3 batang daun bawang, potong melintang 2 cm

Pelengkap:
6 sdm bawang merah goreng
2 batang daun seledri, iris melintang ½ cm
Sambal cabai rawit, siap pakai

CARA MEMBUAT:

  • Panaskan minyak, tumis bahan bumbu hingga harum dan matang. Angkat, sisihkan.
  • Panaskan air, masukkan bumbu dan bahan kaldu. Masak di atas api kecil hingga buntut empuk.
  • Masukkan sayuran, masak hingga wortel empuk. Masukkan tomat dan daun bawang, aduk. Angkat.
  • Panaskan minyak untuk menggoreng. Tiriskan buntut dari kaldu, goreng hingga kecokelatan. Angkat, tiriskan.
  • Sajikan buntut goreng, kuah panas, dan pelengkap, bersama nasi pulen.
Untuk: 6 porsi
Kalori per potong: 236 kal


sumber : http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=292&cid=2&views=494

Bihun Siram Kuah Kari (Myanmar)



BAHAN:
675 g ikan tongkol, bersihkan
500 ml air
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
1 1/2 cm jahe, memarkan
5 sdm kecap ikan
5 sdm minyak untuk menumis
500 ml santan encer dari 1 butir kelapa
3 sdm tepung beras
1 kaleng (540 g) rebung kalengan, tiriskan, iris tipis
1 sdt garam
1 sdt merica hitam bubuk
3 sdm kecap ikan

Haluskan:
3 batang serai, ambil bagian putihnya
3 cm jahe
3 buah (600 g) bawang bombay, cincang halus
4 siung bawang putih, cincang halus
3 buah cabai merah, cincang halus
3 cm kunyit, bakar

Pelengkap:
200 g bihun, seduh air mendidih, tiriskan.
3 butir telur ayam rebus, kupas, potong membujur 4 bagian
2 batang daun bawang, ambil bagian putihnya, iris tipis

CARA MEMBUAT:

  • Masak ikan, air, serai, jahe hingga mendidih. Tambahkan kecap ikan, masak terus selama 10 menit.
  • Angkat dan tiriskan ikan, biarkan dingin. Buang kulit dan tulang ikan, ambil dagingnya dan suwir-suwir dengan garpu. Saring kaldunya. Sisihkan.
  • Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Angkat. Masukkan suwiran daging ikan, aduk rata.
  • Tuang santan ke dalam kaldu ikan. Tambahkan 1 L air, didihkan kembali.
  • Campur tepung beras dengan 5 sdm campuran santan, aduk rata. Masukkan ke dalam sisa santan, didihkan kembali sambil aduk-aduk.
  • Tambahkan rebung, masak terus selama 10 menit. Masukkan ikan suwir berbumbu, garam, dan merica, aduk rata. Angkat.
  • Atur bihun di dalam mangkuk saji. Tuangi kuah. Sajikan bersama pelengkap.
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 423 kal


sumber : http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=198&cid=2&views=726

Nasi Gandul



Nasi Gandul
Resep dari Gerai Nasi Gandul Semarang - Tenabang Food Court

BAHAN:
1 kg daging sapi has dalam
3 sdm minyak untuk menumis
10 siung bawang putih, haluskan
2 sdt ketumbar sangrai
4 cm kencur, memarkan
4 cm jahe, memarkan
1 1/2 sdt garam
3/4 sdm gula pasir
1 sdt merica putih
4 sdm kecap manis
1500 ml santan dari 1 butir kelapa parut

Pelengkap:
6 porsi nasi pulen

CARA MEMBUAT:

  • Rebus daging sapi has dalam hingga empuk. Angkat, potong-potong ukuran 2 x 1 x 1 cm. Sisihkan.
  • Panaskan minyak, tumis bawang putih, kencur, dan jahe hingga harum. Tambahkan garam, gula, merica, dan kecap manis. Aduk rata.
  • Tuangi santan, masak sambil diaduk hingga mendidih. Masukkan daging, aduk rata dan masak hingga bumbu meresap. Angkat.
  • Sajikan segera bersama pelengkap.

Untuk: 6 porsi
Kalori per porsi (termasuk pelengkap): 484 kal


SUMBER : http://www.femina.co.id/archive/main/kuliner/kuliner_detail.asp?id=196&cid=2&views=831