Kamis, 14 Maret 2013

5 Kekeliruan Seputar Khasiat Air Kelapa

Sabtu, 29 Desember 2012 | 08:18 WIB
Dibaca: 62133
Komentar: 18
|
Share:
shutterstock
KOMPAS.com - Air kelapa, apalagi yang masih muda kerap dijadikan minuman pelepas dahaga. Hanya saja, tak sedikit masyarakat awam yang minum air kelapa dengan tujuan lain. Ada yang menyebutkan kalau air kelapa dapat menurunkan berat, memperbaiki fungsi ginjal, hingga mengobati alergi. Benarkah?
Air kelapa, khususnya air kelapa muda, sudah sejak lama dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Letaknya yang terlindung oleh tempurung keras dan sabut kelapa yang tebal, membuat air kelapa menjadi minuman steril. Bebas dari segala bentuk kontaminasi.
Menurut Prof. DR. Made Astawan, MS, secara umum, air kelapa mengandung 2,6 persen gula, 0,55 persen protein, 0,74 persen lemak, serta 0,46 persen mineral. Jenis gula yang terkandung adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Beberapa jenis kelapa ada yang memiliki kadar gula sebesar 3 persen pada air kelapa tua, dan 5,1 persen pada air kelapa muda. "Itulah yang menyebabkan air kelapa muda terasa lebih manis dibandingkan dengan air kelapa tua," ujar Made.
Tinggi Kalium
Dalam air kelapa juga terdapat asam amino dan vitamin. Air kelapa muda juga mengandung komponen fitokimia berupa tanin. Tanin bersifat antibakteri yang akan menghambat pertumbuhan bakteri.
Mineral terbanyak adalah kalium dengan kandungan 730 mg per 100 gram air kelapa muda, yang cukup banyak magnesium, dan klorida, sedangka natrium jumlahnya sangat sedikit. Komposisi minuman dengan rasio kalium (potasium) terhadap natrium yang tinggi sangat menguntungkan bagi kesehatan.
Komposisi zat gizinya mendekati cairan isotonik, yang sesuai dengan cairan tubuh. Minuman isotonik diharapkan dapat menggantikan mineral tubuh yang hilang melalui keringat selama aktivitas olahraga atau kegiatan lainnya. Hanya saja, orang yang aktif berolahraga perlu berhati-hati soal penggunaan air kelapa sebagai minuman elektrolit.
Mereka harus mengetahui jenis olah raga yang dilakukan dan lamanya. Bila olah raga terbilang berat, katakanlah aerobik selama 3 jam tanpa henti, tubuh akan kehilangan banyak sodium. Konsumsi air kelapa tidak bisa mengimbangi kebutuhan tubuh terhadap sodium. Tak lain karena sodium dalam air kelapa hanya sedikit. Kalau ini yang terjadi, tubuh bisa kekurangan sodium. Akibatnya, otot tidak bisa berkontraksi dengan baik. Detak jantung dan fungsi organ tubuh akan terganggu. Risiko terburuknya? Anda bisa pingsan.
Namun, kalau olah raga yang dilakukan tidak tergolong berat, seperti jalan cepat selama 1 jam atau beryoga misalnya, minum air kelapa tidak masalah. Syaratnya, tetap konsumsi air-mineral biasa.
Hal-hal seperti inilah yang harus diluruskan dan diperhatikan oleh orang awam agar tak keliru memahaminya. Setidaknya ada 5 hal keliru lainnya tentang air kelapa yang perlu diluruskan.
1. Bantu turunkan berat badan
Hal ini sering disalahmengertikan oleh kebanyakan orang. Minum air kelapa secara berlebihan sebenarnya dapat menyebabkan diare. Memang kelihatannya-setelah itu berat badan berkurang. Namun, ini bukan cara tepat dan sehat untuk bisa mendapatkan berat tubuh ideal. Sebaliknya, air kelapa bisa dijadikan stimulan bagi mereka yang susah buang air besar karena dapat membantu melancarkan saluran cerna.
2. Lebih bernutrisi ketimbang susu full cream
Anggapan ini tidak benar. Dibandingkan dengan air kelapa, susu (baik yang full cream maupun tidak) kaya akan protein, lemak, karbohidrat, dan gula. Selain itu, susu juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral seperti vitamin B kompleks, vitamin D, kalsium, potasium, sodium, serta magnesium. Sementara air kelapa hanya mengandung beberapa mineral saja.
3 Bantu sistem kekebalan tubuh
Tidak ada literatur ilmiah yang membuktikan bahwa air kelapa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih baik dan juga membantu tubuh melawan beberapa virus penyebab penyakit. Sistem imunitas dalam tubuh adalah sistem yang sangat kompleks.
Satu-satunya cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah zat gizi yang diperoleh dari beragam makanan. Yang bisa memberi dukungan nutrisi lengkap adalah melalui asupan makanan dengan gizi seimbang.
4. Bantu cegah batu ginjal
Hal pertama yang dapat dilakukan guna mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal adalah cukup konsumsi air atau cairan. Cairan bisa diperoleh dari air kelapa, air mineral, dan lainnya. Ada benarnya bahwa air, baik. air kelapa maupun air mineral, dapat mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal. Hanya saja, air kelapa tidak dapat menyembuhkan batu ginjal.
5 Pulihkan rasa pusing akibat mabuk
Mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan harus segera dinetralkan. Caranya dengan minum air, baik air mineral maupun air kelapa. Sebenarnya, untuk meredakan rasa pusing akibat mabuk, sebaiknya minum air yang mengandung gula. Tujuannya agar gula bisa cepat masuk ke dalam pusat susunan saraf dan mengambil alih keterikatan tubuh pada alkohol. Dengan begitu, efek negatif dari mabuk dapat dinetralkan.  (Citra/Diana YS)

sumber  http://health.kompas.com/read/2012/12/29/08184736/5.Kekeliruan.Seputar.Khasiat.Air.Kelapa

JAGUNG MUDA UNTUK PENGOBATAN PENYAKIT KRONIS

 Khasiat Jagung Muda. Jagung adalah makanan yang sehat bagi manusia, hewan, ayam, burung, dll. Selain sebagai makanan sehat, jagung muda juga berkhasiat sebagai obat. Di kalangan ahli pengobatan tradisional tercatat sebagai resep untuk mengobati luka bekas akibat penyakit campak. Berdasarkan penelitian, ternyata luka bekas di kulit itu bisa menjadi mulus atau tidak membekas setelah diobati dengan air pati dari jagung muda. Untuk mendapatkan sari pati jagung muda seperti mendapatkan air santan. Oleskan sari pati jagung muda itu pada bekas luka di kulit.

Tongkol jagung bisa digunakan untuk penyakit ginjal. Tongkol jagung juga berkhasiat utnuk penyembuhan cystitis akut dan peradangan kantong kemih yang telah kronis (akut).

Rambut jagung juga manjur untuk memperlancar keluarnya air seni dan penurunan darah tinggi. Caranya dengan merebus 50gram rambut jagung dalam 50 cc air untuk diminum dua kali sehari. Untuk mengobati cytitis akut dan peradangan kandung kemih, dilakukan dengan cara merebus dua mangkuk jagung muda segar yang diracik dalam empat gelas air selama 15 menit. Air rebusan tersebut diminum tiga kali satu gelas setiap hari.

Oke...deh, itu sekilas manfaat jagung muda untuk pengobatan. Semoga Bermanfaat !!!


sumber   http://sauqy85.blogspot.com/2012/01/khasiat-jagung-muda-untuk-pengobatan.html

Rambut Jagung , limbah yang bermanfaat


Mendengar tentang rambut jagung, menjadi hal yang sangat familiar untuk saya, secara tugas akhir kuliah kemarin mengambil topik bahan yang biasa hanya menjadi limbah tersebut. Berita terakhir yang dimuat di Kompas 16 Juni 09, menyebutkan bahwa rambut jagung ternyata memiliki potensi besar untuk meluruhkan batu empedu. Beberapa uji laboratorium telah menguatkan dugaan itu. Saya yang pernah meneliti bahan yang sama, cenderung setuju dengan hal tersebut, rambut jagung ini bermanfaat dalam alternatif penanganan obat yang berhubungan dengan ginjal.

Pengujian praklinis yang dilakukan oleh Maksimovic pada tahun 2004 menyebutkan bahwa rambut jagung (Maydis stigma) memiliki khasiat sebagai diuretik atau peluruh air seni pada tikus. Suatu penelitian juga menyebutkan bahwa ekstrak air rambut jagung (Maydis stigma) dengan dosis 76,2 mg/kg BB mempunyai potensi dalam penyembuhan gagal ginjal, terlihat dari efek penghambatan peningkatan kadar kreatinin dan nitrogen urea darah. Berdasarkan hasil tugas akhir yang saya lakukan, saya tambahkan bahwa ekstrak air rambut jagung pada dosis 76,2 mg/kg BB dapat meningkatkan pemulihan fungsi ginjal pada model tikus gagal ginjal kronis yang diinduksi oleh gentamisin dan piroksikam secara terus menerus. Masih diperlukan penelitian yang panjang untuk menjadikannya sebagai fitofarmaka yang dapat digunakan sebagai alternatif maupun komplemen penanganan gagal ginjal baik akut maupun kronis. Sejauh ini, para penderita gagal ginjal harus menjalani terapi dan pengobatan yang memerlukan biaya besar. Penanganannya terbatas pada dialisis yang sifatnya memperpanjang angka harapan hidup tapi tidak mengobati dan transplantasi ginjal. Sementara penggunaan obat-obatan untuk penanganan gagal ginjal masih relatif sedikit dan belum ada yang dapat mempercepat pemulihan fungsi ginjal serta memperbaiki angka kematian akibat gagal ginjal secara bermakna.

Mengenai kandungannya, rambut jagung mengandung saponin, zat samak, flavon, minyak atsiri, minyak lemak, alantoin, dan zat pahit. Rambut jagung juga mengandung maysin, beta-karoten, beta-sitosterol, geraniol, hordenin, limonen, mentol, dan viteksin. Yang diduga bermanfaat sebagai peluruh batu empedu adalah flavonoid.
Secara tradisional pun, masyarakat sudah banyak yang mengkonsumsi rambut jagung dengan cara diminum dan diolah dengan cara pembuatan infus dengan air (merebus dengan air) untuk berbagai tujuan, seperti peluruh air seni dan penurun tekanan darah. Rambut jagung yang digunakan lebih baik yang masih segar dan ambil sebagian yang masih terbungkus pelepah jagung karena bagian dalam jauh lebih bersih dan diharapkan masih banyak mengandung zat yang bermanfaat.

Berikut cara-cara meramu rambut untuk keperluan meluruhkan batu empedu dan air seni:
- Peluruh batu empedu
30 gram rambut jagung direbus dengan air secukupnya. Setelah mendidih, disaring airnya 2 kali lalu didinginkan. Diminum setelah dingin sehari sekali.
- Peluruh air seni (diuretik)
30-50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran sedang direbus dengan air secukupnya, dinginkan lalu saring.

Selain untuk alternatif pengobatan penyakit yang berhubungan dengan ginjal, rambut jagung juga digunakan masyarakat sebagai pereda panas dalam. Caranya yaitu 30-40 gram rambut jagung dan irisan daun pandan direbus dengan air secukupnya. Setelah dingin, disaring lalu diminum.

sumber  http://cogitofieny.blogspot.com/2009/06/rambut-jagung-limbah-yang-bermanfaat.html