Kamis, 29 September 2011
resep alami hilangkan tahi lalat
Selasa, 27 September 2011
KERIS EMPU IBLIS
Suatu ketika Abdul Malik kecil jatuh sakit. Berbagai upaya pengobatan mulai yang tradisional sampai yang paling modern pada zaman itu sudah diupayakan. Bahkan, berbagai doapun sudah dipanjatkan tapi sang anak tak jua kunjung sembuh.
Suatu hari ketika keputusasaan mulai menghantui datanglah seorang tua berjenggot kepadanya menyampaikan, “Anak kamu itu sebenarnya bisa sembuh dengan syarat kamu harus merawat keris pusaka yang ada di atas parak (semacam plafon dari kayu khas rumah melayu atau bugis di Kalimantan). Dulu leluhur kamu selalu merawatnya dengan memandikannya setiap malam Jum’at, tapi kamu sekarang melupakannya, makanya dia marah dan anak kamu menanggung akibatnya.”
Mendengar itu sang ulama ini lalu mencari keris dimaksud dan ternyata benar, keris itu tersimpan rapi di dalam peti di atas parak rumahnya. Tanpa pikir panjang diambilnya keris tersebut dan dibawanya ke pinggir sungai Mempawah lalu dilemparkannya ke sungai. Kemudian keluarlah sebuah pernyataan tauhid mengejutkan yang membuat bala tentara Iblis lari tunggang langgang, “Kalau memang tak ada jalan lain untuk menyembuhkan si Malik kecuali dengan merawat keris ini, maka BIARLAH SI MALIK ITU MATI SAJA!! Aku tak sudi menjadi musyrik karenanya, hasbiyallah wa ni’mal wakiil (cukuplah bagiku Allah saja dan Dia adalah sebaik-baik pelindung).”
Tak berapa lama si Malik kecil sembuh, bahkan sampai kisah itu diceritakan kepada saya beliau masih hidup dan terakhir menjabat di KANWIL DEPAG Kalimantan Selatan (kalau ngak salah).
Hikmah yang dapat dipetik dari cerita ini adalah terkadang memang ada penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin. Biasanya menimpa anak kecil atau juga orang dewasa yang mana leluhut atau kerabat orang tersebut dulunya suka memelihara jin sebagai khadam. Atau mempunyai ilmu kesaktian dan berbagai jimat.
Bisa saja orangtua berjenggot yang menemui ayah Pak Malik tadi adalah jelmaan jin pula, sebagaimana jin pernah menjelma jadi manusia untuk mencuri barang zakat fitrah seperti dalam hadits riwayat Al-Bukhari dalam shahihnya dari Abu Hurairah. Tujuannya menguji iman hamba Allah yang bersangkutan, sehingga kalau imannya goyah dan menyerah pada kemauan jin setan maka tauhidnya rusak.
Sebaliknya, bila seorang muslim tidak goyah dan menyerahkan semuanya kepada Allah, insya Allah pertolongan Allah akan datang. Kekuatan tauhid yang mukhlis akan membuat Iblis dan bala tentaranya gentar, sehingga mundur dan tak berani lagi berhadapan.
Maka hindari penggunaan benda-benda keramat, jimat, amalan kesaktian dan sejenisnya, karena pasti di belakangnya ada jin jahat, meskipun yang mengamalkan tidak mengakui.
Dan orangtua hendaknya selalu meningkatkan sikap tawakkal kepada Allah, serta memperbanyak dzikir dan beramal hanya yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Dengan begitu, tauhid akan bersih dan berbagai gangguan dari makhluk Allah baik jin, manusia, binatang maupun bencana alam akan dapat diatasi dengan pertolongan-Nya.
Salah satu dzikir ruqyah yang hendaknya dibacakan kepada anak terutama yang masih kecil baik dalam keadaannya sehat maupun sedang sakit adalah:
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari segala setan dan bahaya yang berbisa serta dari pandangan mata dengki yang tercela.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah, ini adalah redaksi Ibnu Majah).
Saat membaca ruqyah bisa dengan memandang si anak yang sedang tidur ataupun terjaga sambil memegang anggota tubunya, misalnya kepala, atau tangan atau badan.
Semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan semua yang membaca. Amin.
Sumber: http://www.eramuslim.com/oase-iman/keris-empu-iblis.htmKisah Tragis Seorang Istri Yang Kecanduan Chating (maka ambil lah pelajaran darinya) oleh Majalah Qiblati - Menyatukan Hati Dalam Sunnah Nabi pada 24
Kadang jika kita hanya sekedar menyampaikan untaian nasehat, mungkin sebagian orang belum tersentuh. Namun tatkala dikemukakan sebuah kisah, barulah hati kita mulai tersentuh dan baru bisa menarik pelajaran. Semoga kisah berikut bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
Kisah Bincang-bincang Seorang Istri di Dunia Maya
Kisah ini terjadi di Lebanon berdasarkan apa yang saya dengar lewat kajian bersama ustadz di majelis ilmu syar’i … Ustadz menguraikan kisah ini agar bisa menjadi perhatian bagi muslimah di sini (Sydney) agar mereka berhati-hati terhadap chatting ini dan tidak melayani sapaan dari laki-laki yang suka iseng menggoda lewat chatting ini…
Beliau adalah seorang wanita muslimah yang alhamdulillah Allah karuniakan kepadanya seorang suami yang baik akhlak dan budi pekertinya. Di rumah ia pun memilki komputer sebagaimana keluarga muslim lainnya di mana komputer bukan lagi merupakan barang mewah di Lebanon. Sang suami pun mengajari bagaimana menggunakan fasilitas ini yang akhirnya ia pun mahir bermain internet. Yang akhirnya ia pun mahir pula chatting dengan kawan-kawanya sesama muslimah.
Awalnya ia hanya chatting dengan rekannya sesama muslimah, … hingga pada suatu hari ia disapa oleh seorang laki-laki yang mengaku sama-sama tinggal dikota beliau.Terkesan dengan gaya tulisannya yang enak dibaca dan terkesan ramah. Sang muslimah yang telah bersuami ini akhirnya tergoda pada lelaki tersebut.
Bila sang suami sibuk bekerja untuk mengisi kekosongan waktunya, ia akhirnya menghabiskan waktu bersama dengan lelaki itu lewat chatting, … sampai sang suami menegurnya setiba dari kerja mengapa ia tetap sibuk di internet. Sang istri pun membalas bahwa ia merasa bosan karena suaminya selalu sibuk bekerja dan ia merasa kesepian, … ia merahasiakan dengan siapa ia chatting .. khawatir bila suaminya tahu maka ia akan dilarang main internet lagi…. Sungguh ia telah kecanduan berchatting ria dengan lelaki tersebut.
Fitnah pun semakin terjadi di dalam hatinya, .. ia melihat sosok suaminya sungguh jauh berbeda dengan lelaki tersebut, enak diajak berkomunikasi, senang bercanda dan sejuta keindahan lainnya di mana setan telah mengukir begitu indah di dalam lubuk hatinya.
Duhai fitnah asmara semakin membara, … ketika ia chatting lagi sang laki-laki itu pun tambah menggodanya, .. ia pun ingin bertemu empat mata dengannya. Gembiralah hatinya, .. ia pun memenuhi keinginan lelaki tersebut untuk berjumpa. Jadilah mereka berjumpa dalam sebuah restoran, lewat pembiacaran via darat mereka jadi lebih akrab. Dari pertemuan itu akhirnya dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.
Hingga akhirnya si lelaki tersebut telah berhasil menawan hatinya. Sang suami yang menasehati agar ia tidak lama-lama main internet tidak digubrisnya. Akhirnya suami wanita ini menjual komputer tersebut karena kesal nasehatnya tidak di dengar, lalu apa yang terjadi ?? Langkah itu (menjual komputer) membuat marah sang istri yang akhirnya ia pun meminta cerai dari suaminya. Sungguh ia masih teringat percakapan manis dengan laki-laki tersebut yang menyatakan bahwa ia sangatlah mencintai dirinya, dan ia berjanji akan menikahinya apabila ia bercerai dari suaminya.
Sang suami yang sangat mencintai istrinya tersebut tentu saja menolak keputusan cerai itu. Karena terus didesak sang istri akhirnya ia pun dengan berat hati menceraikan istrinya. Sungguh betapa hebatnya fitnah lelaki itu. Singkatnya setelah ia selesai cerai dengan suaminya ia pun menemui lelaki tersebut dan memberitahukan kabar gembira tentang statusnya sekarang yang telah menjadi janda. Lalu apakah si lelaki itu mau menikahinya sebagaimana janjinya???
Ya ukhti muslimah dengarlah penuturan kisah tragis ini, … dengan tegasnya si lelaki itu berkata, “Tidak!! Aku tidak mau menikahimu! Aku hanya mengujimu sejauh mana engkau mencintai suamimu,ternyata engkau hanyalah seorang wanita yang tidak setia kepada suami. Dan, aku takut bila aku menikahimu nantinya engkau tidak akan setia kepadaku! Bukan ,..bukan..wanita sepertimu yang aku cari, aku mendambakan seorang istri yang setia dan taat kepada suaminya..!”
Lalu ia pun berdiri meninggalkan wanita ini, .. sang wanita dengan isak tangis yang tidak tertahan inipun akhirnya menemui ustadz tadi dan menceritakan Kisahnya…. Ia pun merasa malu untuk meminta rujuk kembali dengan suaminya yang dulu … mengingat betapa buruknya dia melayani suaminya dan telah menjadi istri yang tidak setia.
[Sumber : http://jilbab.or.id/archives/403-bercerai-dari-suami-akibat-kecanduan-chatting/ ]
Jika seseorang betul-betul merenungkan kisah di atas, tentu saja dia akan menggali beberapa pelajaran berharga. Itulah di antara bahaya chatting dengan lawan jenis yang tidak mengenal adab dalam bergaul. Lihatlah akibat chatting dengan lawan jenis, di sana bisa terjadi perceraian antara kedua pasangan tersebut disebabkan si istri memiliki hubungan dengan pria kenalannya di dunia maya.
Di pelajaran lainnya adalah hendaknya selalu ada pengawasan dari kepala keluarga terhadap anggota keluarganya. Kepala keluarga seharusnya dapat memberikan batasan terhadap pergaulan anggota keluarganya termasuk istrinya, apalagi dalam masalah penggunaan internet. Inilah pelajaran yang mesti diperhatikan oleh seorang suami sebagai kepala keluarga.
Adapun untuk anggota keluarga yaitu istri dan anak, hendaklah mereka selalu merasa mendapatkan pengawasan dari Allah subahanahu wa ta’ala. Hendaklah mereka meyakini bahwa Allah Ta’ala mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi. Sehingga Allah mengetahui segala apa yang mereka lakukan. Karena Allah-lah Maha Mengetahui dan Maha Melihat dengan sifat kesempurnaan. Tentu saja sikap selalu merasa penjagaan dari Allah ini bisa muncul jika seseorang telah dibekali dengan aqidah dan tauhid yang benar. Itulah pentingnya pendidikan aqidah pada keluarga.
Selain itu pula, istri mesti diluruskan tatkala dia berada dalam kekeliruan. Istri mesti diluruskan dengan lemah lembut dan harus berhati-hati dalam menasehatinya. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا ، فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِى الضِّلَعِ أَعْلاَهُ ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا
"Bersikaplah yang baik terhadap wanita karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk. Bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk tersebut adalah bagian atasnya. Jika engkau memaksa untuk meluruskan tulang rusuk tadi, maka dia akan patah. Namun, jika kamu membiarkan wanita, ia akan selalu bengkok, maka bersikaplah yang baik terhadap wanita." (HR. Bukhari no. 5184)
Juga perlu diketahui bahwa kerusakan yang terjadi akibat chatting di atas bukanlah bisa terjadi hanya pada wanita. Kerusakan semacam itu pun sebenarnya dapat terjadi pada laki-laki. Oleh karena itu, perlu sekali diberitahukan kepada pembaca sekalian beberapa adab-adab yang mesti diperhatikan ketika bergaul dengan lawan jenis. Karena tidak memperhatikan beberapa adab berikut inilah terjadi keretakan rumah tangga atau mungkin bagi yang belum menikah pun bisa terjadi kerusakan dengan terjerumus dalam perantara-perantara menuju zina atau bahkan bisa terjerumus dalam zina. Na’udzu billahi min dzalik.
Beberapa Adab yang Mesti Diperhatikan dalam Pergaulan dengan Lawan Jenis (Yang Bukan Mahrom)
Pertama, menjauhi segala sarana menuju zina
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)
Kedua, selalu menutup aurat
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)
Ketiga, saling menundukkan pandangan
Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman,
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )
Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman,
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)
Keempat, tidak berdua-duaan
Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
Kelima, menghindari bersentuhan dengan lawan jenis
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)
Keenam, tidak melembutkan suara di hadapan lawan jenis
Allah Ta’ala berfirman,
يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلا مَعْرُوفًا
“Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu melembutkan pembicaraan sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit (syahwat) dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (QS. Al Ahzab: 32). Perintah ini berlaku bukan hanya untuk istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun juga berlaku untuk wanita muslimah lainnya.
Lalu bagaimana dengan adab chatting dengan lawan jenis? Hal ini dapat pula kita samakan dengan telepon, SMS, pertemanan di friendster dan pertemanan di facebook.
Jawabnya adalah sama atau hampir sama dengan adab-adab di atas.
Pertama, jauhilah segala sarana menuju zina melalui pandangan, sentuhan dan berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahrom.
Kedua, tutuplah aurat di hadapan bukan mahrom.
Sehingga seorang muslimah tidak menampakkan perhiasan yang sebenarnya hanya boleh ditampakkan di hadapan suami. Contoh yang tidak beradab seperti ini adalah berbusana tanpa jilbab atau bahkan dengan busana yang hakekatnya telanjang. Inilah yang banyak kita saksikan di beberapa foto profil di FB atau friendster. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada mereka.
Ketiga, tundukkanlah pandangan.
Bagaimana mungkin bisa saling menundukkan pandangan jika masing-masing orang memajang foto di hadapan lawan jenisnya? Wanita memamerkan fotonya di hadapan pria. Mungkinkah di sini bisa saling menundukkan pandangan? Oleh karena itu, alangkah baiknya jika foto profil kita bukanlah foto kita, namun dengan foto yang lain yang bukan gambar makhluk bernyawa. Tujuannya adalah agar foto wanita tidak membuat fitnah (godaan) bagi laki-laki, begitu pula sebaliknya. Di antara bentuk menundukkan pandangan adalah janganlah menggunakan webcamp selain dengan sesama jenis saja ketika ingin melakukan obrolan di dunia maya.
Keempat, hati-hatilah dengan berdua-duaan bersama lawan jenis yang bukan mahrom.
Jika seorang pria dan wanita melakukan pembicaraan via chatting, telepon atau sms –tanpa ada hajat (keperluan)-, itu sebenarnya adalah semi kholwat (semi berdua-duaan). Apalagi jika di dalamnya disertai dengan kata-kata mesra dan penuh godaan sehingga membangkitkan nafsu birahi. Dan jika memang ada pembicaraan yang dirasa perlu antara pria dan wanita yang bukan mahrom, maka itu hanya seperlunya saja dan sesuai kebutuhan. Jika tidak ada kebutuhan lagi, maka pembicaraan tersebut seharusnya dijauhi agar tidak terjadi sesuatu yang bisa menjurus pada yang haram.
Kelima, janganlah melembutkan atau mendayu-dayukan suara atau kata-kata di hadapan lawan jenis.
Penyimpangan dalam adab terakhir ini, kalau diterapkan dalam obrolan chatting adalah dengan kata-kata yang lembut atau mendayu-dayu dari wanita yang menimbulkan godaan pada pria. Contoh menggunakan kata-kata yang sebenarnya layak untuk suami istri seperti “sayang”, dsb.
Jika setiap muslim mengindahkan adab-adab di atas, maka tentu saja dia tidak akan terjerumus dalam perbuatan dosa dan tidak akan mengalami hal yang serupa dengan kisah di atas dengan izin Allah.
Kami ingatkan pula bahwa tulisan ini bukanlah hanya kami tujukan kepada kaum hawa saja, namun kami juga tujukan pada para pria agar mereka juga memperhatikan adab-adab di atas. Jadi janganlah tulisan ini dijadikan sebagai sarana untuk memojokkan wanita atau para istri, namun hendaklah dijadikan nasehat untuk bersama.
Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memberikan sifat ketakwaan, memberi kita petunjuk dan kecukupan. Semoga Allah melindungi dan menjaga keluarga kita dari hal-hal yang haram dan mendatangkan murka Allah. Semoga risalah ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin. Wa shallallahu wa sallamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shahbihi ajma’in. Walhamdulillahir rabbil ‘alamin.
***
Panggang, Gunung Kidul, 10 Sya’ban 1430 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com
http://rumaysho.com/belajar-islam/keluarga/2642-kisah-istri-kecanduan-chating.html
Minggu, 25 September 2011
Hukum memakai pakaian warna hitam untuk berkabung atas wafatnya seseorang
Sebagian manusia memakai pakaian warna hitam ketika wafat kerabat mereka. Apakah hal ini termasuk bid’ah ataukah tersebut dalam sunnah ?
Tidak tersebut dalam sunnah tentang berpakaian hitam ketika wafatnya seseorang, oleh karenanya para ulama menganggapnya sebuah bid’ah. Mengkhususkan berpakaian hitam ketika takziyah adalah bagian dari sebuah kebid'ahan karena dia bisa menjadikan maksudnya karena marah terhadap takdir Allah , dan ini tidaklah boleh. Maka memakai pakaian hitam lebih dekat kepada perbuatan dosa baik pemakainya laki-laki atau perempuan.Memakai pakaian hitam karena berkabung atas wafatnya seseorang adalah perbuatan bid’ah, karena ini menyerupai merobek-robek baju dan menampar-nampar pipi (karena sedih dengan kematian seseorang), yang mana Nabi telah berlepas tangan dengan orang yang berbuat demikian, sebagaimana sabdanya, "Bukan dari golongan kami orang yang merobek-robek baju, menampar-nampar pipi (karena sedih dengan kematian seseorang), dan berdoa dengan doa jahiliyah.
Sumber: http://qiblati.com/hukum-memakai-pakaian-warna-hitam-untuk-berkabung-atas-wafatnya-seseorang.html
Hukum Memakai Ayat Al Quran Dan Lafadz Adzan Sebagai Ring Tone
Telah berkembang luas akhir akhir ini, pada sebagian umat Islam fenomena menjadikan ayat-ayat al-Quran dan lafadz adzan sebagai ring tone di telepon dan HP mereka. Dengan tujuan menjauhi ring tone musik yang diharamkan. Akan tetapi, betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan tapi dia tidak mendapatkannya.
Ayat Al-Quran dan lafadz adzan sesungguhnya adalah lafadz-lafadz yang digunakan dalam beribadah. Allah sudah menjadikannya terkait dengan hukum-hukum syari’at baik qiraah Al-Quran atau sebagai panggilan untuk shalat. Sebagaimana telah terjelaskan dalam hadist yang menerangkan tentang itu. Dari Malik bin al-Khuairits RA dia berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
“Jika telah datang waktu shalat maka hendaklah salah seorang diantara kalian adzan.” (HR. Bukhari-Muslim).
Demikian juga hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dan Aisyah, “Sesungguhnya Bilal menyerukan adzan pada malam hari, maka makan dan minumlah hingga Ibnu Ummi Maktum menyeru (adzan).”
Maka prinsip dasar kita dalam beragama adalah ittiba’ (mengikuti sunnah) bukan ibtida’ (menambah atau mengurangi sunnah). Andaikan agama ini berdasarkan pendapat dan hawa nafsu, maka adzan yang lebih utama tentu untuk shalat ‘ied atau khusuf (shalat gerhana) daripada shalat lima waktu. Maka karena dasar agama ini adalah mengikuti sunnah, sehingga yang lebih utama adalah tidak menjadikan lafadz adzan untuk perkara-perkara dunia baik untuk ring tone HP atapun alarm pada jam beker dan semacamnya selain adzan yang digunakan untuk pada masuknya waktu shalat.
Maka menjadikan ayat Al Quran dan lafadz adzan untuk ring tone HP dan sejenisnya adalah sudah termasuk mempermainkannya dan termasuk hal yang sia-sia. Adapun pelakunya telah masuk dalam firman Allah:
وَقَالَ الرَّسُولُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُوراً
“Dan berkata rasul, “Wahai Rabb sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Quran ini sebagai yang disia-siakan.”
Hendaknya setiap kita mengetahui, bahwasanya dzikir kepada Allah akan dinilai sebagai ibadah jika dalam bentuk yang disyariatkan bukan dengan perkara yang diada-adakan. Sesungguhnya syarat suatu amalan adalah ittiba’ dan ikhlas. Tidaklah masuk akal Allah menurunkan Al-Quran untuk dijadikannya ring tone untuk menandai adanya penelpon. Dan barang siapa yang merasa melakukan demikian itu karena senang mendengarkan Al-Quran maka kami katakan, sesungguhnya mendengarkan Al Quran ada beberapa jalan. Diantaranya adalah melalui kaset dan radio. Maka orang yang meletakkan kaset dalam tape recorder pasti dia berniat untuk mendengarkan akan tetapi siapa yang meletakkannya pada ring tone HP, dia justru mempunyai tujuan lain yaitu sebagai tanda adanya penelpon, dan inilah yang dilarang. Andaikan saja seseorang ingin mendengarkan al-Quran sedang dia dalam tempat yang najis, kita katakan bahwa perbuatan ini tidak pantas bagi Al-Quran sehingga dia tidak boleh mendengarkannya. Dan tidak dapat dibenarkan bantahannya dengan alasan ingin mendengarkan al Quran, karena tidak diperdengarkan dengan cara yang benar. Dan kenyataannya, begitu ayat berbunyi langsung dimatikan, karena memang tujuannya bukan untuk mendengarkan ayat.
Musibah yang ditimbulkan dari perbuatan ini tidak terhenti pada hal ini saja tetapi akan berimbas pada yang lain. Lihat saja, ketika datang telepon dari seseorang, sangat mungkin HP yang sedang memperdengarkan ayat-ayat al-Quran dan lafadz adzan itu akan segera dimatikan. Bahkan dia (penerima) menggerutu dan kesal setiap kali ring tone itu berbunyi, padahal ring tone nya adalah bacaan ayat-ayat Al-Quran dan lafadz adzan. Seandainya ada yang membela diri bahwa dia mematikan HP dan menggerutu itu karena adanya penelpon yang tidak disukainya bukan karena ayat-ayat al-Qquran dan lafadz adzan tadi, kami katakan, akan tetapi perbuatan yang kau lakukan ini terjadi terhadap ayat-ayat al-Quran dan lafadz adzan yang kau jadikan sebagai ring tone, maka mengapa kau jadikan ayat-ayat Al-Quran dan lafadz adzan sebagai sasaran? Apakah ini masih termasuk memuliakan ayat-ayat Al Quran dan lafadz adzan? Allah ta’ala berfirman:
ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ
“dan barangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah maka dia termasuk dari ketakwaan hati”.
Oleh karenanya dalam hal ini, lebih utama bagi seseorang untuk mengganti ring tone nya dengan suara-suara yang lain, yang tidak berbau agama juga bukan pula berupa musik atau nyanyian. Inilah jalan yang lebih selamat bagi semuanya.
menjaga Amanah ilmiah dan mencantumkan link berikut:
TIDAK PERNAH MEMBERI UANG KEPADA AYAH
"Assalamu`alaikum. Saya seorang pegawai yang menerima gaji setiap bulan. Saya selalu menyisihkan sebagian untuk ibu saya untuk membahagiakannya, sebagai satu bentuk balas jasa kebaikannya sewaktu saya kecil. Namun saya tidak pernah memberi uang kepada ayah, karena dulu-dulunya beliau tidak pernah memberi uang kepada saya. Apakah saya berdosa?"
Syekh Abdul Aziz Ibn Baz pernah ditanya dengan pertanyaan serupa oleh seorang pegawai dari dinas militer. Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua adalah salah satu kewajiban yang penting meskipun keduanya tidak pernah memberi belanja kepada kita sewaktu kita kecil, karena firman Allah :
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (QS. al-Isra': 23)
Dan firman Allah :
"Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman: 14)
Oleh karena itu engkau harus berbakti pula kepada ayahmu, berbuat baik kepadanya dan bertutur kata kepadanya dengan baik. Jika ia memiliki keperluan maka engkau harus menyantuninya dari gajimu sesuai dengan kemampuanmu, tidak sampai membahayakan keluargamu (isterimu). Karena Nabi bersabda:
لاَ ضَرَرَ وَلاَ ضِرَارَ
"Tidak boleh membahayakan dirinya dan orang lain." (HR. Ahmad. Malik dan Baihaqi). Ayahmu memiliki hak untuk meminta uang darimu jika engkau memiliki kelebihan, karena Nabi bersabda:
إِنَّ أَطْيَبَ ما أَكَلْتُمْ مِنْ كَسْبِكُمْ وَإِنَّ أَوْلادَكُمْ مِنْ كَسْبِكُمْ
"Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kamu makan adalah apa yang kamu hasilkan sendiri dari usahamu. Dan sesungguhnya anak-anakmu adalah hasil usahamu." (HR. Ahmad: 24898)
Maka kami wasiatkan kepadamu agar kamu berbuat baik kepadanya sebagaimana kamu berbuat baik kepada ibumu. Usahalah dengan keras dalam berbakti kepada mereka berdua dan usahakan dapat meraih ridha keduanya, karena Nabi bersabda:
رِضَا اللهِ فِي رِضَا الوَالِدَيْنِ، وَسَخَطُ اللهِ فِي سَخَطِ الوَالِدَيْنِ
"Ridha Allah ada dalam ridha kedua orang tua, dan murka-Nya ada pada murka kedua orangtua." (HR. Tirmidzi, dishahihkan Ibnu Hibban dan Hakim)
Semoga Allah memberi taufiq kepada kita semua. (Fatawa Islamiyah. Lihat pula Wabil Walidaini ihsana, Darul Wathan: 11-12))
Kita tambahkan: Aisyah bercerita, pernah ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah melaporkan bapaknya yang berhutang kepadanya (tidak mau membayar), maka Rasulullah bersabda:
أَنْتَ وَمَالُكَ لأَبِيكَ
"Engkau dan haratamu adalah milik bapakmu." (HR. Ahmad: 6883, Ibnu Hibban: 4182, Ibnu Majah: 2357)
Berbakti kepada kedua orang tua tidak ada ruginya sama sekali, bahkan kita beruntung dunia akhirat. Rasulullah bersabda:
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَمُدَّ لَهُ فِي عُمُرِهِ وَيُزَادَ فِي رِزْقِهِ فَلْيَبُرَّ وَالِدَيْهِ وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
"Barang siapa ingin dipanjangkan usianya dan ditambah rizkinya maka hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dan menyambung tali kerabat."
(HR. Ahmad: 13109; para perawinya adalah perawi hadits shahih)*
menjaga Amanah ilmiah dan mencantumkan link berikut:
SOAL HUTANG
"Syaikh bin bazz menjawab: ""Imam Ahmad , Ibnu Majah , dan Turmudzi meriwayatkan dari Abu Hurairah dari Rasulullah bahwa beliau bersabda:
« نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ »
""Jiwa seorang mukmin itu tergantung dengan hutangnya hingga dibayarkan untuknya."" (Dishahihkan oleh al-Albani, Shahihul Jami (6779))
Ini menyangkut orang yang meninggalkan harta yang cukup untuk menutupi hutangnya namun ia tidak menutupnya, adapun orang yang meninggal dalam keadaan tidak bisa membayar, maka diharapkan dia tidak termasuk dalam ancaman hadits ini. berdasarkan firman Allah :
""Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."" (QS. Al-Baqarah: 286)
Juga firman Allah :
""Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan."" (QS. Al-Baqarah"" 280)
Juga tidak termasuk ke dalam ancaman hadits tadi adalah orang yang saat berhutang ia berniat baik yaitu berniat akan membayar hutangnya, kemudian dia meninggal dan tidak mampu untuk membayar hutangnya. Berdasarkan riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah bahwa Rasulullahs aw bersabda:
« مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا أَدَّى اللَّهُ عَنْهُ ، وَمَنْ أَخَذَ يُرِيدُ إِتْلاَفَهَا أَتْلَفَهُ اللَّهُ »
""Barangsiapa mengambil harta manusia berkeinginan untuk membayarnya, maka Allah yang akan membayarnya, dan barangsiapa mengambilnya dan berkeinginan untuk menghabiskannya maka Allah akan menghabiskannya."" (HR. al-Bukhari (2387)) (Fatawa wa Maqalat Mutanawwi`ah jilid 20)
Di sini saya tambahkan hadits tentang bahayanya berhutang dan orang yang dikecualikannya, yaitu sabda Rasulullah :
« مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ، أَوْ دِرْهَمٌ قُضِيَ مِنْ حَسَنَاتِهِ، لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ »
""Barang siapa meninggal dunia dengan menanggung hutang dinar atau dirham maka dibayarkan dengan dimabil dari kebaikan-kebaikannya, pada waktu tidak berlaku lagi dinar dan dirham."" (dari Ibnu Umar ra. HR. Ibnu Majah dengan sanad hasan, dan Thabrani dalam al-Kabir dengan redaksi yang lebih panjang:
« الدَّيْنُ دَيْنَانِ: فَمَنْ مَاتَ وَهُوَ يَنْوِي قَضَاءَهُ فَأَنَا وَلِيُّهُ، وَمَنْ مَاتَ وَلاَ يَنْوِي قَضَاءَهُ فَذَاكَ الَّذِي يُؤْخَذُ مِنْ حَسَنَاتِهِ، لَيْسَ يَوْمَئِذٍ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ »
""Hutang itu ada dua: Barang siapa meninggal dunia sedangkan ia (dulu) berniat membayarnya maka aku adalah walinya (penolongnya). Barang siapa meninggal dunia dan ia tidak berniat membayarnya maka dialah yang diambil dari kebaikannya, pada hari tidak ada dinar dan dirham.""
« مَنْ حَمَلَ من أُمَّتِـي دَيْناً وَجَهِدَ فـي قَضَائهِ فماتَ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَهُ، فأَنَا وَلِـيُّهُ »
""Barang siapa dari umatku memikul beban hutang dan berusaha keras untuk menutupinya lalu mati sebelum melunasi maka aku adalah walinya."" (HR. Ahmad dari Aisyah dengan sanad jayyid; Abu Ya`la dan Thabrani dalam al-Ausath)
« مَطْلُ الغَنِيِّ ظُلمٌ، ومَن أُتْبَع على مَلِيّ فلْيَتَّبعْ »
""Menunda-nundanya orang yang punya itu adalah kezhaliman."" (HR. Bukhari (2254) dari Abu Hurairah ra)
« رَحِمَ اللَّهُ عَبْداً كَانَتْ ِلأَخِيْهِ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ فِيْ نَفْسٍ، أَوْ مَالٍ، فَأَتَاهُ، فَاسْتَحَلَّ مِنْهُ قَبْلَ أنْ يُؤْخَذَ مِنْ حَسَنَاتِهِ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ، أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ، فَتُوْضَعُ فِيْ سَيِّئَاتِهِ »
""Semoga Allah merahmati seorang hamba yang pada dirinya ada kezhaliman untuk saudaranya tentang jiwa (darah, nyawa), atau harta, lalu ia mendatanginya untuk meminta kerelaannya sebelum diambil dari kebaikannya, jika tidak memiliki kebaikan maka diambil dari keburukan saudaranya lalu ditambahkan ke dalam keburukannya."" (HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya (7248) dari Abu Hurairah dengan sanadnya)
« مَنْ كَانَ عَلَيْهِ دَيْنٌ فَلْيَقْضِهِ إِيَّاهُ أَوْ لِيَتَحَلَّلَ مِنْهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَهُ فِيْ يَوْمٍ لاَ ذَهَبَ وَلاَ وَرَقَ. قَالُوْا: فَمَاذَا يَقْضِيْهِ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: يُؤْخَذُ مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ وَفَّتْ وَإِلاَّ طُرِحَ عَلَيْهِ مِنْ سَيِّئَاتِ اْلآخَرِ »
""Barang siapa memikul hutang maka hendaklah melunasinya atau meminta kerelaannya sebelum melunasinya di hari yang tidak ada lagi emas dan perak. Mereka bertanya: Ya Rasulallah lalu dengan apa ia melunasinya? Beliau bersabda: ""Diambil dari kebaikannya, jika mencukupi (ya sudah), jika tidak maka dipikulkanlah kepadanya dari keburukan saudaranya/kliennya."" (HR. Abu Ya`la (6601) dengan sanadnya)
Berkenaan dengan hukum berhutang di masjid, maka sepanjang penelitian sesuai dengan kemampuan dan kecukupan waktuku tentang perkataan para imam, maka aku tidak mendapatinya kecuali hanya qiyas, oleh karena itulah aku memohon ma`af tidak bisa menjawabnya, mungkin engkau bisa mengalihkan pertanyaan ini kepada orang yang lebih mengerti daripadaku. Wallah a`lam. (AR) "
menjaga Amanah ilmiah dan mencantumkan link berikut:
Hukum hutang yang tidak jelas
Assalamu'alaikum.Masalah hutang adalah sesuatu yang akan ditanyakan pada hari kiamat. Namun,bagaimana hukumnya jika memiliki hutang tapi lupa berapa jumlah pastinya dan orang yang dihutangi telah meninggal/tidak ada lagi
: Wa'alaikum salam. Jika ragu-ragu maka wajib mengambil jumlah yang yakin. Orang ragu-ragu itu pasti ada batas antaranya, misalnya saya ragu-ragu apa lima juta atau delapan juta? Maka dalam hal ini yang yakin adalah delapan juta, sebab angka 5 juta sudah masuk di dalamnya. Sedangkan jika memilih 5 juta maka itu tetap ragu-ragu sebab angka 8 tidak terwadahi. Oleh karena itu pilihlah angka terbesar dari kemungkinan yang ada supaya hati menjadi yakin. Kemudian cari ahli warisnya. Jika ditemukan maka serahkan, namun jika tidak ditemukan maka sedekahkan dengan harapan jika dia menagih di akhirat maka kita punya persiapan untuk membayarnya, sebab di hari kiamat tidak berlaku lagi uang, yang berlaku adalah amal shalih. Namun perlu diingat ,meskipun kita sudah sedekah dengan jumlah uang yang sama dengan hutang kita, hutang kita tetap tidak gugur. Artinya kapan saja ditemukan ahli warisnya maka kita masih berkewajiban untuk melunasinya.(AH)
menjaga Amanah ilmiah dan mencantumkan link berikut:
Hukum Mengucapkan Selamat Natal
Agus Hasan Bashori
(Pemred majalah Islam Internasional Qiblati)
Natal bagi orang Kristen adalah agama dan akidah bukan sekedar budaya, Orang yang mengatakan natalan adalah non ritual maka ia didustakan oleh setiap orang Kristen, pemilik ritual itu sendiri.
Dengan demikian memberi ucapan selamat kepada orang kafir atas ritual agama tersebut hukumnya haram, secara sepakat. Seperti yang dikutib oleh Ibnul Qayyim dalam kitab Ahkam ahli ad-dzimmah. Mengapa haram? Karena ucapan selamat berisi ridha dan pengakuan terhadap syiar-syiar kekufuran mereka. Allah berfirman:
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلاَ يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ… (الزمر:7 )
“Jika kalian kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan kalian dan Dia tidak meridlai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridlai bagimu kesyukuran kalian itu… “(Az-Zumar: 7).
Allah telah menyempurnakan agama Islam ini untuk orang-orang yang mengimaninya:
ِ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإسْلامَ دِينًا (المائدة:3)
“Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (al-Maidah 3).
Allah tidak menerima agama selain Islam, dan ritual agama di luar Islam:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الإسْلامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ (آل عمران:85)
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (ali Imran 85)
Allah berfirman tentang salah satu sifat mukmin sejati:
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا” (سورة الفرقان، 72)
“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (Al-Furqan: 72)
Al-Hafizh ibn Katsir berkata: “Abul-Aliyah, Thawus, Muhammad ibn Sirin , Dhahhak, dan Ar-Rabi’ ibn Anas serta yang lain (dari para tabi’in, murid para sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam) mengatakan:
((لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ)) maksudnya: “tidak menyaksikan (menghadiri) kebatilan yaitu hari-hari raya kaum musyrik”
Orang-orang mukmin telah cukup dengan apa yang Allah syariatkan dalam Islam. Abu Daud dan Nasai meriwayatkan dari Anas Radhiallahu ‘Anhu bahwa saat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tiba di Madinah beliau mendapati mereka memiliki 2 hari raya yang mereka bermain bergembira di dalamnya maka Nabi bersabda:
(قَدْ أَبْدَلَكُمُ اللهُ تَعَالَى بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا: يَوْمَ اْلفِطْرِ وَاْلأَضْحَى)
Allah telah mengganti kedua hari itu dengan yang lebih baik dari keduanya yaitu idul fitri dan idul adhha.”
Al-Hafizh ibn Hajar berkata: dari hadits ini bisa disimpulkan bahwa merasa senang dengan hari raya orang musyrik dan menyerupai mereka adalah dibenci (dalam Islam).”
Karena itu orang mukmin adalah orang yang paling menjauhi syirik dan segala ritual, syiar dan simbolnya.
Para ulama Islam pengikut madzhab empat telah menyatakan bahwa menyaksikan (menghadiri) hari raya orang musyrik adalah haram. Khalifah Umar yang kita diperintah oleh Rasulullah untuk mengikutinya, karena sunnahnya adalah sunnah Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata:
: «لاَ تَدْخُلُوا عَلىَ الْمُشْرِكِيْنَ فِي كَنَائِسِهِم يَوْمَ عِيْدِهِمِْ؛ فَإِنَّ السُّخْطَةَ تَنْزِلُ عَلَيْهِمْ»،
Janganlah kalian masuk ke dalam orang-orang musyrik di gereja-gereja mereka pada hari raya mereka sebab kemurkaan turun atas mereka.”
Amirul mukminin Umar Radhiallahu ‘Anhu juga berkata bahwa orang-orang musyrik baik ahli kitab maupun non ahli kitab adalah musuh-musuh Allah, wajib kita jauhi mereka dalam hari raya mereka:
اِجْتَنِبُوْا أَعْدَاءَ اللهِ فِي أَعْيَادِهِمْ
“Jauhilah musuh-musuh Allah itu dalam hari raya-hari raya mereka.” (HR Baihaqi dengan sanad shahih)
Untuk Muslim Indonesia, alhamdulillah sudah ada fatwa MUI tahun 1981. Juga ada Seruan Majelis Ulama Daerah Khusus Ibukota Jakarta Kepada Ummat Islam Dki Jakarta Dalam Menghadapi Hari Natal.
Dengan demikian hendaklah bertakwa kepada Allah para ahli ilmu yang mengelabuhi umat Islam dengan mengatakan bahwa:
- Mengucapkan selamat natal adalah non ritual, bahkan mu’amalah.
- Mengucapkan selamat natal dibolehkan oleh jumhur ulama kontemporer.
- Mengucapkan selamat natal bagian dari toleransi Islam dan akhlak mulia serta sikap adil dan birr kepada ahli kitab. Sesungguhnya yang mengucapkan salah satu dari ini adalah orang liberal atau alim yang bukan ulama ahlussunnah waljama’ah, alim yang banyak bergaul dengan ahli kitab, atau alim yang tergelincir, atau alim dalam pendapatnya yang lama, atau kutipan yang salah dari alim tertentu, atau sengaja menfitnahnya.
Kepada saudara-muslim saya wasiatkan: terapkanlah sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam dirimu:
“mintalah fatwa pada hati kecilmu, meskipun orang-orang memberi fatwa padamu. Dan mereka memberi fatwa padamu.” Tanyakan pada hatimu apakah hari raya seperti idul fithri dan idul adhha adalah ibadah bagi umat Islam? Apakah hari raya seperti Natal ibadah bagi umat Kristen? Jika hati kecil mengatakan “Ya ritual (ibadah) maka tinggalkanlah. Ucapkan dengan tekad bulat ”
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
“Bagimu agammu dan bagiku agamaku.”
menjaga Amanah ilmiah dan mencantumkan link berikut:
Rabu, 21 September 2011
cara membuat tahu
Berikut ini Cara Membuat Tahu untuk anda :
Bahan :
Kacang kedelai (sesuai kebutuhan saja) biasanya aku pakai 3 kg (utk keluarga kecil)
Vinegar (cuka) warna putih
Kain Belacu (kain bekas karung tepung)
Cara membuat :
Bersihkan kedelai, buang yg sudah layu/kisut atau tdk bagus lagi, kalau bisa pilihlah yg bijinya besar.
Cuci bersih kedelai lalu rendam dalam air banyak (sampai kedelai tenggelam) selama kurleb 6 jam.
Setelah itu cuci kedelai terus menerus selama kurleb setengah jam. Lalu bagi-bagi kedelai (sesuai dgn kapasitas blender or juicer) dan letakkan didalam wadah bamboo atau plastic. Kedelai digiling sampai halus (disini aku menggunakan blender biasa) tapi kalau ada juicer lbh baik lagi kedelai digiling halus dan air ditampung. Kalau memakai blender biasa, setelah diblender bisa langsung direbus tanpa perlu memisahkan air dan ampas.
Ampas kedelai langsung direbus selama 15-20 menit dalam wajan yg cukup besar. Jgn terlalu lama membiarkan ampas tahu, begitu penggilingan selesai segera rebus ampas tahu untuk mendapatkan hasil tahu yg bagus (tdk keras).
Adonan ampas kedelai yg sudah direbus tadi langsung dituang kedalam kain belacu (yg sudah disiapkan sebelumnya diatas wadah besar dr clay atau plastic dan diikat kuat agar saat menuang adonan rebusan kain tdk jatuh kedalam wadah dan kain juga harus kuat menahan berat adonan). Atau boleh juga kain belacu tsb di-paste-kan kedalam saringan bamboo. Aduk2/goyang2 adonan terus menerus hingga sari kedelai jatuh kebawah dan adonan tadi cukup kering. Lalu peras ampas kedelai dgn menggunakan air panas, lakukan berulang ulang hingga tidak ada sari lagi yg tersisa diampas kedelai.
Air saringan yg tertampung (biasanya warna kuning atau putih) lalu dicampur dgn asam cuka agar menggumpal, aduk sampai rata (asam cuka bisa digantikan dgn air kelapa atau sulfat kapur). Air asam dipisahkan dari gumpalan2. Gumpalan2 tahu yg mulai mengendap dituangkan dalam kotak berukuran 30x20 cm2 dan dialasi kain belacu. Adonan tahu kotak dikempa selama bbrp saat agar air yg masih tercampur dalam adonan tadi habis. Bila adonan itu sudah padat (yg disebut tahu), sudah dpt dipotong2 dan simpan dikulkas, dan siap diolah setiap saat.
Atau di bawah ini cara membuat tahu yang saya ambil dari http://evimeinar.multiply.com/recipes/item/24 :
Bahan-bahan:
5 kg kedelai
1 gram batu tahu (Kalsium Sulfat atau CaSO4) atau 3 ml asam cuka
air secukupnya
Alat-alat yang dibutuhkan
Ember besar
Tampah (nyiru)
Kain Saring atau kain blancu
Kain pengaduk
Cetakan
Keranjang
Rak bambu
Tungku atau kompor
Alat penghancur (alu)
Petunjuk
1. Pilih kedelai yang bersih, kemudian dicuci;
2. Rendam dalam air bersih selama 8 jam (paling sedikit 3 liter air untuk 1 kg kedelai). Kedelai akan mengembang jika direndam;
3. Cuci berkali-kali kedelai yang telah direndam. Apabila kurang bersih maka tahu yang dihasilkan akan cepat menjadi asam;
4. Tumbuk kedelai dan tambahkan air hangat sedikit demi sedikit hingga berbentuk bubur;
5. Masak bubur tersebut, jangan sampai mengental pada suhu 70 ~ 80C (ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil);
6. Saring bubur kedelai dan endapkan airnya dengan menggunakan batu tahu sebanyak 1 gram atau 3 ml asam cuka untuk 1 liter sari kedelai, sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan.
sumber: ayam-berkokok blogspot.com
Cara mengikat tali sepatu agar makin GAYA !!
cara mengikat tali sepatu biar kalian makin gaya buat jalan atau hang out kemana aja, lihat dan coba langsung gayanya !!
ARMY LACING
CHECKERBOARD LACING
CRISS-CROSS LACING
DOUBLE BACK LACING
DOUBLE CROSS LACING
FOOTBAG LACING
HEXAGRAM LACING
HIDDEN KNOT LACING
HIKING LACING / BIKING LACING
LADDER LACING
OVER UNDER LACING
PENTAGRAM LACING
SAWTOOTH LACING
SHOE SHOP LACING
SPIDER WEB LACING
STARIGHT (BAR) LACING
STARIGHT (EASY) LACING
STRAIGHT (EUROPEAN) LACING
TRAIN TRACK LACING
untuk kaum muda yang suka akan model atau bergaya dengan sepatunya wajib mencoba gaya ini !!!
selamat mencobasumber: Iicaak's Blog.
Kesaktian Asam Cuka ..
Selain untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis, cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam asetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet, lantai kusam, hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah.
1. Shower Mampet
Air yang mengandung besi, tanah, atau pasir halus bisa menjadi biang keladinya. Untuk mengatasinya, siapkan 1 liter air panas, kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit. Angkat, lalu bersihkan. Teratasi sudah masalah shower mampet.
2. Blender Kotor
Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi, gunakan campuran air, sabun cuci piring, dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat.
3. Lantai Kusam
Lantai keramik yang berusia lebih dari lima tahun biasanya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya, tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama lima menit. Kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka.
4. Karat pada Logam
Untuk menghilangkan karat, siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan campuran tersebut ke bagian perkakas logam yang berkarat. Setelah karat hilang, bersihkan dengan air dan keringkan.
5. Guci Pecah
Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar, satu sendok cuka, aduk hingga mengental. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem. Rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering. Guci pun kembali utuh.
6. Sisa Minyak
Agar noda minyak di panci gampang dibersihkan, tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panci berminyak ke dalamnya. Noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panci dengan air bersih.
7. Kerak Botol
Kerak pada botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol. Tambahkan satu sendok makan abu gosok dan satu sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit. Kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun hilang.
sumber: Iicaak's blog
Minggu, 18 September 2011
Es Krim Buatan Sendiri
Bahan :
- 1 liter susu cair
- 250 gram gula pasir
- 5 butir kuning telur
- 15 gram tepung maizena
- Esens(strawberry, moka, vanila, dll sesuai selera anda) secukupnya
- Pewarna makanan secukupnya
Cara membuat :
- Rebus susu cair sambil diaduk-aduk hingga hangat (70 derajat celcius)
- Kocok gula dan telur hingga lembut, lalu masukkan tepung mizena, aduk rata
- Tuang beberapa sendok susu hangat ke dalam adonan telur, aduk rata, lalu masukkan campuran ini ke dalam rebusan susu. Masak sambil terus diaduk-aduk hingga mendidih, angkat
- Tambahkan esens dan sedikit pewarna, aduk rata dan dinginkan
- Masukkan adonan ke dalam ice cream maker electric / alat untuk membuat es krim putar, lalu proses hingga mengental dan dingin
- Simpan dalam freezer hingga membeku.
Tips : Jika anda tidak memiliki ice cream maker electric bisa menggunakan mixer. Caranya : adonan yang sudah dingin dimasukkan ke dalam freezer selama 2 jam, keluarkan dan kocok dengan mixer hingga lembut. Ulangi beberapa kali hingga benar-benar lembut
sumber; http://tipkoe.wordpress.com/2011/03/21/es-krim-buatan-sendiri/
Kamis, 15 September 2011
Kari Bisa Bikin Kerja Otak Lebih Maksimal?
KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan bahwa apa yang kita makan memberikan satu dari berbagai hal paling pengaruh dalam kemampuan otak setiap hari. Jenis makanan tertentu juga mampu menyingkirkan risiko penyakit Alzheimer dan bentuk lain dari dementia (penyakit pikun), demikian menurut Cynthia Green, PhD, pendiri dan direktur Memory Enhancement Program di Mount Sinai School of Medicine, New York City, serta penulis buku Brainpower Game Plan.
Bagaimana kemampuan otak makanan dapat ditingkatkan, ditentukan oleh gizi, olahraga, dan permainan yang melatih kerja otak. Kombinasi dari ketiga hal ini dapat menjaga sel-sel otak tetap sehat dan mencegah radang otak. "Memori, rentang perhatian, dan kemampuan untuk belajar, akan didapatkan dari makanan sehat yang Anda pilih," tukas Green. Apa saja makanan tersebut?
Sayuran hijau. Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, kale, atau bok choy, mengandung vitamin C yang kaya antioksidan, dan karotenoid, senyawa yang berfungsi sebagai pelindung otak yang hebat. Antioksidan mencegah kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan produk buangan dari tubuh. Otak sangat berpotensi mengalami kerusakan akibat radikal bebas karena menggunakan banyak "bahan bakar" untuk menciptakan energi. Karena otak menghasilkan banyak racun akibat aktivitas ini, antioksidan diperlukan untuk menyingkirkannya.
Sebuah studi yang diselenggarakan oleh Harvard Medical School, yang melibatkan lebih dari 13.000 wanita, mendapati bahwa mereka yang banyak mengonsumsi sayuran ini akan membuat otak lebih "awet muda" 1 hingga 2 tahun. Untuk Anda, makanlah sayuran hijau setiap hari, sambil dicampur dengan sayuran berwarna lain.
Alpukat, minyak, kacang-kacangan, biji-bijian. Semua bahan makanan ini mengandung antioksidan lain yang tak kalah penting: vitamin E. Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin E dalam jumlah yang cukup (dari makanan, bukan suplemen), menurunkan risiko AD (attention-deficit) hingga 67 persen. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat vitamin E, batasi konsumsinya sebanyak 15 mg sehari. Hal ini sama dengan 56,6 gr kacang almon.
Cokelat. Pilih cokelat jenis dark chocolate, yang kandungan kokoanya 70 persen. Jenis ini mengandung flavonoid, antioksidan dalam level yang kerap dikaitkan dengan kesehatan otak. Makanan lain yang kaya kandungan flavonoid adalah apel, anggur merah dan ungu, red wine, bawang, teh, dan bir. Makanlah cokelat secara teratur, sebagai bagian dari asupan kalori secara total, atau sekitar 14 gr sehari. Keuntungannya: menurunkan tekanan darah.
Kari. Hidangan ini ternyata menggunakan rempah yang diketahui mampu melawan peradangan. Uji coba terhadap hewan menunjukkan bahwa bahan utama kari, yaitu kunyit, mampu mengusir protein penyebab Alzheimer di dalam otak yang disebut amyloid plaques. Tentu, masih butuh penelitian lebih lanjut untuk penerapan pada manusia. Anda bisa mencoba memasukkan kunyit sebagai bumbu hidangan lain yang Anda sukai. Ganti daging merah yang digunakan untuk kari dengan ayam atau kentang.
Air. Berapa jumlah air minum yang kita butuhkan setiap hari? Rasanya semua orang sudah tahu, tetapi tak banyak yang memenuhi kuota kebutuhan air ini. Padahal, setiap sel dalam tubuh Anda membutuhkan air untuk tumbuh, tak terkecuali sel-sel otak. Faktanya, 3/4 dari otak kita terdiri atas air. Suatu studi yang diadakan oleh Ohio University mendapati bahwa orang yang banyak minum air putih memperoleh nilai lebih baik dalam tes kemampuan otak, dibandingkan dengan yang kurang minum.
Alkohol (dengan jumlah cukup). Kebiasaan minum alkohol yang kronis memang bisa menyebabkan penyakit dementia, namun penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah yang disarankan justru memberikan manfaat sebaliknya. Dalam sebuah studi dari JAMA, orang yang minum 1 - 6 gelas alkohol seminggu akan mengurangi risiko dementia hingga 54 persen. Para ahli belum dapat memastikan alasannya, namun beberapa dokter mengatakan bahwa orang yang minum alkohol dalam jumlah cukup juga telah mengurangi risiko penyakit jantung. Sedikit alkohol dapat melindungi jantung dan otak dengan mencegah penyumbatan dalam pembuluh darah. Minumlah segelas sehari, atau kurang dari jumlah tersebut.
Awet Muda Berkat Sirsak
Untuk hidup sehat, kita dianjurkan mengonsumsi 2-4 porsi buah dan 3-5 porsi sayuran per hari. Buah dan sayur merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat pangan yang sangat baik. Selain itu, sirsak juga merupakan sumber senyawa fitokimia yang belakangan ini sangat dirasakan manfaatnya bagi kesehatan.
Kita perlu bersyukur karena wilayah kita dilimpahi berbagai macam buah tropis. Buah-buahan tersebut sarat komponen gizi dan nongizi yang sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh.
Salah satu jenis buah tropis yang sangat populer karena aromanya yang tajam serta rasanya yang manis keasaman adalah sirsak. Buah ini sangat mudah dijumpai, mulai dari pasar buah tradisional hingga supermarket. Di restoran dan hotel, buah sirsak umumnya disajikan dalam bentuk jus dingin.
Rasanya yang manis keasaman itu memberikan sensasi tersendiri bagi para penggemarnya. Bagi yang senang sarapan dengan roti, buah sirsak juga sering ditambahkan dalam bentuk selai. Apa pun bentuk olahannya, cita rasa sirsak tetap melekat kuat pada produk sehingga sangat mudah dikenali.
Buah mendunia
Sirsak (Anona muricata Linn) merupakan kerabat dekat srikaya (Anona squamosa Linn). Tanaman sirsak berasal dari daerah tropis Amerika, yaitu sekitar Peru, Meksiko, dan Argentina. Di tempat asalnya, sirsak merupakan buah penting dan bergengsi.
Buah ini merupakan salah satu pohon buah yang pertama kali diintroduksi ke dunia lama setelah Colombus menemukan Benua Amerika. Segera setelah itu, orang-orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina dan terbukti tanaman ini dapat tumbuh di sebagian besar negara tropis, termasuk di Indonesia. Tanaman ini tumbuh baik di seluruh Indonesia, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Kata sirsak berasal dari bahasa Belanda, yaitu zuurzak. Kata zuur berarti asam, zak berarti kantong. Jadi, secara harfiah diartikan sebagai kantong yang rasanya asam. Di Malaysia, sirsak disebut durian belanda (Dutch durian).
Sebutan lain untuk sirsak adalah corossol/cachiman epincux (Perancis), saucrapfel (Jerman), guanabana/zapote agrio (Spanyol), thu-rian-rhaek (Thailand), seetha (Tamil), guayabano (Filipina), ciguofan lizhi (Cina), togebanreishi (Jepang), dan seremania (Fiji). Dalam bahasa Inggris, buah sirsak dikenal dengan istilah soursop karena rasanya yang manis keasaman.
Di Indonesia, tanaman sirsak disebut juga sebagai nangka belanda atau nangka seberang. Tanaman tersebut dapat beradaptasi dan tumbuh baik di semua wilayah. Namun, tanaman sirsak belum diusahakan secara besar-besaran, umumnya ditanam secara terbatas di halaman atau pekarangan rumah.
Kaya vitamin C
Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Kandungan zat gizi dan serat pangan buah sirsak per 100 gram bagian yang dapat dimakan dapat dilihat pada tabel.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat.
Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengar kadar 81,9-93,6 persen dari kandungan gula total.
Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g) sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik nonvolatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg) telah dapat dipenuhi hanya dengan mengonsumsi 300 gram daging buah sirsak.
Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.
Keunggulan sirsak terletak pada kadar sodium (natrium) yang rendah (14 mg per 100 g), tetapi tinggi potasium (kalium), yaitu 278 mg per 100 g. Perbandingan kalium dan natrium yang tinggi sangat menguntungkan dalam rangka pencegahan penyakit hipertensi.
Kaya serat
Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen nongizi. Salah satu di antaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g per 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Beberapa contoh senyawa fitokimia yang terkandung pada buah sirsak adalah: acetaldehyde, amyl-caproate, amyloid, annonain, anomuricine, anomuricinine, anomurine, anonol, atherosperminine, beta-sitosterol, campesterol, cellobiose, citrulline, coclaurine, coreximine, dextrose, galactomannan, geranyl-caproate, muricine, muricinine, muricapentocin, muricoreacin, procyanidin, stepharine, stigmasterol, tannin, xylosyl-cellulose (http://www.herb4myhealth.com).
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi, antara lain, pengobatan batu empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).
Sari buah (jus) sirsak di dalam sistem pencernaan akan meningkatkan selera makan. Kegunaan lain dari sari buah ini adalah untuk pengobatan pinggang pegal dan nyeri, penyakit wasir (ambeien), batu empedu, dan lain-lain (Wirakusumah, 2004). @
Prof Dr Made Astawan
Dosen Departemen Teknologi
Pangan dan Gizi IPB
http://health.kompas.com/read/2010/03/18/09094978/Awet.Muda.Berkat.Sirsak.
Rabu, 14 September 2011
celoteh
aku aktifkan hp keluarga, tak lama kemudian telpon pun berdering
"assalamualaikum " dan pembicaraan pun mengalir, akhir pembicaraan yang membuat jiwa ini lemas,yang intinya adek yang mau menyewa rumah kami membatalkan transaksi karena alasan tertentu yang diapun sempat kaget yang membuatku lemas bukan karena tak jadi sewa tapi harus mengembalikan uang yang sudah disetor kepada kami yang mana uang itu sudah habis aku bayarkan tagihan yang sudah jatoh tempo
kemana aku harus mencari pengembalian uang itu,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
kamipun lagi banyak yang harus dibayar.........
"Ya ALLAH ya rochman hu ya rochim, Ya ALLAH dzat yang maha kaya atas sesuatu, tolonglah hamba MU yang lemah tiada dan kekuaatan kecuali yang ENGKAU anugrahkan kepada kami
untuk dapat menggantikan uang anak tersebut Ya ROBB.......................
Ya ALLAH dzat yang maha pengasih tolong kami Ya ROBB........... hanya kepadaMU kami memohon dan bergantung,kepadaMU kami meminta dan berharap,tolonglah kami Ya ROBB...............
kami yakin seyakin yakinnya Engkau Maha belas kasih dan kami yakin seyakin yakinnya Engkau akan menolong dan mengabulkan do'a serta permohonan kami ,,,,,,,,,,, amin ya Robbalalamin
dalam kepasrahan kami memohon kepada dzat yang maha kaya. dan otak pun masih muter mikirin penyelesaiannya
pusing.....pusing...............
Jumat, 09 September 2011
Adonan Dasar Untuk Kulit Dumpling dan Siomay
Resep diadaptasikan dari:
Cook Eat Share Dumpling Dough
Bahan:
- 1 sendok makan minyak sayur
Cara membuat:
Masukkan tepung ten mien, tepung terigu, tapioka dan minyak sayur ke dalam mangkuk, tuangkan air hangat merata ke permukaannya. Biarkan sejenak hingga air meresap dan agak mendingin.
Adonan yang terbentuk smooth dan tidak terlalu elastis, sehingga ketika digilas adonan tidak mengkerut kembali. Adonan juga tidak mudah lengket setelah digilas. Berbeda jika hanya menggunakan tepung terigu saja, adonan sangat elastis dan lengket satu sama lain.
Tipiskan adonan dengan menggunakan kayu penggilas atau alat pembuat pasta dan kulit siap digunakan untuk dumpling atau siomay.