Berita alam kubur malam dengan kisah ahli kubur yang telah mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
Apa gerangan yang dilakukan hingga menyebabkan ahli kubur ini mendapat syafaat Nabi SAW.
Seorang ulama bermimpi bertemu Rasulullah SAW bersama seorang pemuda.
Kemudian ulama itu diberitahu Nabi Muhammad SAW bahwa si pemuda ini
selalu membaca shalawat kepadanya ketika masih hidup.
Kisahnya.
Pada zaman dahulu ada seorang sudagar kaya raya.
Ia memiliki dua orang anak, sedangkan ibunya telah meninggal dunia
terlebih dahulu. Pada suatu saat, saudagar kaya ini sakit keras, hingga
menjelang sakaratul maut, ia mewariskan harta benda yang melimpah dan
tiga helai rambut milik Rasulullah SAW kepada dua anaknya.
Setelah ayahnya meninggal dunia, maka dua putra kakak beradik itu
membagi harta warisan peninggalan orang tuanya menjadi dua bagian sama
persis besarnya. Setelah itu, mereka hendak membagi rata tiga helai
rambut Rasulullah SAW itu.
"Bagaimana dik jika kita potong satu helai rambut ini sehingga
masing-masing dari kita mendapatkan satu setengah helai ramut Rasulullah
SAW," ujar sang kakak.
Mendapat tawaran dari sang kakak itu, adiknya merasa sayang jika harus
memotong rambut Rasulullah SAW. Ia ingin menghormati kedudukan Rasululah
SAW sebagai Rasul panutan yang baik.
"Aku keberatan dengan ajakan itu," ujar adiknya.
"Kalau begitu, maukah engkau mengambil seluruh rambut Rasulullah SAW dan
seluruh harta warisan peninggalan ayah aku ambil semua sehingga aku
tidak akan memberi sedikitpun kepadamu?" ujar sang kakak yang mulai
rakus.
Si Adik Selalu Membaca Shalawat.
Setelah berpikir sejenak, sang adik menyetujui pendapat kakaknya.
"Baiklah,
aku setuju dengan usulanmu itu. Ambillah semua harta peninggalan ayah
ini," ujar adiknya yang dikenal sebagai anak saleh tersebut.
Setelah itu, adiknya memasukkan tiga helai rambut Rasulullah SAW ke
dalam saku bajunya. Rambut itu selalu dibawanya kemana saja ia pergi.
Sekali waktu, rambut itu dikeluarkan dari sakunya lalu diciumnya dengan
membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.
Dalam waktu yang relatif singkat saja, ternyata bacaan shalawat itu
membawa berkah sehingga usaha yang dirintisnya sukses. Ia pun menjadi
kaya dengan harta yang melimpah, sedangkan kakaknya yang memilih seluruh
harta warisan akhirnya habis dan menjadi miskin.
Syafaat Rasulullah SAW.
Pada suat saat, banyak warga yang bersedih ahti karena adiknya meninggal dunia.
Pada suatu malam, salah seorang ulama di negeri itu mimpi bertemu dengan
Rasulullah SAW. Dalam mimpi itu, ulama tersebut melihat pemuda yang
meninggal dunia tersebut duduk berdampingan bersama Nabi SAW.
"Wahai Rasululah SAW, siapakah pemuda itu?" tanya ulama dalam mimpinya.
"Ia adalah hamba Allah SWT yang telah mendapat syafaatku," jawab Rasulullah SAW>
"Kenapa bisa demikian, aku juga ingin syafaatmu," tanya ulama itu.
"Selama hidupnya, pemuda ini sering mengirimkan shalawat kepadaku," jawab Nabi SAW.
Akhirnya ulama tersebut terbangun.
Mimpi tersebut telah membuat sang ulama tak henti-hentinya mengajak para
muslimin muslimat untuk membaca shalawat setiap harinya agar mendapat
syafaat seperti pemuda tersebut.
sumber " http://beritakubur.blogspot.com/2012/01/ahli-kubur-duduk-berdampingan-bersama.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar