Seiring dengan bertambahnya usia, semakin berkurang pula sistem imun untuk meregenerasi sel sehingga rentan terkena penyakit seperti penuaan, osteoporosis, penyakit jantung, ginjal, dan beragam penyakit lainnya baik penyakit kronis maupun penyakit ringan. Salah satu hal yang dapat mengurangi terjadinya hal seperti itu adalah memulai dari sekarang memiliki tabungan kalsium dan dan vitamin c dalam tubuh dengan kadar seimbang.
Indonesia negara yang subur makmur dan memiliki berbagai kekayaan alam memiliki beragam keunikan tersendiri, salah satunya adalah tumbuh beragam jenis tanaman yang akan dengan mudah tumbuh subur walaupun tidak dilakukan perawatan yang intens. Salah satunya adalah tanaman sirsak yang dulunya buah ini tumbuh dinegara-negara tropis Amerika seperti mexico, peru, dan Argentina. Namun, saat ini tanaman buah sirsak ini dapat kita temukan di negara kita tercinta Indonesia dengan mudah.
Tak hanya memiliki rasa buah yang segar, sirsak memiliki daun yang kaya akan manfaat baik bagi kesehatan tubuh maupun kecantikan. Ekstrak daun sirsak telah lama digunakan untuk pengobatan, salah satunya adalah untuk penyakit tumor, kanker, kolesterol, dll. Khasiat dan manfaat daun sirsak sangat kuat untuk pengobatan penyakit kanker dan tumor melebihi pengobatan melalui kemoterapi.
Hasil Penelitian Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak
Penelitian mengenai manfaat dan khasiat daun sirsak dimulai dari tahun 1951 oleh seorang Profesor yang berasal dari Puerto Rico bernama Clery Salazar. Setelah itu penelitian akan manfaat dan khasiat daun sirsak dilanjutkan pada tahun 1976 di Amerika oleh National Cancer Institute. Hasil dari beberapa penelitian tersebut akhirnya membuka fakta baru khasiat dan manfaat daun sirsak adalah sebagai obat kanker. Daun sirsak juga ampuh menghancurkan dan menghilangkan sel kanker. Berbagai penelitianpun bermunculan setelahnya, berikut ini beberapa hasil riset terkini mngenai beragam khasiat dan manfaat daun sirsak untuk kesehatan :1. Anti Kanker
Penelitian di indonesia mengenai khasiat dan manfaat dauun sirsak untuk kesehatan dimulai pada tahun 1995 oleh seorang professor dibidang entomology dari Indonesia bernama Prof. Solaksono Sastrodihardjo dari fakultas Biologi ITB bersama rekannya Dr. Jerry Mc Laughlin dari Sekolah Farmasi Purdue University, Indiana, Amerika Serikat. Hasil penelitian tersebut menemukan beberapa senyawa aktif yang termasuk ke dalam annonaceous acetogenins. Beberapa senyawa turunan acetogenins yang ditemukan adalah acetogenins-muricatocins A, muricatocins B, annonacin A, trans-isoannonacin, annonacin-10-one, dan muricatocin. Senyawa-senyawa aktif tersebut ditemukan di dalam daun dan batang sirsak yang ternyata mampu membunuh beragam lebih dari 12 jenis sel kanker.
Penilitian yang dilakukan Rieser dkk. (1996), menyatakan bahwa cis-annonacin, salah satu senyawa acetogenins dalam daun sirsak bersifat selektif mematikan sel-sel kanker usus besar dan memiliki kekuatan 10.000 kali lebih besar dibandingkan dengan adriamycin (obat kemotrapi).
2. Sebagai Antitumor
Hasil penelitian Wu dkk. Tahun 1995 menunjukkan senyawa annonaceous acetogenins selektif sebagai agen sitotoksik terhadap sel tumor paru-paru pada manusia. Dan menurut Kojima (2004), total sintesis murisolin menununjukkan aktivitas sitotoksik terhadap sel-sel tumor manusia sebesar 105 – 106 kali lebih kuat dibandingkan dengan adrimycin. Sama halnya dengan sel kanker, senyawa annonaceous acetogenins juga memiliki sifat sitotoksik hanya pada sel tumor, sedangkan sel normal akan dibiarkan tetap hidup. Murisolin adalah salah satu senyawa acetogenins.
3. Sebagai Anti-inflamasi (Anti-peradangan)
Inflamasi atau peradangan merupakan respon perlindungan yang dilakukan oleh sel darah putih dan senyawa kimia lain di dalam tubuh terhadap serangan virus dan bakteri akibat cedera atau kerusakan jaringan. Sejak berabad-abad yang lalu, daun sirsak telah dimanfaatkan oleh suku asli Peru untuk mengobati inflamasi dengan cara diminum seperti the. Hasil penelitian di Brazil pada tahun 2010 menyebutkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas anti-inflamasi pada hewan percobaan (Zuhud, 2011).
4. Sebagai Antidiabetes
Senyawa bioaktif yang terdapat dalam daun sirsak memiliki sifat antihiperglikemia, yaitu menurunkan konsentrasi glukosa darah, meningkatkan konsentrasi serum insulin, meningkatkan perbaikan atau proliferasi sel β pancreas, serta meningkatkan efek hormon insulin dan adrenalin (Fayed dkk, 1998).
5. Sebagai Antivirus
Para peneliti di Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tahun 1997 menyatakan bahwa NADH dehidrogenase di dalam ekstrak daun sirsak sebagai penghambat inveksi virus HIV. NADH dehidrogenase adalah enzim di dalam protein yang terikat oleh membrane dari sistem transport electron mitokondria. Selain itu, hasil penelitian yang tercantum dalam review Laporan Ilmiah Skaggs tahun 1997 sampai 1998 menyatakan annonaceous acetogenins terutama yang berdekatan dengan cincin bis-tetrahidrofuran (THF) berperan sebagai sitotoksik terhadap aktivitas virus malaria dan imunospresif (Zuhud, 2011). Menurut Padma dkk. (1999), ekstrak daun sirsak dapat melawan virus herpes simleks (HSV-1) yang menyerang kulit.
6. Sebagai Penurun Tekanan Darah
Beberapa studi yang dilakukan oleh para peneliti yang berbeda terhadap tikus dengan tekanan darah tinggi pada tahun 1941 dan 1962 menunjukkan hasil bahwa daun dan kulit batang sirsak bermanfaat sebagai penurun tekanan darah, vasodilator (pelebaran pembuluh darah), relaksan otot polos dan kegiatan cardiodepressant (menekan aktivitas jantung) (Zuhud, 2011).
7. Sebagai Antidepresi
Menurut Hasrat dkk. (1997), terdapat efek antidepresi pada daun sirsak disebabkan oleh 3 senyawa alkaloid yang berupa annonaine, nornuciferine dan asimilobine yang diujikan kepada tikus. Alkaloid tersebut mampu menghambat pengambilan serotonin di otak. Serotonin merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas pengendalian tingkat kebahagiaan atau rasa suka cita seseorang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa alkaloid sebenarnya bisa merusak sistem saraf dan dikaitkan dengan perkembangan penyakit Parkinson.
8. Sebagai Antikejang
Kejang merupakan respon terhadap muatan listrik abnormal di dalam otak. Ekstrak daun sirsak secara signifikan dapat mengurangi kejang tonik atau kekakuan yang dapat menimbulkan kematian. Selain itu, ekstrak daun sirsak dapat digunakan untuk mengobati kejang klonik atau kontraksi otot ritmik dan relaksasi (N’Gouemo dkk., 1997).
9. Sebagai Antibakteri
Menurut Takashi dkk. (2006), senyawa acetogenins dan beberapa alkaloid murisolin, cauxine, couclamine, stepharine, dan reticulin di dalam daun sirsak mampu bertindak sebagai antibakteri. Kandungan fitokimia annonaceous acetogenins pada ekstrak daun sirsak merupakan agen aktif antibakteri. Khasiat daun sirsak mampu mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti diare, bisul, infeksi saluran kemih dan ISPA.
Journal of Natural Products telah memberikan hasil penelitiannya pada tahun 1999 dan melaporkan bahwa antitumor dari sirsak berasal dari asam lemak rantai panjang. Dengan cara menipiskan ATP dan menghambat oksidasi mitokondria dan enzimatik NADH dari membran plasma sel tumor. Hasilnya adalah sel kanker akan terhenti dan mati.
Osaka University juga melakukan penelitian tentang khasiat daun sirsak obat kanker, Naoto Kojima sang peneliti mampu mensistesis senyawa antitumor acetoginin dan senyawa murisolin. Tahun 2003 Peneliti Taiwan pun juga mengungkapkan acetoginin annonanicin memiliki sifat racun terhadap sel kanker leher, kanker rahim, kanker kandung kemih, dan kanker kulit meskipun dalam dosis rendah.
Beragam khasiat dan manfaat daun sirsak untuk kesehatan ini kini bisa anda dapatkan dengan mudah. Karena jika mengkonsumsi ekstrak daun sirsak tanpa mengetahui cara takarannya yang tepat justru dapat mempengaruhi kesehatan anda dan tidak tahan akan indikasi terhadap penyakitnya. Beberapa detoksifikasi yang mungkin timbul setelah mengkonsumsi ekstrak daun sirsak diantaranya : Panas dingin, panas dan nyeri di bagian yang terkena kanker, tubuh terasa terbakar. Mengingat efeknya tersebut, tidak dianjurkan untuk anak-anak, lansia, atau penderita kanker yang keadaan fisiknya sudah lemah.
sumber : http://acemaxs.com/daun-sirsak/khasiat-dan-manfaat-daun-sirsak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar