(SESUAI LIPUTAN MAJALAH TRUBUS EDISI JANUARY 2011)
Selama
ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun
tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya.
Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang
kekuatannya sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo.
Obat alami ini adalah buah yang sangat dikenal oleh orang Indonesia.
Karena
salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal
ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang dikeluarkan sangat
besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan
berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola sintetis sebagai bahan baku
obat dan obatnya di jual ke pasar dunia…
Memprihatinkan, beberapa orang
meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan
perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omset milyaran dollar menutup
rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.
Pohonnya rendah, di brazil
dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop”.
Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah
berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka
kulitnya atau dibuat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini
memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara
medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah
sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif
melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi,
depresi, stress, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang
baik.
Health Science Institute di
Amerika Serikat adalah insitusi yang membuka tabir rahasia buah ajaib
ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh di pedalaman hutan Amazon,
tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda,
dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan
hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari ini, di masa-masa
yang akan datang.
Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa:
- Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
- Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
- Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
- Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan
ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah
Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an
sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah:
- Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : usus besar, payu dara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
- Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo yang biasa di gunakan.
- Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat.
Riset telah dilakukan secara
ekstensif pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita
tidak tahu apa2 mengenai hal ini ? jawabnya adalah : begitu mudah
kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat
terbesar di Amerika dengan omset milyaran dollar melakukan riset luar
biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata
beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan
bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika
selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati)
dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan
mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna
melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola
secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?
Di bawah undang2 federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah
besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat
sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana
yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan
meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak
bisa di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran
dollar untuk riset dan aneka test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan
keuntungan lebih besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga
berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan
memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang
Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan
mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa
mengupulkan bahan2 alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari
Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka
mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti
sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute
mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya
membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan
menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk
keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah
terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang
dilakukan oleh 20 Laboratorium Independent yang berbeda.
Suatu studi yang dipublikasikan
oleh The Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang
dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa
salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola mampu memilih,
membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih
kuat dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok
dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi
memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat
tidak tersentuh/terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak
bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi
(seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga
timbul efek negatif: rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue
University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker
secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari
7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban
ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.
Untuk pencegahan:
Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.
Untuk penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 1 – 2 kali.
- Setelah minum, efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.
Dalam waktu 2 minggu, hasilnya
bisa dicek ke dokter. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang
tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan
kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.
Sekarang anda tahu manfaat buah
sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami
100% tanpa efek samping apapun. Sebar luaskan kabar baik ini kepada
keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.
Kisah lengkap tentang Graviola,
dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di
jumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s
Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.
Artikel ini hasil terjemahan Health Science Institute.
Zat antikanker sirsak terbukti
secara ilmiah 10.000 kali lebih kuat dibanding kemoterapi dan adriamycin
yang digadang-gadang sebagai pengobatan kanker terbaik saat ini.
CARA MEMBUAT TEH DAUN SIRSAK:
Cuci
bersih 10 helai daun sirsak, lalu rebus dengan 5 gelas air. Biarkan
hingga mendidih dan tersisa sekitar 3 gelas. Minum pagi, siang dan sore.
Daun sirsak sangat ampuh
mencegah dan mengobati terutama kanker serviks, payudara, dan prostat.
Daun sirsak juga terbukti secara ilmiah mengatasi antara lain kanker
paru-paru, ginjal, pankreas, dan usus besar dan juga bisa digunakan
untuk jenis kanker yang lainnya. Begitulah hasil riset peneliti di
Sekolah FarmasiPurdue University, Indiana, Amerika Serikat, Jerry L
McLaughlin. Peneliti yang memperoleh daun sirsak dari Garut, Jawa Barat,
itu membuktikan bahwa daun Annona muricata manjur mengatasi 7 sel
kanker. Daun sirsak yang selama ini terabaikan itu ternyata mujarab
mengganyang sel kanker.
Kenapa daun sirsak begitu ampuh,
bahkan 10000 kali lebih ampuh dari kemoterapi dan adriamycin? Peneliti
di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof
Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L
McLaughlin menemukan senyawa aktif acetogenins. Mereka melakukan uji
praklinis dengan memanfaatkan beragam sel kanker seperti sel kanker
paru-paru dan pankreas. ‘Tujuan penelitian, mengembangkan ilmu
pengobatan untuk mengatasi kanker,’ kata doktor Biologi alumnus
Champaign Urbane University, Amerika Serikat, itu.
‘Acetogenins menghambat ATP
(adenosina trifosfat, red). ATP sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker
membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP,’ kata
Sastrodihardjo. Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel
dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di
dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati. Hebatnya
acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki
kelebihan ATP. Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di
dalam tubuh. ‘Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara
mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak
dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang,’ kata
Sastrodihardjo.
Bukan hanya selektif,
acetogenins juga dahsyat! The Journal of Natural Productmembeberkan
riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research
Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh
sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding
adriamycin dan kemoterapi.
Adriamycin yang mempunyai nama
generik doxorubicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker
seperti leukemia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker
pankreas. Sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan
jalan memasukkan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel.
Sumber:
http://daun-sirsak.blogspot.com/2011/04/daun-sirsak-obat-kanker-10000-kali.html
\ http://www.tokoshiddiq.com/2011/04/daun-sirsak-obat-kanker-10000-kali.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar