Ear Infection
Anatomi Infeksi Telinga
Infeksi telinga: Semuanya Terlalu Umum
Infeksi telinga sangat umum, terutama pada anak-anak ingusan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ketika anak kecil menderita pilek, 61% dari mereka selalu berakhir dengan infeksi telinga. Teruskan membaca untuk mencari tahu mengapa.
Mengenal sebuah Infeksi Telinga
Dokter biasanya mendiagnosa infeksi telinga dengan melihat bagian luar telinga dan gendang telinga dengan alat yang disebut otoscope. Gendang telinga yang sehat (yang ditampilkan di sini) tampak transparan dan abu-abu kemerah-merahan. Gendang telinga yang terinfeksi terlihat merah dan bengkak.
Anatomi Infeksi Bagian Dalam Telinga
Tabung Eustachio merupakan kanal yang menghubungkan bagian tengah telinga ke tenggorokan. Yang berkerut dengan lendir, seperti hidung dan tenggorokan; membantu untuk membersihkan cairan dibagian tengah telinga dan kedalam rongga hidung. Pilek, flu, dan alergi dapat mengganggu tabung Eustachio dan menyebabkan lapisan saluran ini menjadi bengkak.
Cairan di Telinga
Jika tabung Eustachio menjadi terblokir, cairan terbentuk di tengah telinga. Hal ini yang membuat bakteri dan virus menyebabkan infeksi. Dokter dapat mendeteksi cairan di telinga tengah dengan pneumatic otoscope. Perangkat ini meniupkan sejumlah kecil udara ke gendang telinga, sehingga gendang telinga bergetar. Jika ada cairan, gendang telinga tidak akan bergerak sebanyak yang mestinya.
Gendang Telinga Pecah
Bila terlalu banyak cairan terbentuk di bagian tengah telinga, hal ini dapat memberikan tekanan pada gendang telinga sampai meletus (yang ditampilkan di sini). Tanda-tanda pecahnya gendang telinga termasuk cairan yang berwarna kuning, coklat, atau putih yang keluar dari telinga. Rasa sakit dapat hilang dengan tiba-tiba karena tekanan dari cairan di gendang telinga sudah hilang. Meskipun letusan suara gendang telinga menakutkan, ia biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Gejala Infeksi Telinga
Suatu tanda infeksi telinga yang akut adalah mendadak, sakit yang menusuk di telinga. Sakitnya mungkin lebih buruk bila kita berbaring, sehingga membuat sulit untuk tidur. Gejala lain termasuk:
· Gangguan pendengaran.
· Demam hingga 104 derajat.
· Sentakan atau tarikan pada satu atau kedua telinga.
· Keluar cairan dari telinga.
· Hilangnya keseimbangan.
· Mual, muntah, atau diare.
· Tersumbat.
Gejala Infeksi Telinga : Bayi
Kita dapat tertipu dalam mengidentifikasi infeksi di telinga bayi atau anak-anak yang terlalu muda untuk memberitahukan dimana yang sakit. Tanda-tanda untuk melihat adalah sifat mudah tersinggung, kesulitan untuk tidur, dan kehilangan nafsu makan. Bayi dapat mendorong botol mereka pergi karena tekanan di telinga membuat sakit jika menelan.
Perawatan Rumah untuk Infeksi Telinga
Walaupun sistem kekebalan menyerah untuk melawan, anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meringankan penderitaan infeksi telinga. Dengan menerapkan handuk atau kain lap yang hangat dapat menyejukkannya. (Hanya menggunakan bantalan pemanas jika anak anda sudah cukup besar untuk mengatakan bila itu terlalu panas.) Obat tetes telinga cepat memberikan bantuan menghilangkan sakit, tetapi diperiksakan oleh dokter anda sebelum menggunakan mereka. obat analgesik, seperti ibuprofen dan acetaminophen, juga menjadi salah satu pilihan. JANGAN memberikan aspirin kepada anak-anak yang di bawah usia 16 tahun.
Antibiotik untuk Infeksi Telinga
Antibiotik dapat menyembuhkan infeksi telinga, namun penelitian menunjukkan perlakuan itu tidak selalu diperlukan. Dalam kebanyakan kasus, sistem kekebalan anak-anak dapat menghindari infeksi tanpa bantuan. Dalam satu penelitian, orang tua diminta untuk tidak memberikan anak mereka antibiotik kecuali infeksi tersebut "tidak lebih baik, atau lebih buruk" setelah 48 jam. Jauh lebih baik sedikit terlambat daripada anak-anak mengambil antibiotik.
Komplikasi dari Infeksi Telinga
Jika suatu infeksi telinga tidak membaik dengan sendirinya setelah beberapa hari, perawatan medis sangat penting. Jangan dibiarkan tanpa perawatan, infeksi dibagian tengah telinga yang berat dan berulang dapat mengakibatkan komplikasi jangka panjang. Termasuk bekas luka di gendang telinga dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, berbicara dan perkembangan bahasa bermasalah, dan radang selaput. Tes pendengaran mungkin diperlukan jika anak anda sering menderita infeksi telinga.
Tabung Telinga
Jika anak anda telah berulang kali mengalami infeksi telinga atau cairan yang tidak mau hilang, kehilangan pendengaran dan keterlambatan dalam berbicara mungkin sebuah kepedulian yang nyata. Salah satu solusi untuk dokter anda adalah dengan memasukkan tabung kecil kedalam telinga. Tabung telinga dapat membaut cairan keluar dari telinga dan mencegah cairan untuk terbentuk kembali. Hal ini dapat menurunkan tekanan dan rasa sakit, sementara dalam masa pemulihan pendengaran. Tabung itu biasanya di biarkan untuk waktu 8 hingga 18 bulan sampai mereka lepas sendiri.
Operasi untuk Menghilangkan Adenoids
Adenoids adalah kelenjar getah bening yang letaknya tinggi di bagian belakang tenggorokan. Mereka dapat menjadi membesar akibat dari infeksi telinga yang berulang dan dapat mempengaruhi tabung Eustachian yang menghubungkan telinga tengah dan bagian belakang hidung. Sebuah adenoidectomy (penghapusan adenoide) dapat membantu anak-anak dengan infeksi telinga berulang. Adenoidectomy biasanya dilakukan ketika infeksi telinga terus berulang walaupun dilakukan perawatan dengan antibiotik.
Mencegah Infeksi Telinga
Penyebab infeksi telinga terbesar adalah pilek yang biasa, jadi salah satu strategi untuk pencegahan adalah menjaga virus tetap diluar. Cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah kerutinan dan sering mencuci tangan. Barisan pertahanan lainnya terhadap infeksi telinga termasuk menghindari secondhand smoke dan menyusui bayi anda (ASI) untuk tahun pertama kehidupan.
Alergi & Infeksi Telinga
Seperti pilek, alergi juga dapat mengganggu tabung Eustachian dan berkontribusi ke infeksi telinga. Menjaga alergi di bawah kontrol dapat membantu mengurangi infeksi telinga.
Telinga Perenang
Telinga perenang adalah infeksi yang terjadi ketika air terperangkap didalam kanal telinga eksternal. Kuman berkembang biak di dalam air dan menimbulkan rasa sakit, bengkak, gatal dan di bagian luar telinga. Walaupun sering dikaitkan dengan berenang, siapapun bisa mendapatkan telinga perenang. Kondisi ini biasanya dirawat dengan obat tetes telinga dan bukan merupakan penyebab infeksi telinga tengah.
sumber : http://www.ahliwasir.com/page.php?infeksitelinga1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar