Cara mengendalikan rasa cinta adalah jaga pandangan, jangan berkhalwat berdua duaan, jangan dekati zina dalam bentuk apapun. Sudah jelas bagi kita bahwa Allah dan Rasul-Nya melarang kita untuk mengumbar pandangan.
Karena itu dikatakan (Ibnul Qayyim ) :
Bersabar untuk menahan pandangan itu lebih mudah daripada sabar atas sakit yang terjadi sesudahnya. Saudaraku, hendaklah kita takut kepada Allah, ...karena dia maha Meliputi segala sesuatu. Dia pun mengetahui kerdipan mata yang berkhianat dan bisikan hati.
Saudaraku, hendaklah kita takut kepada Allah, karena Dia Maha Meliputi segala sesuatu. Dia-pun mengetahui kerdipan mata yang berkhianat dan bisikan hati. Allah telah berfirman :
Dia mengetahui khianatnya mata dan apa yang tersembunyi dalam hati.
(QS. Ghafir : 19).
Saudaraku, hanyalah pandangan yang diizinkan yaitu pandangan kepada yang halal, memandang mahram dan pandangan (nadhar) seorang laki-laki kepada wanita yang hendak dipinangnya, sebagaimana dalam hadits dari Jabir,
Rasulullah Rasullullah Salallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda :
Apabila seorang daripada kamu meminang seorang wanita, maka kalau ia dapat melihat kepada apa yang menarik untuk menikahinya, hendaklah ia lakukan.
(HR. Ahmad).
Begitu pula sebuah hadits dari Abu Hurairah behwasannya Rasulullah Rasullullah Salallahu ‘Alaihi Wasalam telah berkata kepada laki-laki yang hendak menikahi seorang wanita : Sudah engkau lihat dia ?
Lelaki itu menjawab : Belum.
Sabda beliau : Pergi dan lihatlah !
(HR. Muslim).
Saudaraku, mengumbar pandangan kepada yang diharamkan Allah adalah kemaksiatan yang harus kita jauhi. Ibnul Qayyim menasehatkan bahwa kemaksiatan yang satu dapat melahirkan kemaksiatan yang lain, dan kemaksiatan itu bisa melemahkan dan menutup (menggelapkan0 hati, serta dapat merusak akal.
Semoga Allah menjaga kita dari segala perbuatan maksiat. Amin.
sumber: http://www.facebook.com/pages/Majalah-Qiblati-Menyatukan-Hati-Dalam-Sunnah-Nabi/141465432572118
Tidak ada komentar:
Posting Komentar