Rabu, 05 Oktober 2011

Majalah Qiblati - Menyatukan Hati Dalam Sunnah Nabi

Jadikanlah, bencana yang menimpamu bukanlah untuk menghancurkanmu, tapi mengujimu, mengukuhkan imanmu, menguatkan pilar-pilar keyakinanmu, dan memberimu secara rohani, khabar baik dariNya tentang kehendakNya atasmu. Allah berfirman : "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antaramu; dan agar kami nyatakan hal ehwal kalia...n. " (QS: 47:31).

Segeralah bertaubat dan kembali kepada-Nya. Jangan merasa jemu dalam memohon ampunan kepada Khaliqmu, baik siang maupun malam; (jika kamu berlaku begini) niscaya rahmat dinampakkan kepadamu, maka kamu bahagia, terjauhkan dari api neraka dan hidup bahagia di syurga, bertemu Allah, menikmati rahmat-Nya

Bekerjasamalah dalam ketaatan dan jangan berpecah-belah. Saling mencintailah dan jangan saling mendendam. Jauhilah kejahatan dan jangan ternoda olehnya. Percantiklah dirimu dengan ketaatan kepada Tuhanmu; jangan menjauh dari pintu-pintu Tuhanmu; jangan berpaling dari-Nya.

Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)

“Jagalah Alloh, niscaya engkau akan senantiasa menjagamu.Kenalilah Alloh di waktu lapang niscaya Dia akan mengenalimu saat kesulitan, ketahuilah bahwa apa yg ditetapkan luput darimu tidak akan pernah menimpamu dan apa yg telah Ditetapkan menimpamu tidak akan pernah luput darimu.Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran,jalan keluar selalu ada cobaan dan kemudahan itu selalu ada kesusahan.”

Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan
dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka
tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)

http://www.facebook.com/MajalahKeluargaSakinah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar