BAYI juga perlu mendapatkan terapi melalui pemijatan karena pijatan merupakan salah satu cara memberi stimulasi yang sehat pada perkembangan seluruh indra mereka.
“Melalui pijatan juga berguna membantu menumbuhkan hubungan emosional antara orang tua dan bayi. Teknik pijatan terhadap bayi ini sudah sejak dahulu dipraktekkan oleh nenek moyang kita,” kata Tumini (63) salah seorang ahli pijat di Medan, Selasa (19/8).
Nenek yang biasa disapa dengan Nek Mini ini menuturkan bahwa pijat merupakan salah satu pelarian bagi kebanyakan orang bila terserang pegal linu maupun rasa letih di sekujur tubuh.
Pijatan juga dapat membantu mengusir rasa sakit yang terasa pada setiap sendi, serta membantu melancarkan peredaran darah ditubuh. Namun bukan hanya itu, adanya sentuhan yang tepat di titik-titik persendian ternyata juga akan menghasilkan sensasi rileks bagi pasien.
Nenek yang sudah berprofesi sebagai pemijat selama 40 tahun lebih ini juga mengatakan, dewasa ini pijat juga sudah merambah ke jasa perawatan rambut, seperti keramas, creambath maupun apa yang memang menitik beratkan pada konsep relaksasi tubuh dan jiwa.
Seiring berjalannya waktu, berbagai teknik memijat pun berkembang di mana masing-masing teknik tersebut memiliki kegunaan dan efek tersendiri. Mulai dari pijat refleksi yang memanfaatkan titik-titik meridian pada kaki untuk pengobatan hingga pemijatan bayi.
“Sekarang ini jasa pemijatan sudah sangat banyak, seperti tumbuhnya jamur di musim hujan, ” tambahnya.
Namun, kata dia, tidak sembarang orang bisa melakukan profesi ini, karena jika salah pijat bukan tidak mungkin justru badan akan terasa semakin pegal setelah dipijat akibat salah urat.
“Saya pernah mengobati pasien yang salah urat karena salah pijat.Makanya saya ingatkan jangan sembarangan melakukan pijatan kalau bukan ahlinya,” tandasya.
AC
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar