Rabu, 02 Maret 2011

Rambak cakar ayam ??? Mungkin di benak beberapa orang merupakan hal yang aneh, maklum karena rambak biasanya terbuat dari kulit sapi atau kambing. Rambak cakar ayam tidak kalah gurihnya lo dan sangat berpotensi untuk dijadikan peluang usaha dibandingkan dengan rambak yang biasanya. Mungkin karena namanya yang tidak umum sehingga membuat orang jadi penasaran ini mencicipinya. Nah, kalau sudah mencicipi pasti jadi ketagihan.

Rambak cakar ayam ini sangat cocok untuk usaha keluarga sebagai tambahan pendapatan keluarga. Untuk membuat rambak cakar ayam harus tetap memperhatikan factor kebersihan. Hal tersebut dimulai dari pemilihan cakar ayam yang akan dibuat rambak, maksudnnya cakar yang terkena koreng atau penyakit tidak digunakan untuk rambak.

    Bahan-bahan :
  • Cakar Ayam……………………… 100 buah
  • Garam …………………………...1½ sdm
  • Ketumbar……………….. 2 sdt
  • Daun jeruk purut …………… 10 lembar
  • Bawang putih………………………………….½ ons
  • Minyak Goreng ……………………...secukupnya.

Proses pembuatan :
Adapun cara pembuatan rambak cakar ayam cukup sderhana. Yaitu cakar ayam yang masih mentah satu persatu dibersihkan sampai bersih kemudian dipotong kukunya. Setelah bersih di cuci dengan air kapur. Setelah itu di cuci dengan air bersih kemudian di oleh dan dicampur dengan bumbu, lalu cakar dan bumbu dicampur sampai rata. Lalu dikukus sekitar 15 menit.
Cakar yang sudah di kukus kemudian di tiriskan. Setelah cakar ayam dingin lalu dipisahkan antara daginng dan tulangnya. Kemudian daging itu dijemur sampai kering., selanjutnya digoreng sampai agak kecoklatan, angkat dan tiriskan. Setelah dingin bisa dikemas dengan ditimbang sebelumnya dan siap dipasarkan. Jangan lupa pilih kemasan yang bagus sehingga dapat menarik minat pembeli. Proses yang ditempuh dari cakar ayam basah sampai kering dan siap dipasarkan memerlukan waktu 3 sampai 4 hari.

Selamat mencoba ya, semoga Allah memberi kemudahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar