Senin, 07 Maret 2011

Taman dengan Paduan Kucai dan Batu Templek

Taman dengan Paduan Kucai dan Batu Templek

oleh: Tigor C. Siahaan

Taman dengan Paduan Kucai dan Batu Templek

Solusi untuk area yang sulit ditanami rumput. Tampak asri, perawatan pun gampang.

kucai

Lantai taman ini terlihat unik. Lembaran batu templek purwakarta beragam ukuran ditempatkan hampir menutup seluruh lantai taman. Celah antarbatu itu diisi tanaman kucai mini (Carex morrowii ). Kombinasi yang serasi.

Anda bisa meniru ide kombinasi batu templek dan kucai ini untuk taman rumah Anda. Khususnya jika taman rumah sulit ditanami rumput karena kurang mendapat sinar matahari.

Berbeda dengan rumput, kucai mini bisa tumbuh baik di area teduh maupun panas. Selain itu, sesuai namanya, kucai mini tidak akan tumbuh besar dan memanjang. Anda tak perlu repot memangkas.

Untuk membuat lantai taman seperti ini, terlebih dahulu tutup lantai dengan batu templek. Beri jarak sekitar 5cm-10cm antarbatu untuk ruang tanam kucai mini. Di pasaran Anda bisa menemukan batu templek dengan bentuk tidak beraturan maupun yang sudah dipotong kotak menyerupai keramik. Yang tidak beraturan terlihat lebih alami.

Setelah batu disusun, tanam kucai mini. Usahakan untuk menanamnya dengan rapat hingga tak ada permukaan tanah yang terlihat. Kucai mini tak membutuhkan perawatan khusus, cukup dengan penyiraman teratur sekali sehari.

Mudah, kan ? Selamat mencoba.

Foto: iDEA/Ricardo De Melo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar