Minggu, 06 Maret 2011

Menyicipi Tempe dari Biji Nangka, Yuk!

JAKARTA - Kebanyakan orang akan membuang biji buah nangka setelah memakan habis dagingnya. Tapi, trio mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini justru mengolah biji buah nangka menjadi tempe.

Biji buah nangka atau lazim disebut beton oleh masyarakat Jawa, ternyata memiliki kandungan gizi lengkap. Ini membuat tiga mahasiswa yakni Anniltal Manzilah, Ika Kusumawati, dan Luluc Dwi Argeswari meliriknya sebagai bahan alternatif pengganti kacang kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe.

Menurut tiga sekawan yang berkuliah di Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY ini, biji nangka mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalium , fosfor, besi, serta vitamin A, B, dan C seperti halnya kedelai. “Bahkan kandungan lemak biji nangka jauh lebih rendah dari kedelai serta dapat digunakan sebagai obat batuk” kata Annital seperti disitat dari situs UNY, Jumat (11/2/2011).

Pembuatan tempe biji nangka dimulai dengan mengupas dan merendam biji nangka selama 24 jam. Setelah itu, biji nangka dipotong-potong dan direbus hingga lunak. Rebusan tersebut kemudian ditiris dan didinginkan.

Setelah dingin, biji nangka yang telah matang dicampur dengan ragi hingga rata. Perlu diingat, peragian harus menggunakan rasio yang tepat agar tidak membuat biji nangka terlalu lembek sehingga tidak layak konsumsi. Takaran yang pas adalah, seperempat kilogram biji nangka membutuhkan setengah sendok teh ragi tempe.

Jika adonan tempe biji nangka telah tercampur rata dengan ragi, langkah selanjutnya adalah membungkus adonan tersebutmenggunakan daun pisang. "Penggunaan daun pisang dimaksudkan mengurangi limbah plastik yang tidak dapat terurai, serta menekan laju pemanasan global," ujar Ika menerangkan. (rfa)(rhs)

Share

1 komentar: