Seorang ibu rumah tangga adalah manager keuangan dalam rumah tangganya. Semua jenis pengeluaran untuk belanja diatur oleh sang ibu. Berapapun pemasukan dari penghasilan sang ayah, sang ibu harus pintar mengalokasikannya agar berbagai kebutuhan hidup dapat terpenuhi, bahkan bersisa untuk dijadikan tabungan keluarga. Berikut adalah beberapa cara cerdas untuk menyiasati keuangan rumah tangga, antara lain:
1. Sebelum belanja sisakan uang pemasukan sebesar 30% untuk tabungan keluarga, ini tujuannya supaya uang tidak langsung habis dibelanjakan sehingga tidak ada cadangan untuk tabungan keluarga.Selain itu, dahulukan menunaikan kewajiban membayar zakat dan hutang lainnya.
2. Catat di sebuah buku mengenai apa saja hal-hal yang dianggap penting untuk pengeluaran, misalnya: membayar listrik, telepon, gaji pembantu, uang sekolah anak, uang transport dan lain-lain.
3. Dahulukan mengeluarkan uang untuk hal-hal penting yang telah dicatat, dan sisanya bisa dipakai untuk kebutuhan yang dianggap perlu untuk kesenangan keluarga, seperti: biaya untuk pergi tamasya di akhir minggu, membeli mainan anak dan lain-lain
4. Sebagai seorang ibu rumah tangga yang tidak punya banyak kegiatan di luar rumah, sebagai seorang ibu rumah tangga yang cerdas anda bisa mencari penghasilan tambahan dengan berbisnis dari rumah tanpa harus mengorbankan tugas anda sebagai seorang ibu rumah tangga, contohnya seperti: berbisnis online di internet, membuat barang kerajinan, atau bisnis membuat kue dan sebagainya.
5. Jika setelah akhir bulan uang rumah tangga masih ada sisanya, tidak ada salahnya digunakan untuk bersedekah atau berbagi dengan orang lain yang membutuhkan walaupun sedikit amal ibadah dengan niat yang tulus akan dicatat oleh tuhan. Sebuah kata-kata bijak mengatakan, sedekah akan memperbesar rezeki mengalir bagi orang yang mengeluarkannya secara ikhlas.
sumber: http://www.beritaterkinionline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar