Senin, 16 Mei 2011

Ragam Mol Aroma Buah

Manfaatkan sampah di sekitar Anda untuk menyuburkan tanaman buah di halaman. Caranya? Silakan simak tips dari Sobirin Supardiyono berikut.

MOL atau mikro organisme lokal adalah kumpulan mikro organisme yang bisa "diternakkan". Fungsinya sebagai starter dalam pembuatan kompos organik.

"Komposnya terbuat dari campuran dedaunan segar berwarna hijau dan dedaunan lapuk berwarna cokelat atau sampah organik (sisa sayuran) yang sudah dirajang jadi kecil-kecil. Lalu, dicampur MOL cair yang sudah diencerkan," papar Sobirin Supardiyono (52), pakar lingkungan lulusan Geologi ITB dan aktif di Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS).

Cairan MOL bisa diternakkan lagi dan dijadikan biangnya. Bila sudah membuat MOL, jangan dihabiskan semua saat digunakan untuk membuat kompos atau keperluan lain. Setiap menggunakan MOL, kata Sobirin, sisakan sekitar separuhnya dalam wadah atau jerigen.

Jerigen berisi MOL sisa tadi bisa ditambah air lagi sampai volumenya seperti semula. Tambahkan pula gula pasir 10 sendok lagi ke dalamnya. Biarkan campuran ini berproses selama 5 hari hingga MOL bisa dipanen kembali.

Menurut Sobirin, yang aktif mengampanyekan pemanfaatan sampah melalui blog-nya ini, ada beberapa MOL yang bisa dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti tapai, nasi basi, atau sampah RT. Ingin mencoba, berikut caranya!

MOL Tapai

1. Siapkan 1 botol plastik air mineral ukuran besar tanpa tutup (1.500 ml).
2. Tapai (boleh tapai singkong atau ketan) sebanyak 1 ons, masukkan dalam botol tadi.
3. Isi air ke dalam botol berisi tapai. Tak perlu sampai penuh, cukup hampir penuh saja.
4. Masukkan 5 sendok makan gula pasir atau gula merah ke dalam botol berisi tapai dan air tadi.
5. Kocok-kocol botol sebentar agar gula melarut.
6. Biarkan botol terbuka tanpa tutup selama 4-5 hari agar MOL bisa bernafas.
7. Setelah 5 hari dan dari dalam botol tercium aroma alkohol, artinya MOL sudah bisa dipakai.
8. Jika ingin "beternak" MOL, ambillah botol mineral kosong sejenis. Bagi rata cairan MOL ke dalam dua botol tadi. Lalu, isi air ke dalam masing-masing botol tadi sampai hampir penuh. Kemudian, masukan gula ke masing-masing botol dengan takaran seperti di atas. Dan jika ingin memperbanyak MOL ke dalam botol-botol lain, lakukan cara pembagan yang sama.

MOL Tapai Nenas
Tambahkan buah nenas yang telah diblender halus ke dalam MOL tapai, dan gula pasir. MOL akan berubah warna menjad kekuningan, dan wanginya antara tapai dan nenas. Simpan ke dalam dua tong plastik. Tutup tong dengan tutup yang pas, dan beri lubang udara kecil-kecil.

Bila MOL sudah terpakai dan isi tong MOL mulai berkurang, cukup tambahkan air dan gula secukupnya, maka MOL akan terus berkembang biak. Begitu seterusnya, MOL tak akan pernah habis.

Nove
Sumber: Sobirin Supardiyono, atau klik http://clearwaste.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar