KOMPAS.com - Legging memang item fashion favorit kaum perempuan, karena bisa dikenakan dalam momen apa saja. Namun legging ternyata bisa membawa pengaruh buruk bagi pemakainya. Ahli kesehatan mengatakan bahwa legging bisa mendorong otot-otot perempuan menjadi "malas", sehingga menyebabkan perut dan kaki yang menggelambir.
"Legging menahan dan mendukung quadriceps (paha bawah), bokong, dan otot-otot inti di perut Anda, dan mengambil alih tugas yang harus dilakukan otot-otot tersebut," kata Sammy Margo, ahli fisioterapi.
Saat mengenakan legging, kita juga cenderung menyembunyikan bagian tubuh kita yang tidak kita sukai, seperti selulit pada kaki atau muffin top (perut yang menggelambir), sehingga kita juga cenderung mengabaikan masalah tersebut, lanjut Sammy. Sebagai hasilnya, otot-otot dibiarkan mengendur dan mati, sehingga ketika kita mulai jarang mengenakan legging, tubuh Anda tidak akan terlihat langsing dan kencang lagi.
"Memang, meskipun nyaman, legging itu bukan 'teman baik' kaum perempuan," ujar Jessica Hough, beauty assistant majalah Marie Claire. Menurutnya item ini boleh saja disimpan, tetapi ketika musim kemarau datang dan tak memungkinkan Anda untuk memakainya, Anda bisa terkejut dengan pengaruhnya pada tubuh Anda.
Bila masalah terjadi, Jessica menyarankan untuk menggunakan krim antiselulit yang mengandung minyak esensial untuk mengurangi lekukan-lekukan pada kulit, dan menggosok area tersebut dengan sikat tubuh. Anda juga bisa melakukan latihan ringan untuk membantu mengencangkan otot-otot di bagian paha dan betis, seperti berjalan sambil mengenakan ankle weight, juga mengencangkan dan mengendurkan otot-otot perut dan bokong setiap hari.
Sumber: Marie Claire
Tidak ada komentar:
Posting Komentar